bacakoran.co

Hewan Liar, Libas Demi Bertahan Hidup: Teknik Survival dan Makanan Ekstrem di Hutan Belantara

Teknik Survival dan Makanan Ekstrem di Hutan Belantara.gbr.bacakoran--

Kalian harus berhati-hati dalam memilih, mengolah, dan mengkonsumsi makanan atau minuman yang ada di alam bebas.

Hindari makanan atau minuman yang beracun, basi, terkontaminasi, atau tidak higienis.

Kalian bisa mengalami keracunan, diare, dehidrasi, atau infeksi jika mengonsumsi makanan atau minuman yang tidak aman.

Mengabaikan gejala atau luka yang dialami

Kalian harus segera mengobati atau merawat gejala atau luka yang dialami saat survival, seperti pusing, demam, luka bakar, luka tusuk, atau gigitan hewan.

Jangan biarkan gejala atau luka tersebut menjadi parah atau berpotensi mengancam nyawa.

Kalian bisa menggunakan obat-obatan, peralatan medis, atau bahan-bahan alami yang ada di sekitar Kalian untuk mengobati atau merawat gejala atau luka tersebut.

BACA JUGA:6 Pendaki Terkena Hipotermia Saat Naik Gunung Dempo, Kondisi Drop Tubuh Keram Tak Bisa Bergerak

Menyia-nyiakan sumber daya yang ada

Dalam melakukan survival kita  harus hemat dan bijak dalam menggunakan sumber daya yang ada di alam bebas, seperti air, makanan, kayu, atau baterai.

Jangan membuang-buang atau menghabiskan sumber daya tersebut tanpa perencanaan yang baik.

Kita harus mengatur dan mengelola sumber daya tersebut dengan baik, agar bisa bertahan hidup lebih lama dan lebih nyaman .

Menjadi panik atau putus asa

Survival di hutan belantara memang terkadang membuat ciut nyali, namun yeng terpenting kita harus tetap tenang dan optimis saat survival di alam bebas.

Jangan pernah menjadi panik atau putus asa, karena hal tersebut bisa mempengaruhi kesehatan mental dan fisik ketika sedang surviv.

Hewan Liar, Libas Demi Bertahan Hidup: Teknik Survival dan Makanan Ekstrem di Hutan Belantara

djarwo

djarwo


- teknik dan , ketika berada dalam yang sulit dalam lebatnya hutan belantara, menjadi kunci utama agar kita dapat .

artikel ini, bacakoran.co akan membahas tentang teknik dasar survival, makanan ekstrem yang dapat dinikmati, dan hal-hal yang harus dihindari saat berada di hutan belantara.

dalam dunia yang tidak asing lagi dengan "survival" mari kita kupas rahasia bertahan hidup dengan memadukan , keterampilan, dan kewaspadaan.

survival adalah kemampuan atau keterampilan seseorang untuk bertahan hidup dalam situasi atau kondisi yang sulit, bahkan di lingkungan yang berbahaya atau tantangan alam yang ekstrim.

tujuan survival adalah untuk menjaga hidup dan kelangsungan eksistensi dalam situasi krisis, alam, konflik, atau tantangan ekstrem lainnya.

ada beberapa teknik dasar survival di alam bebas, antara lain:

mencari perlindungan:

jika mungkin, cari tempat berteduh atau perlindungan dari bahaya luar, seperti , cuaca ekstrem, atau musuh.

kalian bisa membangun tempat perlindungan dari bahan-bahan alami, seperti ranting, daun, batu, atau tanah.

mencari sumber air dan makanan:

ketika kita berada didalam hutan untuk jangka waktu yang lama segerala untuk mencari sumber air dan makanan yang dapat dimakan.

air bisa ditemukan dari sungai, mata air, embun, atau tumbuhan. makanan bisa ditemukan dari hewan, tumbuhan, jamur, atau serangga.

pastikan kalian tahu cara mengolah dan mengkonsumsi makanan tersebut dengan benar, agar tidak keracunan atau sakit.

membuat api:

api sangat penting untuk survival, karena bisa digunakan untuk menghangatkan tubuh, memasak makanan, mensterilkan air, menerangi malam, mengusir hewan buas, atau memberi sinyal.

kalian bisa membuat api dengan menggunakan bahan-bahan alami, seperti kayu, batu, atau kaca pembesar.

kalian juga bisa menggunakan alat modern, seperti korek api, korek gas, atau baterai.

memberi sinyal:

jika kalian ingin diselamatkan, kalian harus memberi sinyal kepada orang lain yang mungkin melihat atau mendengar kalian.

