bacakoran.co

Fogging Cegah Wabah DBD, Perangi Nyamuk Aides Aedes. Jumlah Penderita Melonjak!

Petugas gencar melakukan fogging sebagai komitmen perang nyamuk Aedes Aegypti--

BACA JUGA:Waspada! 25 Kasus DBD di Bulan Desember, Dinkes OKU Tak Pernah Ungkap Ada Kematian

Dengan bersama-sama menjaga kebersihan dan mengeliminasi potensi sarang nyamuk.

Diharapkan dapat mengurangi jumlah kasus DBD di Kota Palembang serta memastikan kesehatan masyarakat tetap terjaga.

Meskipun langkah-langkah pencegahan sedang dilaksanakan dengan serius, masyarakat tetap diingatkan untuk lebih waspada terhadap gejala DBD.

Faktor pencegahan diri seperti menggunakan kelambu saat tidur dan mengenakan pakaian yang melindungi tubuh dari gigitan nyamuk juga menjadi hal penting.

BACA JUGA:Nyamuk VS Nyamuk? Waspada DBD saat Musim Hujan! Berikut Solusi Pemerintah pada Kasus Ini

Pemerintah Kecamatan Gandus berharap bahwa dengan upaya bersama dan kesadaran masyarakat, penyebaran penyakit DBD dapat dikendalikan dan kesehatan masyarakat dapat dipertahankan.

Fogging Cegah Wabah DBD, Perangi Nyamuk Aides Aedes. Jumlah Penderita Melonjak!

Yudi

Yudi


- wabah demam berdarah dengue (dbd) semakin meluas di seiring dengan intensitas hujan yang tinggi.

data terbaru menunjukkan bahwa sebanyak 93 orang telah terjangkit penyakit ini pada bulan januari 2024.

menghadapi situasi krisis ini, menyatakan perang melawan .

langkah strategis yang diambil adalah melaksanakan pengasapan (fogging) di pemukiman warga, khususnya di rt 01 kelurahan gandus kota palembang.

, jufriansyah sstp msi, mengatakan kesibukan petugas yang giat melakukan pengasapan sekarang ini.

"kita melakukan pengasapan agar tak ada warga yang terkena penyakit dbd," ujarnya dengan tegas.


ini proses berkembang biak nyamuk aedes aegypti--

langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko penularan penyakit yang mematikan ini.

selain pengasapan, camat juga mengajak seluruh warga untuk turut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan.

himbauan ini mencakup kegiatan seperti menguras, menutup, dan mengubur barang bekas yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti.

"kebersihan rumah merupakan langkah awal dalam pencegahan dbd. mari bersama-sama kita berkomitmen untuk menjaga lingkungan agar bebas dari sarang nyamuk," tambah camat jufriansyah.

sebelumnya kabid pengendalian dan pemberantasan penyakit (p2p) dinkes kota palembang, yudhi setiawan, mengatakan,  sebanyak 93 warga telah menderita dbd di awal tahun 2024.

dbd, yang disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti.

merupakan ancaman serius bagi kesehatan masyarakat terutama saat musim hujan.

genangan air akibat hujan menjadi tempat ideal bagi nyamuk ini untuk berkembang biak.

sehingga menjaga kebersihan lingkungan rumah menjadi kunci pencegahan.

yudhi setiawan menghimbau masyarakat untuk mengimplementasikan pemberantasan sarang nlnyamuk dengan prinsip 3m plus.

yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air.

lalu mendaur ulang barang-barang yang berpotensi menjadi sarang nyamuk aedes aegypti.

langkah-langkah sederhana ini dapat menghambat perkembangan nyamuk penyebab dbd di sekitar lingkungan.

dinkes kota palembang telah mengambil tindakan pencegahan dengan melakukan fogging (pengasapan).

lalu memberikan larvasida di 93 lokasi yang terdampak dbd.

upaya ini diharapkan dapat meminimalkan risiko penyebaran penyakit.

yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

penting untuk diingat bahwa pencegahan adalah kunci utama dalam menghadapi ancaman dbd.

dengan bersama-sama menjaga kebersihan dan mengeliminasi potensi sarang nyamuk.

diharapkan dapat mengurangi jumlah kasus dbd di kota palembang serta memastikan kesehatan masyarakat tetap terjaga.

meskipun langkah-langkah pencegahan sedang dilaksanakan dengan serius, masyarakat tetap diingatkan untuk lebih waspada terhadap gejala dbd.

faktor pencegahan diri seperti menggunakan kelambu saat tidur dan mengenakan pakaian yang melindungi tubuh dari gigitan nyamuk juga menjadi hal penting.

pemerintah kecamatan gandus berharap bahwa dengan upaya bersama dan kesadaran masyarakat, penyebaran penyakit dbd dapat dikendalikan dan kesehatan masyarakat dapat dipertahankan.

Tag
Share