Pelaku Pasar Tunggu Laporan Perdagangan Indonesia, Begini Prediksi Pergerakan Rupiah di Awal Pekan
Rupiah diperkirakan melemah terhadap dolar AS dampak tensi eskalasi politik di Timur Tengah.--freepik
BACA JUGA:Pelaku Pasar Masih Harapkan Pemangkasan Suku Bunga, Rupiah Bekuk Dolar AS
Adapun sejumlah mata uang Asia bergerak bervariasi.
Tercatat, Yen Jepang naik 0,20 persen, dolar Singapura meningkat 0,07 persen, peso Filipina plus 0,12 persen, rupee India melonjak 0,15 persen, yuan China naik tipis 0,08 persen, dan bath Thailand menguat 0,09 persen.
Mata uang yang senasib dengan rupiah yaitu dolar Hong Kong anjlok 0,01 persen, won Korea ambles 0,07 persen, dan ringgit Malaysia melemah 0,05 persen.
Data ekonomi China menunjukkan beberapa perkembangan positif.
BACA JUGA:Senasib dengan Rupiah, Harga Emas Ikut Ambles, Faktor Ini Jadi Biang Keroknya!
Data inflasi dan perdagangan China mengisyaratkan beberapa tanda pemulihan pada bulan Desember.
Inflasi CPI meningkat sedikit dari bulan ke bulan, sementara ekspor tumbuh lebih besar dari perkiraan.
Dibagian lain, inflasi AS lebih tinggi dari perkiraan pada bulan Desember.
Ditambah tanda-tanda ketahanan pasar tenaga kerja memberikan dorongan yang lebih kecil bagi Federal Reserve System alias The Fed untuk memangkas suku bunga acuan lebih awal.
BACA JUGA:Rupiah Balik Terkapar Dihajar Dolar AS yang Rebound dan Sentimen Ini..
Berdasarkan laporan Departemen Tenaga Kerja AS, inflasi atau indeks harga konsumen (IHK) naik lebih dari perkiraan pada bulan Desember, terutama karena masyarakat Amerika harus membayar lebih mahal untuk tempat tinggal dan layanan kesehatan.