Penyaluran Pupuk Bersubsidi Gunakan Aplikasi i-Pubers dan Kartu Tani
Editor: djarwo
|
Jumat , 19 Jan 2024 - 19:30
Penyaluran Pupuk Bersubsidi Gunakan Aplikasi i-Pubers dan Kartu Tani.gbr.bacakoran--
BACAKORAN.CO - Palembang - Rapat Koordinasi dan sosialisasi penyaluran pupuk bersubsidi bersama Distributor dan pengecer Se - Kabupaten Banyuasin, bertempat di hotel Emilia, Jumat siang kemarin (19/1/2024) berlangsung lancar.
Diadakannya kegiatan ini dalam rangka penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2024 akan mengunakan aplikasi I-Pubers atau Kartu Tani.
Taufik Selaku Vice Presiden Penjualan Wilayah 2 menyampaikan, i-Pubers merupakan hasil 'integrasi' antara t-Pubers (Tebus Pupuk Bersubsidi) yang dimiliki Kementan dengan aplikasi REKAN dari Pupuk Indonesia.
Aplikasi ini mengintegrasikan data penerima pupuk subsidi di e-alokasi dengan data stok pupuk yang ada di Pupuk Indonesia.
"Aplikasi ini dipakai oleh kios nantinya untuk menginput data penyaluran pupuk bersubsidi secara digital," terangnya. Diwilayah Kabupaten Banyuasin , baru tahun ini akan mengunakan aplikasi I-Pubers.
Selain itu, juga akan menggunakan kartu tani. "Jadi penebusan pupuk bersubsidi bisa menggunakan kartu tani ataupun I- Pubers," jelasnya.
Aplikasi ini memberikan kemampuan untuk menelusuri penyaluran pupuk bersubsidi di tingkat kios dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Aplikasi ini memberikan kemampuan untuk menelusuri penyaluran pupuk bersubsidi di tingkat kios dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
“Nanti kalau petani mau beli pupuk bersubsidi mengunakan e-KTP.Iini tentu akan mempermudah kontrol stok produk secara real-time," pungkasnya
BACA JUGA:Kementan Beri Bantuan Pupuk dan Bibit Kopi Untuk Kabupaten Ini, Salah Satu Lumbung Kopi Sumsel
Ir. Ika Purwani, M.Si., selaku Kapoksi Pupuk dan Pembenah Tanah Kementrian Pertanian menambahkan petani tidak perlu khawatir akan kekurangan pupuk bersubsidi.
Ir. Ika Purwani, M.Si., selaku Kapoksi Pupuk dan Pembenah Tanah Kementrian Pertanian menambahkan petani tidak perlu khawatir akan kekurangan pupuk bersubsidi.
Petani dipersilahkan untuk melakukan penanaman dengan menggunakan pupuk sesuai kebutuhan dan sesuai jatah yang tertera dalam e-alokasi, dikarenakan pemerintah akan menambah subsidi pupuk tahun 2024.
“Sesuai arahan Presiden RI, rencana jumlah tambahan subsidi pupuk yang dianggarkan sebesar 14 Triliun atau setara 2,5 juta ton pupuk bersubsidi,” terangnya.
Sementara itu, kegiatan ini dihadiri Yudi Sudihartono, S.P, M. SE selaku Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan., Sarip, S.P, M.M sekalu Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banyuasin., dan Eman Haris Manager Penjualan Sumsel Babel. (iol)