bacakoran.co

2 Awak Kabin Selamat dari Kecelakaan Pesawat Jeju Air yang Tewaskan 174 Jiwa, Begini Kondisi Korban!

Kecelakaan pesawat Jeju Air tewaskan 174 jiwa terdapat 2 orang selamat--CNN Indonesia

BACAKORAN.CO - Kecelakaan pesawat Jeju Air di Korea Selatan menewaskan 174 orang, meninggalkan dua orang selamat. 

Seorang pramugari berusia 33 tahun di antara mereka, kini telah sadar dan dapat berkomunikasi.

Korban selamat yang hanya dikenal sebagai Lee menceritakan kepada dokter bahwa ia merasa telah "diselamatkan" saat siuman setelah kecelakaan pesawat di Bandara Internasional Muan, Minggu, 29 Desember 2024.  

Hal ini disampaikan Direktur Rumah Sakit Universitas Wanita Ewha Seoul, Ju Woong, dikutip bacakoran.co dari ABC News pada Selasa (31/12/2024).

BACA JUGA:Terungkap Identitas Pilot Pesawat Jeju Air Seorang Mantan Perwira AU Korsel Telah Ribuan Jam Terbang

BACA JUGA:Update! 174 Korban Tewas Kecelakaan Pesawat Jeju Air Berhasil Diindentifikasi

Lee dan Koo, seorang pramugari, adalah dua satu-satunya yang selamat dari kecelakaan pesawat Jeju Air 7C2216.  

Kecelakaan ini disebut pihak berwenang sebagai "kecelakaan pesawat paling mematikan di Korea Selatan dalam beberapa dekade, dan salah satu yang terburuk dalam sejarah penerbangan."

Yonhap melaporkan bahwa Koo (25), korban selamat lainnya, mengalami cedera pergelangan kaki dan kepala, dan dalam kondisi stabil.  

Namun, rumah sakit menolak untuk memberikan informasi lebih lanjut terkait kondisinya.

BACA JUGA:Putin dan Presiden Kazakhstan Bahas Investigasi Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines

BACA JUGA:Sosok 2 Pramugari Pesawat Jeju Air yang Selamat dalam Kecelakaan yang Tewaskan 179 Penumpang

Direktur Ju melaporkan bahwa Lee, yang dirawat di unit perawatan intensif karena menderita beberapa patah tulang, tetap memiliki kemampuan komunikasi yang utuh.

"Belum ada indikasi kehilangan ingatan atau semacamnya," kata Ju, dikutip bacakoran.co dari laman Liputan6.com, Selasa, (31/12). 

2 Awak Kabin Selamat dari Kecelakaan Pesawat Jeju Air yang Tewaskan 174 Jiwa, Begini Kondisi Korban!

Ayu

Ayu


bacakoran.co - kecelakaan pesawat di korea selatan menewaskan 174 orang, meninggalkan dua orang selamat. 

seorang pramugari berusia 33 tahun di antara mereka, kini telah sadar dan dapat berkomunikasi.

korban selamat yang hanya dikenal sebagai lee menceritakan kepada dokter bahwa ia merasa telah "diselamatkan" saat siuman setelah pesawat di bandara internasional muan, minggu, 29 desember 2024.  

hal ini disampaikan direktur rumah sakit universitas wanita ewha seoul, ju woong, dikutip dari abc news pada selasa (31/12/2024).

lee dan koo, seorang pramugari, adalah dua satu-satunya yang selamat dari kecelakaan jeju air 7c2216.  

kecelakaan ini disebut pihak berwenang sebagai "kecelakaan pesawat paling mematikan di korea selatan dalam beberapa dekade, dan salah satu yang terburuk dalam sejarah penerbangan."

yonhap melaporkan bahwa koo (25), korban selamat lainnya, mengalami cedera pergelangan kaki dan kepala, dan dalam kondisi stabil.  

namun, rumah sakit menolak untuk memberikan informasi lebih lanjut terkait kondisinya.

direktur ju melaporkan bahwa lee, yang dirawat di unit perawatan intensif karena menderita beberapa patah tulang, tetap memiliki kemampuan komunikasi yang utuh.

"belum ada indikasi kehilangan ingatan atau semacamnya," kata ju, dikutip dari laman liputan6.com, selasa, (31/12). 

lee mendapat perawatan khusus karena risiko kelumpuhan total.  

direktur ju menjelaskan bahwa ia tidak menanyakan detail kepada lee karena khawatir hal itu akan menghambat pemulihannya.

sebelumnya,  jeju air yang membawa 175 penumpang dan enam awak meledak setelah  pagar pembatas bandara sekitar pukul 09.07 waktu setempat.  

pesawat tersebut baru saja menyelesaikan penerbangan dari bangkok ketika  terjadi.

dalam video yang beredar di media sosial, terlihat pesawat meluncur dengan kecepatan tinggi di landasan pacu.

roda pesawat tampak hilang, membuatnya meluncur tak terkendali hingga menghantam pagar pembatas bandara.  

ledakan besar pun terjadi, memunculkan bola api raksasa yang menghancurkan badan pesawat dan menyebarkan serpihan material ke segala arah.

kepanikan langsung melanda area bandara, sementara tim penyelamat bergerak cepat memadamkan api dan menyelamatkan korban.  

dalam proses evakuasi, tim berhasil menemukan satu penumpang yang masih hidup.

namun, pihak berwenang belum memberikan informasi detail mengenai identitas dan kondisi penumpang tersebut.

hingga kini, belum ada konfirmasi resmi terkait nasib 175 penumpang lainnya.  

penyebab pasti kecelakaan ini masih dalam penyelidikan pihak berwenang.

maskapai jeju air dan otoritas bandara juga belum memberikan pernyataan lebih lanjut mengenai insiden tragis ini.  

peristiwa ini menjadi sorotan internasional, mengingat reputasi jeju air sebagai salah satu maskapai terbesar di korea selatan.

publik pun menunggu hasil penyelidikan dan penjelasan resmi atas insiden yang menelan banyak korban ini.

Tag
Share