bacakoran.co

Akibat Kecelakaan Pesawat Jeju Air yang Tewaskan 179 Orang Memicu Aksi Boikot Warga Korsel, Kok Bisa?

Insiden kecelakaan pesawat Jeju Air mengakibatkan aksi boikot di Korea Selatan--Kompas.com

BACAKORAN.CO - Insiden Jeju Air di Bandara Muan Minggu lalu, yang menewaskan 179 penumpang, memicu boikot produk-produk Aekyung Group, konglomerasi induk maskapai tersebut, oleh warga Korea Selatan.

Kemarahan publik atas kecelakaan maut tersebut, seperti yang dilaporkan Korea Times, telah memicu boikot terhadap Aekyung Group.  

Sentimen anti-Aekyung Group pun meluas di media sosial, seperti X, dengan seruan untuk memboikot produk-produk perusahaan tersebut.

Boikot tersebut menyasar produk-produk Aekyung Group, yang meliputi kosmetik, perawatan rambut, perawatan gigi, dan produk kebersihan serta rumah tangga.  

BACA JUGA:2 Awak Kabin Selamat dari Kecelakaan Pesawat Jeju Air yang Tewaskan 174 Jiwa, Begini Kondisi Korban!

BACA JUGA:Terungkap Identitas Pilot Pesawat Jeju Air Seorang Mantan Perwira AU Korsel Telah Ribuan Jam Terbang

Sebagian besar produk ini berasal dari Aekyung Industrial, produsen barang-barang rumah tangga sehari-hari.

"Ini adalah merek Aekyung Group, yang memiliki Jeju Air," kata sebuah unggahan di media sosial pada hari Selasa, disertai montase logo dari puluhan merek, termasuk pasta gigi 2080, perawatan rambut Kerasys, pembersih dapur Trio, dan kosmetik LUNA, dikutip bacakoran.co dari laman CNBC Indonesia, Selasa, (31/12). 

Sebelumnya, pada Minggu pagi, pesawat Jeju Air penerbangan 2216 mengalami pendaratan darurat tanpa roda di Bandara Muan setelah terbang dari Bangkok.  

Video menunjukkan pesawat gagal berhenti dan menabrak penghalang bandara, mengakibatkan kerusakan struktural besar dan kebakaran.

BACA JUGA:Update! 174 Korban Tewas Kecelakaan Pesawat Jeju Air Berhasil Diindentifikasi

BACA JUGA:Sosok 2 Pramugari Pesawat Jeju Air yang Selamat dalam Kecelakaan yang Tewaskan 179 Penumpang

Kecelakaan pesawat Jeju Air menewaskan 179 penumpang (179 warga Korea Selatan dan 2 warga Thailand), sementara dua awak kabin selamat dan saat ini dalam perawatan intensif.

Maskapai Jeju Air menyampaikan permohonan maaf yang tulus dan para petingginya membungkuk dalam-dalam di konferensi pers Seoul.

Akibat Kecelakaan Pesawat Jeju Air yang Tewaskan 179 Orang Memicu Aksi Boikot Warga Korsel, Kok Bisa?

Ayu

Ayu


bacakoran.co - insiden jeju air di bandara muan minggu lalu, yang menewaskan 179 penumpang, memicu boikot produk-produk aekyung group, konglomerasi induk maskapai tersebut, oleh warga korea selatan.

kemarahan publik atas kecelakaan maut tersebut, seperti yang dilaporkan korea times, telah memicu boikot terhadap aekyung group.  

sentimen anti-aekyung group pun meluas di media sosial, seperti x, dengan seruan untuk memboikot produk-produk perusahaan tersebut.

boikot tersebut menyasar produk-produk aekyung group, yang meliputi kosmetik, perawatan rambut, perawatan gigi, dan produk kebersihan serta rumah tangga.  

sebagian besar produk ini berasal dari aekyung industrial, produsen barang-barang rumah tangga sehari-hari.

"ini adalah merek aekyung group, yang memiliki jeju air," kata sebuah unggahan di media sosial pada hari selasa, disertai montase logo dari puluhan merek, termasuk pasta gigi 2080, perawatan rambut kerasys, pembersih dapur trio, dan kosmetik luna, dikutip bacakoran.co dari laman cnbc indonesia, selasa, (31/12). 

sebelumnya, pada minggu pagi, pesawat jeju air penerbangan 2216 mengalami pendaratan darurat tanpa roda di bandara muan setelah terbang dari bangkok.  

video menunjukkan pesawat gagal berhenti dan menabrak penghalang bandara, mengakibatkan kerusakan struktural besar dan kebakaran.

kecelakaan pesawat jeju air menewaskan 179 penumpang (179 warga korea selatan dan 2 warga thailand), sementara dua awak kabin selamat dan saat ini dalam perawatan intensif.

maskapai jeju air menyampaikan permohonan maaf yang tulus dan para petingginya membungkuk dalam-dalam di konferensi pers seoul.

"penerbangan jeju air lainnya yang menggunakan model pesawat yang sama mengalami kerusakan yang terkait dengan roda pendaratan dan terpaksa kembali ke bandara internasional gimpo di seoul tak lama setelah lepas landas pada hari senin," kata maskapai itu. 

boikot terhadap jeju air didorong oleh kecurigaan bahwa maskapai tersebut telah mengeksploitasi pesawatnya dengan jam terbang yang berlebihan dan mengabaikan perawatan.  

investigasi menemukan bahwa jeju air mencatatkan 418 jam terbang per bulan pada kuartal ketiga, jauh di atas rata-rata maskapai lain.

lambatnya respons pimpinan aekyung group, chang young shin, yang baru mengeluarkan pernyataan permintaan maaf 11 jam setelah kecelakaan, semakin memperkuat sentimen negatif dan mendorong boikot.  

pernyataan tersebut pun awalnya hanya disampaikan kepada wartawan, bukan langsung kepada publik.

boikot terhadap aekyung group diperparah oleh kasus hukum yang melibatkan produk disinfektan pelembap udara mereka.  

produk tersebut dituduh menyebabkan kematian 12 orang dan cedera paru-paru pada 98 orang antara tahun 2002 dan 2011.

pada 26 desember, mahkamah agung mengembalikan kasus disinfektan aekyung ke pengadilan tinggi seoul, meragukan keterkaitan langsung antara produk tersebut dan cedera para korban, dan membatalkan hukuman empat tahun penjara mantan ceo ahn yong chan.

Tag
Share