Puluhan Tahun Hanya Dihubungkan Jembatan Gantung Kini Bakal Bisa Dilalui Mobil

JEMBATAN BARU : Warga Desa Pagar Batu Lahat sudah tak sabar menanti diresmikannya jembatan baru yang bisa di lalui kendaraan roda empat. (foto agustriawan/sumateraekspres.id)--

BACAKORAN.CO -- Warga  Desa Pagar Batu, Kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat Sumatera Selatan sudah tak sabar menanti diresmikannya penggunaan jembatan baru  yang dibangun Pemerintah Kabupaten Lahat tahun 2023.

Jembatan yang memiliki ukuran panjang sekitar 90 meter lebih dan lebar 3 meter itu informasinya bisa dilalui kendaraan roda empat.

Merskipun lantai jembatan hanya berupa  besi plat, warga yakin jembatan itu mampu untuk menahan beban kendaraan.
 
Jika jembatan itu sudah bisa digunakan, warga yakin akan mampu meningkatkan perekonomian warga karena mereka bisa mengangkut hasil perkebunan  kopi dan padi yang banyak di Desa pagar Batu.

BACA JUGA:Innalillahi! 20.000 Rumah di Muratara Terendam, 8 Jembatan Gantung Putus Dihantam Banjir

BACA JUGA:Jalan Ambas, Jembatan Gantung Rusak Akan Segera Diperbaiki, Ini Kata Pj Bupatinya

Ketidak sabaran warga Desa Pagar Batu tersebut sangat wajar, sebab sudah puluhan tahun desa tersebut hanya memiliki jembatan gantung yang membentang panjang membelah Sungai Lematang.

Jembatan gantung yang terbuat dari besi yang dirangkai dengan kawat baja sling dengan lantai papan itupun menjadi  daya tarik tersendiri bagi warga pendatang atau warga yang melintasi kawasan itu.

Jembatan itu hanya bisa dilintasi pejalan kaki dan sepeda motor, itupun harus ekstra hati-hati.  

Pasalnya jika belum terbiasa mengemudikan sepeda motor  di atas jembatan yang disebut-sebut terpanjang di Pulau Sumatera itu, pengemudi bisa gugup karena jembatan seperti berayun, terlebih saat angin kencang.

BACA JUGA:Waspada Banjir Kiriman! Detik-detik Jembatan Gantung Batu Gajah Putus Terseret Banjir

BACA JUGA:Tonton Lomba Tangkap Bebek, Jembatan Gantung Putus

Sejak awal tahun 2023, di masa kepemimpinan Bupati Lahat Cik Ujang SH, Pemerintah Kabupaten Lahat  membangun  jembatan permanen yang bisa dilalui kendaraan roda empa.

Pembangunnan jembatan dilakukan  melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) pada masa itu dijabat oleh Dandim 0405 Lahat Letkol Inf Toni Oki Priyono.

Selama pembangunannya, pada tahun 2023 lalu, Cik Ujang yang sebelumnya menjabat Bupati Lahat beberapa kali melakukan pemantauan progres pembangunan jembatan.

Di awal tahun 2024 ini, jembatan tersebut tampak telah selesai pembangunannya, namun belum bisa dilalui kendaraan.

BACA JUGA:4 Rekomendasi Face Wash Calendula Terbaik, Ampuh Tenangkan Kulit, Mulai dari 20 Ribuan Aja..

BACA JUGA:Biadab! Israel telah menghancurkan lebih dari 1000 Masjid, dan Puluhan Tempat Pemakaman di Gaza.
 
Hampir setiap hari, khusunya saat sore hari warga berkumpul di pangkal jembatan  mengabadikan jembatan Desa Pagar Batu. Warga tampak tak sabar menunggu jembatan tersebut di resmikan

"Ya kak, dak sabar lagi nunggu jembatan ini dibuka. kalau sudah bisa dilalu kendaraan,  keluarga yang berada di luar desa bisa lebih mudah kalau mau datang ke tempat kami," ujar Bobi, warga Desa Pagar Batu.

Warga juga membayangkan jika jembatan itu bisa dilalui kendaraan roda empat, maka warga tidak ragu lagi untuk membeli atau memiliki kendaraan roda empat, baik sebagai alat angkut hasil kebun maupun kendaraan pribadi.

