bacakoran.co - yang mengalami kecelakaan tragis pada 29 desember teridentifikasi sebagai han.
han adalah sosok seorang mantan perwira angkatan udara korea selatan dengan pengalaman lebih dari 6.800 jam terbang.
han dikenal sangat kompeten dan dihormati oleh rekan-rekannya.
sebelum bergabung dengan jeju air pada tahun 2014, han merupakan perwira di angkatan udara.
menurut kementerian pertanahan, infrastruktur, dan transportasi, han dipromosikan menjadi kapten pada maret 2019.
dari total 6.823 jam terbangnya, sekitar 2.500 jam di antaranya dilakukan sebagai kapten dalam lima tahun terakhir.
lee, orang bekerja bersama kapten han sebagai instruktur penerbangan selama lebih dari setahun sejak 2012.
meskipun demikian, penyelidikan penuh masih diperlukan untuk menentukan penyebab pastinya.
sementara itu, banyak orang turut berkomentar mengenai hal ini, dan berdoa bahwa han dapat beristirahat dengan tenang.
saat ini telah teridentifikasi 174 korban tewas kecelakaan jeju air, berikut selengkapnya.
terkait korban yang tewas dalam kecelakaan pesawat jeju air di bandara muan, pihak kementerian menyebutkan empat dari jenazah yang sudah teridentifikasi telah diserahkan ke keluarga untuk menjalani prosesi pemakaman.
sebagai informasi badan nasional keselamatan transportasi, amerika serikat beserta produsen pesawat boeing telah berada di lokasi kecelakaan untuk mensuport proses penyelidikan kecelakaan oleh korea selatan.
korban tewas dalam kecelakaan ini mencapai 179 orang dan berhasil di identifikasi 174, dan otoritas korea selatan setempat telah menyimpan jasad korban di gudang pendingin sementara di hanggar bandara.
pihak pejabat kementerian agraria, infrastuktur dan transportasi menyebutkan jika masih memeriksa lima identitas korban yang belum teridentifikasi.
"dari 32 orang yang gagal diidentifikasi melalui sidik jari, kami berhasil mengidentifikasi 17 di antaranya lewat tes dna tahap pertama dan 10 lagi teridentifikasi melalui tes dna tahap kedua," demikian pernyataan kementerian tersebut.
"kami masih memastikan identitas lima korban lainnya karena ada inkonsistensi pada dna mereka," tandasnya.
sebelumnya, tragedi memilukan mengguncang korea selatan setelah pesawat dengan nomor penerbangan dari bangkok ke jatuh pada minggu (29/12/2024).
dari 181 orang di dalamnya, hanya dua kru kabin yang berhasil selamat, sementara 179 lainnya tewas.
kecelakaan maut ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban.
detik-detik terakhir sebelum kecelakaan itu diwarnai pesan-pesan menyayat hati yang dikirimkan penumpang kepada keluarga mereka.
seakan mengetahui ajal mendekat, beberapa penumpang sempat berbagi pesan terakhir yang kini menjadi kenangan pahit bagi para keluarga.
salah satu pesan yang dibagikan kepada media lokal, news1, mengungkapkan kengerian yang dirasakan penumpang.
"burung menabrak sayap," tulis seorang penumpang pada pukul 09.00 waktu setempat.
"ya ampun," balas kerabatnya.
"tak bisa mendarat," lanjut penumpang itu, diikuti oleh pertanyaan penuh kekhawatiran dari kerabatnya.
"haruskah aku mengucapkan kata-kata wasiat?" kalimat terakhir itu menghentak, sebelum komunikasi terputus.
di sisi lain, seorang ayah, kim, yang putranya menjadi salah seorang korban, membagikan percakapan terakhir mereka.
"bersenang-senanglah sampai selesai, ya," tulis kim.
"iya," balas sang anak.
namun, pesan berikutnya dari kim tak pernah terbaca lagi.
momen mencekam di udara
jeju air dilaporkan mengalami kecelakaan saat hendak mendarat di bandara internasional muan.
sebuah video amatir yang beredar menunjukkan pesawat tersebut mengeluarkan asap tebal sebelum akhirnya terbakar hebat di landasan.
sumber-sumber awal menyebutkan pesawat kemungkinan menabrak kawanan burung yang merusak mesinnya.
lebih parahnya, roda pendaratan tidak keluar, sehingga pesawat kehilangan kendali sepenuhnya saat menyentuh landasan.
"menara kontrol sempat memberikan peringatan tentang potensi tabrakan dengan burung," ujar seorang pejabat kementerian perhubungan korea selatan dalam konferensi pers.
namun, satu menit setelahnya, pilot mengirimkan panggilan darurat atau mayday.
“lima menit kemudian pesawat jatuh," ucapnya.
hari berkabung nasional
sebagai respons atas tragedi ini, presiden sementara korea selatan menetapkan tujuh hari sebagai hari berkabung nasional.
sementara itu, ceo jeju air menyampaikan permintaan maaf mendalam kepada keluarga korban, seraya berjanji akan bekerja sama penuh dalam investigasi untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan.