Begini Nasib Rupiah Kala BI Umumkan Utang Indonesia Membengkak

Nilai tukar rupiah melemah tipis terhadap dolar AS setelah BI umumkan utang luar negeri (ULN) Indonesia membengkak.--

BACAKORAN.CO – Rupiah mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dua hari beruntun.

Nilai tukar rupiah ditutup pada level Rp15.555 per USD, melemah 5 poin atau 0,03 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) memposisikan rupiah di Rp15.555 per USD.

Adapun mata uang di kawasan Asia ditutup bervariasi.

BACA JUGA:Nasib Rupiah Pagi Ini Jelang Rilis Data Perdagangan Indonesia

Tercatat, yen Jepang ambles 0,41 persen, yuan China melemah 0,09 persen, dolar Singapura merosot 0,10 persen, ringgit Malaysia turun 0,24 persen, dan won Korea Selatan ambruk 0,49 persen.

Mata yang yang mengalami penguatan yaitu dolar Hong Kong naik 0,01 persen, baht Thailand menguat 0,1 persen, dan peso Filipina naik 0,16 persen.

Mata uang negara maju juga bergerak bervariasi.

Poundsterling Inggris layu 0,07 persen, euro Eropa naik 0,05 persen, franc Swiss menguat 0,20 persen, dolar Kanada lunglai 0,01 persen, dan dolar Australia melemah 0,27 persen.

BACA JUGA:Pelaku Pasar Tunggu Laporan Perdagangan Indonesia, Begini Prediksi Pergerakan Rupiah di Awal Pekan

Menurut pengamat komoditas dan mata uang Lukman Leong, rupiah melemah tipis usai data neraca perdagangan Indonesia yang beragam.

Memang data ekspor lebih baik dari perkiraan, namun masih melanjutkan penurunan.

Impor menurun 3,8 persen dibandingkan harapan untuk naik 0,4 persen.

“Ini (penurunan impor) mencerminkan permintaan domestik yang masih lemah,” tukasnya.

Begini Nasib Rupiah Kala BI Umumkan Utang Indonesia Membengkak

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – rupiah mengalami pelemahan terhadap (as) dua hari beruntun.

ditutup pada level rp15.555 per usd, melemah 5 poin atau 0,03 persen dari perdagangan sebelumnya.

sementara kurs referensi bank indonesia (bi) jakarta interbank spot dollar rate (jisdor) memposisikan rupiah di rp15.555 per usd.

adapun mata uang di kawasan asia ditutup bervariasi.

tercatat, yen jepang ambles 0,41 persen, yuan china melemah 0,09 persen, dolar singapura merosot 0,10 persen, ringgit malaysia turun 0,24 persen, dan won korea selatan ambruk 0,49 persen.

mata yang yang mengalami penguatan yaitu dolar hong kong naik 0,01 persen, baht thailand menguat 0,1 persen, dan peso filipina naik 0,16 persen.

mata uang negara maju juga bergerak bervariasi.

poundsterling inggris layu 0,07 persen, euro eropa naik 0,05 persen, franc swiss menguat 0,20 persen, dolar kanada lunglai 0,01 persen, dan dolar australia melemah 0,27 persen.

menurut pengamat komoditas dan mata uang lukman leong, rupiah melemah tipis usai data neraca perdagangan indonesia yang beragam.

memang data ekspor lebih baik dari perkiraan, namun masih melanjutkan penurunan.

impor menurun 3,8 persen dibandingkan harapan untuk naik 0,4 persen.

“ini (penurunan impor) mencerminkan permintaan domestik yang masih lemah,” tukasnya.

dari sentimen domestik, utang luar negeri (uln) indonesia kembali mengalami peningkatan.

tercatat, uln indonesia mencapai us$400,9 miliar atau sekitar rp6.213,95 triliun (kurs rp15.500) pada november 2023.

jumlah itu naik 2 persen (yoy) dibanding pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 0,7 persen (yoy).

asisten gubernur departemen komunikasi bi erwin haryono mengatakan, perkembangan utang tersebut terutama disebabkan oleh transaksi uln sektor publik.

posisi uln pada november 2023, terangnya, juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar amerika serikat (as) terhadap mayoritas mata uang global.

situasi ini berimbas pada meningkatnya angka statistik uln indonesia mata uang lainnya dalam satuan dolar as.

adapun posisi uln pemerintah pada november 2023 sebesar us$192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy) dari pertumbuhan bulan sebelumnya 3,0 persen (yoy).

perkembangan uln tersebut, lanjut erwin, terutama disebabkan oleh peningkatan penempatan investasi portofolio di pasar surat berharga negara (sbn) domestik dan internasional, berupa sukuk global.

“seiring sentimen positif kepercayaan pelaku pasar sejalan dengan mulai meredanya ketidakpastian pasar keuangan global," ucapnya dalam keterangan resmi dikutip dari laman bi hari ini, senin (15/1/2023).

sementara, uln swasta kembali menurun.

posisi uln swasta pada november 2023 tercatat sebesar us$ 196,2 miliar atau mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 3,2 persen (yoy).

lebih dalam dibandingkan kontraksi pada bulan lalu sebesar 2,3 persen (yoy).

kontraksi pertumbuhan uln tersebut bersumber dari lembaga keuangan (financial corporations) dan perusahaan bukan lembaga keuangan (nonfinancial corporations) yang masing-masing mengalami kontraksi sebesar 6,1 persen (yoy) dan 2,5 persen (yoy).

lebih dalam dibandingkan kontraksi pada bulan sebelumnya masing-masing sebesar 2,4 persen (yoy) dan 2,3 persen (yoy).

Tag
Share