Selain Masjid, Tempat Ibadah Apa Saja Yang Akan Dibangun di IKN? Ini Kata Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo saat melakukan groundbreaking Masjid Negara di IKN.-kemenag-
Saat groundbreaking, turut mendampingi Presiden adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto.
Kemudian Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Gandi Sulistiyanto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Lalu ada juga Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil.
Menurut Menag Yaqut Cholil Qoumas, dengan dilakukannya groundbreaking artinya menjadi penanda bahwa pembangunan Masjid Negara telah dimulai. Awalnya direncanakan dengan kapasitas jamaah 22.317 orang namun kemudian ditingkatkan kapasitasnya menjadi 61.392 orang.
Penampakan rancangan Masjid Negara di IKN. -kemenag-
Menag menjelaskan bahwa pembangunan Masjid Negara ini menjadi sebuah simbol bahwa pembangunan di IKN tetap memperhatikan kekuatan spiritual dalam menyertai gerak-langkah lahiriahnya.
"Secara filosofi, bangunan yang akan dibangun ini merujuk nilai-nilai dari Al-Quran yaitu harus menjaga keseimbangan Habluminallah dan Habluminannas," terang Menag.
"Saya yakin, pembangunan Masjid Negara di Ibu Kota Negara ini dapat menjadi contoh untuk pembangunan di Indonesia lainnya bahwa pembangunan suatu negara perlu dilandasi dengan keagamaan dan Ketuhanan yang Maha Esa," jelas Menag.
Bentuk Masjid Negara terinspirasi dari lekuk dan putaran sorban yang identik dengan umat Islam. Bangunan masjid ini juga memiliki menara dengan ketinggian 99 meter, sesuai jumlah Asmaul Husna.(*)