kalian bisa memberi sinyal dengan menggunakan api, asap, cermin, kain, atau suara. kalian juga bisa menggunakan alat modern, seperti ponsel, radio, atau gps.

makanan ekstrem yang enak dimakan ketika sedang survival

makanan ekstrem adalah makanan yang tidak biasa, aneh, atau bahkan menjijikkan bagi sebagian orang, tetapi bisa menjadi sumber nutrisi dan energi bagi orang yang sedang survival atau bertahan hidup di hutan belantara.

beberapa contoh makanan ekstrem yang boleh dimakan ketika survival di hutan belantara adalah:

- hewan liar:

kalian bisa berburu hewan seperti kelinci, ayam, babi, atau rusa yang ada di hutan.

kalian harus memastikan hewan tersebut tidak beracun, tidak sakit, dan tidak membawa penyakit.

kalian juga harus mengolah daging hewan tersebut dengan baik, misalnya dengan memanggang, merebus, atau mengeringkannya.

- serangga:

kalian bisa mencari serangga seperti belalang, jangkrik, ulat, kumbang, atau cacing yang ada di tanah, pohon, atau batu.

kamu harus memilih serangga yang bersih, tidak beracun, dan tidak berduri.

selain itu kamu juga harus membersihkan serangga tersebut dari kotoran, sayap, atau kaki sebelum memakannya.

serangga tersebut dpat dimakan dalam keadaan mentah, atau menggoreng, merebus, atau bahkan mengeringkannya.

- tumbuhan:

dengan mencari tumbuhan seperti buah, sayur, jamur, atau umbi yang ada di hutan. dengan cara memilih tumbuhan tersebut yang matang,
tidak beracun, serta tidak berbau busuk.

tak lupa juga harus mencuci tumbuhan tersebut dari tanah, debu, atau serangga sebelum memakannya, dalam keadaan mentah, atau memasak, merebus, atau mengeringkannya.

makanan ekstrem ini mungkin tidak enak, tidak lezat, atau tidak sesuai dengan selera , akan tetapi bisa membantu untuk bertahan hidup di hutan belantara.

yang terpenting kita harus berhati-hati dalam memilih, mengolah, dan mengkonsumsi makanan ekstrem ini, agar tidak menimbulkan efek samping yang buruk dan membahayakan bagi kesehatan tentunya.

ada beberapa hal yang harus dihindari saat survival di alam bebas, antara lain:

mengonsumsi makanan atau minuman yang tidak aman

kalian harus berhati-hati dalam memilih, mengolah, dan mengkonsumsi makanan atau minuman yang ada di alam bebas.

hindari makanan atau minuman yang beracun, basi, terkontaminasi, atau tidak higienis.

kalian bisa mengalami keracunan, diare, dehidrasi, atau infeksi jika mengonsumsi makanan atau minuman yang tidak aman.

mengabaikan gejala atau luka yang dialami

kalian harus segera mengobati atau merawat gejala atau luka yang dialami saat survival, seperti pusing, demam, luka bakar, luka tusuk, atau gigitan hewan.

jangan biarkan gejala atau luka tersebut menjadi parah atau berpotensi mengancam nyawa.

kalian bisa menggunakan obat-obatan, peralatan medis, atau bahan-bahan alami yang ada di sekitar kalian untuk mengobati atau merawat gejala atau luka tersebut.

menyia-nyiakan sumber daya yang ada

dalam melakukan survival kita  harus hemat dan bijak dalam menggunakan sumber daya yang ada di alam bebas, seperti air, makanan, kayu, atau baterai.

jangan membuang-buang atau menghabiskan sumber daya tersebut tanpa perencanaan yang baik.

kita harus mengatur dan mengelola sumber daya tersebut dengan baik, agar bisa bertahan hidup lebih lama dan lebih nyaman .

menjadi panik atau putus asa

survival di hutan belantara memang terkadang membuat ciut nyali, namun yeng terpenting kita harus tetap tenang dan optimis saat survival di alam bebas.

jangan pernah menjadi panik atau putus asa, karena hal tersebut bisa mempengaruhi kesehatan mental dan fisik ketika sedang surviv.

harus tetap berpikir positif, berdoa, dan berusaha untuk dapat keluar dari situasi yang sulit tersebut.

kalian juga bisa mencari hiburan atau motivasi dari hal-hal yang ada di sekitar kalian, seperti alam, hewan, atau barang-barang pribadi kalian .

salam survival!

 

Tag
Share