Kembali Serangan Drone Israel Menewaskan Total 9 Warga Palestina di Nablus.
Terlihat buldoser militer Israel menimbun pasir di sekitar kendaraan yang ditargetkan di Nablus 17 Januari 2024 | almayadeen.net--
BACAKORAN.CO - Pasukan pendudukan Israel atau IOF melakukan serangan pesawat tak berawak pada sebuah kendaraan di Nablus, Tepi Barat, menewaskan sedikitnya tiga warga Palestina.
Serangan itu dilakukan di persimpangan Jalan al-Quds didekat kamp Balata di timur Nablus, dengan tim medis dari Bulan Sabit Merah Palestina dilarang oleh IOF mencapai tempat kejadian untuk memeriksa kemungkinan jika ada korban selamat, karena arah jalan ke TKP ditutup.
Setelah mereka diizinkan untuk mencapai lokasi, tim paramedis melaporkan bahwa krunya berhasil mengumpulkan sisa-sisa satu orang korban dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bedah di Rafidia, sementara mayat korban yang lain disita oleh pasukan Israel.
BACA JUGA:Lagi, Wartawan menjadi Korban Serangan Udara Israel di Gaza.
Hasil dari identifikasi dari korban serangan tersebut adalah Seif dan Yazan al-Najmi, serta Mohammad al-Qattawi.
Serangan pesawat tak berawak lainnya diluncurkan pada sebuah kendaraan di Tulkarm, dan menewaskan sedikitnya empat warga Palestina, menurut laporan dari Bulan Sabit Merah Palestina.
Laporan selanjutnya mengatakan ada serangan pesawat tak berawak Israel terhadap sebuah kendaraan di dekat kamp pengungsi Balata di Nablus juga menewaskan lima orang.
Footage of an Israeli drone targeting a Palestinian car in #Nablus, West Bank.
The Palestinian Red Crescent reports that occupation forces are preventing ambulance crews from reaching the targeted car. pic.twitter.com/TFMwleIrAa — Al Mayadeen English (@MayadeenEnglish) January 17, 2024
BACA JUGA:Kemanusiaan vs. 'Israel', Akhirnya Rezim Zionis di sidang ke Mahkamah Internasional.
Setelah Operasi Badai Al-Aqsa yang dimulai oleh Hamas 7 Oktober lalu, penggunaan drone oleh tentara pendudukan Israel di Tepi Barat telah mengalami peningkatan dalam beberapa bulan terakhir, dengan target adalah orang-orang Palestina yang dicurigai terlibat dan ikut bersolidaritas atas perlawanan para pejuang pemberontak di Gaza.
Serangan pesawat tak berawak terbaru, yang terjadi awal bulan ini, menewaskan enam warga Palestina di bundaran al-Shouhada di selatan Jenin. Keenam martir itu termasuk empat bersaudara: Hazaa Naji Hassan Darwish (27 tahun), Rami (22 tahun), Ahmed (24 tahun), dan Alaa (29 tahun), serta Razkallah Nabil Suleiman (18 tahun) dan Mohammed Yasser Musa Asa'as. Seorang pemuda Palestina dari sebuah desa di selatan Jenin juga terluka parah dan kemudian ikut tewas karena luka-luka dideritanya, meningkatkan jumlah korban menjadi tujuh.
Menurut laporan, saudara kandung itu sedang dalam perjalanan untuk bekerja ketika serangan pesawat tak berawak Israel menyerang dan membunuh mereka.
BACA JUGA:Serangan Israel Menewaskan Enam Orang, Termasuk Empat Bersaudara di Distrik Kota Jenin .
Perlu dicatat bahwa setidaknya 327 warga Palestina telah tewas di tangan pasukan pendudukan Israel dan pemukim di Tepi Barat sejak 7 Oktober, menurut data dari Kementerian Kesehatan Palestina.
IOF melakukan serangan ke berbagai daerah di kota-kota dan kamp-kamp pengungsi di Tepi Barat yang diduduki pada dini hari Selasa pagi (16/1).