Bahaya! Larangan Ghuluw atau Berlebih-lebihan dalam Agama, Begini Penjelasan Al-Quran dan Hadis

Peringatan Bahaya Ghuluw--Youtube - Yufid.TV

BACAKORAN.CO- Al-Quran dan hadis Rasulullah SAW memberikan peringatan dan petunjuk tentang bahaya ghuluw.

Menekankan pentingnya menjauhi perilaku ekstrem dalam praktik keagamaan.

Ghuluw, atau kelebihan dalam Agama, adalah fenomena yang dapat menimbulkan bahaya serius dalam kehidupan umat Islam.

Ghuluw berasal dari kata "ghalā" yang berarti melampaui batas atau melewati ukuran yang seharusnya.

BACA JUGA:Jarang Diketahui! 3 Anjuran Rasulullah Perkara Pemberian yang Tak Boleh Ditolak, Apa Aja sih?

Dalam konteks keagamaan Islam, ghuluw merujuk pada kelebihan atau ekstremisme dalam praktik keagamaan atau keyakinan.

Hal ini mencakup tindakan atau keyakinan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Dan dapat membawa dampak negatif baik pada individu maupun masyarakat.

Salah satu sebab yang membuat seseorang menjadi kufur adalah sikap ghuluw dalam beragama.

BACA JUGA:Ketahui 7 Nasihat Rasulullah SAW Agar Pernikahan Dipenuhi Keberkahan dan Kebahagiaan

Al-Quran memberikan peringatan tentang bahaya ghuluw dan kelebihan dalam beragama.

Allah SWT menekankan pentingnya menjalani agama dengan keseimbangan dan menjauhi segala bentuk ekstremisme.

Dalam Surah Al-Baqarah (2:143), Allah berfirman:

"Dan demikianlah Kami jadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan supaya kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan supaya Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu."

Bahaya! Larangan Ghuluw atau Berlebih-lebihan dalam Agama, Begini Penjelasan Al-Quran dan Hadis

Ainun

Ainun


bacakoran.co-  dan hadis memberikan peringatan dan petunjuk tentang bahaya .

menekankan pentingnya menjauhi perilaku ekstrem dalam praktik keagamaan.

ghuluw, atau kelebihan dalam , adalah fenomena yang dapat menimbulkan bahaya serius dalam kehidupan umat islam.

ghuluw berasal dari kata "ghalā" yang berarti melampaui batas atau melewati ukuran yang seharusnya.

dalam konteks keagamaan , ghuluw merujuk pada kelebihan atau ekstremisme dalam praktik keagamaan atau keyakinan.

hal ini mencakup tindakan atau keyakinan yang tidak sesuai dengan ajaran islam.

dan dapat membawa dampak negatif baik pada individu maupun masyarakat.

salah satu sebab yang membuat seseorang menjadi kufur adalah sikap ghuluw dalam beragama.

al-quran memberikan peringatan tentang bahaya ghuluw dan kelebihan dalam beragama.

allah swt menekankan pentingnya menjalani agama dengan keseimbangan dan menjauhi segala bentuk ekstremisme.

dalam (2:143), allah berfirman:

"dan demikianlah kami jadikan kamu (umat islam), umat yang adil dan pilihan supaya kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan supaya rasul (muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu."

ayat ini menekankan pada konsep keadilan dan keseimbangan dalam menjalani ajaran agama islam.

kelebihan atau ekstremisme dalam praktik keagamaan bertentangan dengan prinsip keadilan yang ditegaskan oleh al-quran.

rasulullah saw juga memberikan petunjuk dan peringatan yang tegas terhadap ghuluw.

dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh , rasulullah saw bersabda:

"janganlah kalian berlebih-lebihan dalam agama. sesungguhnya orang-orang sebelum kalian telah binasa karena berlebih-lebihan dalam agama." (hr. bukhari dan )

hadis ini memberikan peringatan terhadap bahaya ghuluw dalam agama.

membawa agama ke tingkat ekstrem dapat membawa kerugian, dan umat islam diingatkan untuk menjaga keseimbangan.

beliau menyadarkan umat islam agar menjauhi tindakan atau keyakinan yang melampaui batas yang ditetapkan oleh islam.

rasulullah saw juga bersabda:

"janganlah kamu berlebihan terhadap aku sebagaimana orang-orang nashrani berlebihan terhadap al-masih, putra maryam. aku adalah hamba allah, maka sebutlah aku sebagai hamba allah dan rasul-nya." (hr. )

ini menegaskan pentingnya menjauhi fanatisme buta terhadap figur agama, termasuk sendiri.

fanatisme yang buta dapat membawa pada ghuluw.

terutama masyarakat indonesia terlalu banyak fanatisme baik kepada orang shalih atau dianggap wali.

bahkan ghuluw kepada kuburan para .

hingga mereka minta dan berdoa kepadanya padahal ini adalah perbuatan syirik akbar.

ghuluw dalam praktik ibadah dapat membawa dampak negatif pada keseimbangan dan kesejahteraan mental individu.

ketika seseorang melampaui batas dalam melakukan .

seperti berpuasa secara berlebihan atau menjalani ritual ibadah tanpa memperhatikan aspek kesehatan.

hal ini dapat menyebabkan kelelahan, stres, dan masalah kesehatan lainnya.

ghuluw juga dapat memiliki dampak negatif pada tingkat sosial dan ekonomi masyarakat.

misalnya, jika seseorang terlalu mendahulukan kegiatan keagamaan.

hingga mengabaikan tanggung jawab sosial dan ekonominya.

hal ini dapat merugikan dirinya sendiri dan orang lain di sekitarnya.

keseimbangan antara kewajiban agama dan dunia harus dijaga agar masyarakat dapat berkembang secara harmonis.

untuk mencegah ghuluw, pendidikan agama yang seimbang dan benar sangat penting.

perlu memahami ajaran agama dengan kontekstual dan tidak terjebak dalam interpretasi yang ekstrem.

pendidikan agama yang memberikan pemahaman holistik tentang islam dapat membantu melawan ghuluw.

al-quran menekankan tentang keanekaragaman umat islam dan memberikan ruang bagi perbedaan pendapat.

menghormati perbedaan dan menjaga keadilan dalam menjalani ajaran agama.

adalah prinsip yang harus dipegang teguh oleh setiap muslim.

ghuluw dalam praktik keagamaan adalah bahaya yang harus diwaspadai oleh umat islam.

dan hadis rasulullah saw memberikan peringatan yang jelas.

tentang konsekuensi negatif dari kelebihan dalam beragama.

penting untuk menjaga keseimbangan, menghormati keanekaragaman.

dan menjalani ajaran agama islam dengan pemahaman yang benar.

melalui pendidikan agama yang seimbang dan kesadaran akan bahaya ghuluw.

umat islam dapat menjauhkan diri dari perilaku ekstrem dan menjaga harmoni dalam kehidupan sehari-hari.***

Tag
Share