Sentimen AS dan China Bikin Rupiah Terkapar di Awal Pekan ke Level Rp15.637 per USD
Rupiah ditutup melemah terhadap dolar AS pada perdagangan awal pekan, dipicu sentimen AS dan China.--
BACA JUGA:Didorong Faktor Ini, Rupiah Berakhir di Zona Hijau pada Penutupan Perdagangan
Para pengambil kebijakan, kata Bostic, kemungkinan besar akan mulai menurunkan suku bunga pada kuartal ketiga mendatang.
Menurut Bosnic, dirinya bergantung pada data.
Dimana ia telah memasukkan kemajuan tak terduga dalam inflasi dan aktivitas ekonomi ke dalam perkiraan.
Ini mempercepat perkiraan waktu untuk mulai menormalisasi suku bunga acuan ke kuartal ketiga dari kuartal keempat.
BACA JUGA:Ada Sentimen Positif Ini, Rupiah Dibuka Rebound Terhadap Dolar AS
Namun, ia menegaskan bahwa dirinya tidak sepenuhnya menentang pemotongan sebelum kuartal ketiga.
Hal ini menyiratkan bahwa pemotongan suku bunga akan dilakukan paling cepat pada Juli.
Dari sentimen internal, Bank Indonesia (BI) memutuskan kembali menahan suku bunga acuan alias BI rate di level 6 persen pada Januari 2024.
Suku bunga deposit facility saat ini berada di posisi 5,25 persen dan suku bunga lending facility sebesar 6,75 persen.