Namun setelah melihat langsung jembatan, warga juga berharap agar lebih kokoh, jembatan itu perlu penambahan tiang penyangga di bawah jembatan.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Face Wash Dengan Kandungan Green Tea, Cocok untuk Kulit Berjerawat, Kuy Cobain..

BACA JUGA:Pilih Daging Ikan atau Ayam? Mana Makanan Segar Terbaik Buat Kucing Kesayanganmu, Simak Penjelasannya

"Jembatannya cukup panjang, mungkin perlu tambahan tiang di bagian tengah bawah agar lebih kokoh dan pengemudi kendaraan roda empat tidak was-was,"kata Iwan, seorang warga pengemuddi  kendaraan yang melihat-lihat  jembatan itu.

"Terlebih kalau nanti kalau di lintasi kendaran jenis pick up atau truk yang mengangkut beban berat,"imbuhnya.

 

Puluhan Tahun Hanya Dihubungkan Jembatan Gantung Kini Bakal Bisa Dilalui Mobil

Agustriawan

Doni Bae


bacakoran.co -- warga  , kecamatan pulau pinang kabupaten lahat sumatera selatan sudah penggunaan  yang dibangun pemerintah kabupaten lahat tahun 2023.

jembatan yang memiliki ukuran panjang sekitar 90 meter lebih dan lebar 3 meter itu informasinya bisa dilalui kendaraan roda empat.

merskipun lantai jembatan hanya berupa  besi plat, warga yakin jembatan itu mampu untuk menahan beban kendaraan.
 
jika jembatan itu sudah bisa digunakan, warga yakin akan mampu meningkatkan perekonomian warga karena mereka bisa mengangkut hasil perkebunan  kopi dan padi yang banyak di desa pagar batu.



ketidak sabaran warga desa pagar batu tersebut sangat wajar, sebab sudah puluhan tahun desa tersebut hanya memiliki jembatan gantung yang membentang panjang membelah .

jembatan gantung yang terbuat dari besi yang dirangkai dengan kawat baja sling dengan lantai papan itupun menjadi  daya tarik tersendiri bagi warga pendatang atau warga yang melintasi kawasan itu.

jembatan itu hanya bisa dilintasi pejalan kaki dan sepeda motor, itupun harus ekstra hati-hati.  

pasalnya jika belum terbiasa mengemudikan sepeda motor  di atas jembatan yang disebut-sebut terpanjang di pulau sumatera itu, pengemudi bisa gugup karena jembatan seperti berayun, terlebih saat angin kencang.



sejak awal tahun 2023, di masa kepemimpinan bupati lahat cik ujang sh, pemerintah kabupaten lahat  membangun  jembatan permanen yang bisa dilalui kendaraan roda empa.

pembangunnan jembatan dilakukan  melalui program tni manunggal membangun desa (tmmd) pada masa itu dijabat oleh dandim 0405 lahat letkol inf toni oki priyono.

selama pembangunannya, pada tahun 2023 lalu, cik ujang yang sebelumnya menjabat bupati lahat beberapa kali melakukan pemantauan progres pembangunan jembatan.

di awal tahun 2024 ini, jembatan tersebut tampak telah selesai pembangunannya, namun belum bisa dilalui kendaraan.


 
hampir setiap hari, khusunya saat sore hari warga berkumpul di pangkal jembatan  mengabadikan jembatan desa pagar batu. warga tampak tak sabar menunggu jembatan tersebut di resmikan

"ya kak, dak sabar lagi nunggu jembatan ini dibuka. kalau sudah bisa dilalu kendaraan,  keluarga yang berada di luar desa bisa lebih mudah kalau mau datang ke tempat kami," ujar bobi, warga desa pagar batu.

warga juga membayangkan jika jembatan itu bisa dilalui kendaraan roda empat, maka warga tidak ragu lagi untuk membeli atau memiliki kendaraan roda empat, baik sebagai alat angkut hasil kebun maupun kendaraan pribadi.

namun setelah melihat langsung jembatan, warga juga berharap agar lebih kokoh, jembatan itu perlu penambahan tiang penyangga di bawah jembatan.



"jembatannya cukup panjang, mungkin perlu tambahan tiang di bagian tengah bawah agar lebih kokoh dan pengemudi kendaraan roda empat tidak was-was,"kata iwan, seorang warga pengemuddi  kendaraan yang melihat-lihat  jembatan itu.

"terlebih kalau nanti kalau di lintasi kendaran jenis pick up atau truk yang mengangkut beban berat,"imbuhnya.

 

Tag
Share