Ani Melahirkan di Atas Perahu, Dibantu Bidan Disaksikan Sejumlah Ibu-ibu, Begini Ceritanya
MELAHIRKAN DI PERAHU : Ani, seorang ibu muda warga Translok Desa Pauh, melahirkan di atas perahu saat hendak di evakuasi ke Puskesmas. (foto screenshoot)--
BACAKORAN.CO -- Ani (30) seorang ibu muda yang tinggal di Translok Desa Pauh Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Sumatera Selatan, Senin siang 22 Januari 2024 terpaksa melahirkan di atas perahu.
Proses persalinanya dibantu bidan Desa Pauh dan sejumlah ibu-ibu warga desa tersebut. Istri dari Sutrisno itu informasinya melahirkan bayi laki-laki yang merupakan putra ketiga dari pasangan suami istri itu.
Proses persalinan itu terpaksa di lakukan di atas perahu, karena Senin siang, Desa Pauh Kecamatan Rawas Ilir masih terendam banjir. Sementara Ani yang hendak di evakuasi ke Puskesmas Pauh oleh tim medis ketika itu sudah kontraksi bukaan 9.
Tentu saja proses persalinan yang tidak biasa ini di sambut gembira dan haru warga yang menyaksikannya. Proses persalinan itu, sempat diabadikan warga menggunakan kamera hanphone dari kejauhan.
BACA JUGA:Jutaan Eksemplar Buku Rusak Akibat Banjir, Begini Kondisi Sekolahnya
BACA JUGA:Masya Allah! Banjir, Warga Sholat Jumat di Atap Mesjid, 40 Jiwa Mengungsi ke Asrama Haji
Dikutip dari sumateraekspres.id, Kepala Unit Pelaksanan Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Pauh, Dr Arnida membenarkan adanya ibu-ibu yang melahirkan di atas perahu.
Dia juga membenarkan jika proses persalinan ibu melahirkan di atas itu terjadi di di Desa Pauh.
"Awalnya pasien hendak di bawa ke Puskesmas Pauh, tapi karena masih banjir dalam dan arusnya deras, pasien diangkut menggunakan perahu" katanya.
Namun ketika di atas perahu, pasien sudah kontraski bukaan 9. "Proses persalinannya dibantu tenaga medis Bidan Desa Pauh,"katanya.
BACA JUGA:Libur Panjang 11 Hari di Februari 2024, Ini Triknya
"Alhamdulillah semuanya selamat, bayinya selamat ibunya juga selamat. Kita tidak bisa berbuat banyak, karena mobil ambulance tidak bisa mencapai lokasi karena banjir," ucap Dr Arnida
Dia menjelaskan, selama masa banjir, Pihak Puskesmas Pauh, menjalankan dua sitem pelayanan. Pelayanan tetap di dalam ruangan Puskesmas dan pelayanan berjalan menggunakan perahu dan pos kesehatan di desa yang kebanjiran.
Kepala Desa Pauh, Acis saat di konfirmasi membenarkan jika ada warganya yang melahirkan di atas perahu pada Senin siang (22/1).
Dia menuturkan kronologis awalnya, jika pasien itu memang hendak melahirkan ke Puskesmas Pauh. Karena Desa Translok Pauh tengah banjir dalam, akibat luapan Sungai Rawas, pasien di evakuasi oleh Dinkes dan Puskesmas Pauh menggunakan perahu.
BACA JUGA:Wow! Manfaat The Originote 24K SymWhite Jelly Booster Solusi untuk Kulit Segar dan Bercahaya...
BACA JUGA:6 Manfaat Calendula untuk Kulit Wajah, Ampuh Usir Jerawat, Simak di Sini..
"Selamat galo bayi samo ibunyo, dak biso ngatokenyo memang sekaramg lagi banijir jadi dak biso pakai jalan darat, harus pakai perahu. Waktu di perahu la dak kuat, akhirnyo lahiran di perahu," jelasnya.
Setelah proses persalinan selesai, bayi laki laki dan ibu yang melahirkan itu langsung dibawa ke Puskesmas Pauh untuk dilakukan tindakan medis berikutnya.