Pesan Mbah Marijan! Erupsi Gunung Merapi 21 Januari 2024: Pesan Kehati-hatian
Pesan Mbah Marijan! Erupsi Gunung Merapi 21 Januari 2024: Pesan Kehati-hatian.gbr.bacakoran--
BACA JUGA:Tips Menghadapi Tantangan Mendaki Gunung untuk Pemula
Dampak Erupsi Gunung Merapi pada 21 Januari 2024
Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa atau luka, namun erupsi tersebut telah menyebabkan kerusakan pada beberapa fasilitas umum dan pertanian.
Beberapa fasilitas yang rusak akibat erupsi Gunung Merapi antara lain adalah jembatan, jalan, saluran irigasi, dan rumah ibadah.
Disamping itu berdampak juga pada komoditas pertanian yang rusak akibat erupsi Gunung Merapi antara lain adalah padi, jagung, kacang tanah, dan sayuran.
Status Aktivitas Gunung Merapi
Erupsi Gunung Merapi juga telah menyebabkan peningkatan aktivitas kegempaan di Gunung Merapi.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat terjadi 58 kali gempa guguran, 11 kali gempa fase banyak, dua kali gempa awan panas guguran, dan satu kali gempa letusan pada periode pengamatan 21 Januari 2024 pukul 12.00-18.00 WIB.
BPPTKG juga mencatat terjadi 8 kali gempa hembusan pada periode pengamatan 21 Januari 2024 pukul 18.00-24.00 WIB1.
BACA JUGA:Waspada! Gunung Marapi Kembali Erupsi Pagi ini, Terdengar Sederatan Dentuman...
Hingga saat ini, BPPTKG (Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi) masih menetapkan status aktivitas Gunung Merapi pada level siaga.
Suratno menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati, sambil melanjutkan aktivitas sehari-hari.
Pesan Mbah Marijan
Erupsi Gunung Merapi yang terjadi pada 21 Januari 2024 telah mengingatkan kita kembali akan pesan Mbah Maridjan, juru kunci Gunung Merapi yang meninggal pada erupsi tahun 2010.
Pesan Mbah Maridjan yang kembali viral di media sosial adalah untuk tidak merusak alam di wilayah sekitar Gunung Merapi, karena alam akan membalas dengan bencana.