Timnas Butuh Perkuat Komunikasi untuk Kalahkan Jepang, Bagaimana Caranya? Ini Kata Zainudin Amali
Pemain Timnas Indonesia saat berlatih dipantau Coach Shin Tae Yong.-pssi-
BACAKORAN.CO - Tak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola. Semua masih bisa terjadi sepanjang bola berbentuk bulat saat dimainkan di lapangan hijau.
Pameo itu juga berlaku untuk Indonesia yang malam ini di Stadion Al Thumama, Doha, melawan Jepang. Meski Jepang dan Indonesia perbedaan di klasemen FIFA bak bumi dan langit, bukan berarti Jepang tidak bisa dikalahkan.
Jepang saat ini menduduki peringkat 17 dan sebagai tim terbaik di Asia. Sementara Indonesia ada di peringkat 146 klasemen FIFA.
Perbedaan itu akan coba direduksi oleh Asnawi Mangkualam Bahar dkk. Mereka akan berjuang keras apalagi laga ini menentukan langkah Indonesia di Piala Asia 2023 Qatar.
Menurut Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali, untuk bisa merepotkan atau bahkan kalahkan Jepang, Asnawi Mangkualam Bahar dkk butuh kerja sama tim. Kerja sama menjadi faktor penentu bagi Indonesia yang starting elevennya diisi pemain yang berkompetisi di Eropa.
BACA JUGA:Agar Tiket 16 Besar Piala Asia 2023 Aman, Apa Yang Harus Dilakukan Timnas Indonesia? Ini Pesan STY
"Saya kira hal paling utama adalah kerja sama tim. Walaupun intinya kita punya pemain inti dari beberapa klub, hingga bermain di Eropa, tidak bisa kerja sama, ya tidak bisa apa-apa," ungkap Amali.
Di Piala Asia 2023, Timnas Indonesia memang diperkuat sedikitnya 8 pemain main di Liga Eropa. Sebut saja Elkan Bagott dan Justin Hubner yang main di Liga Inggris.
Kemudian ada Ivar Jenner dan Rafael Struick yang berkompetisi di Liga Belanda. Lalu ada Sandy Walsh di Liga Belgia.
Waketum PSSI Zainudin Amali (kanan) saat berbincang dengan Coach Shin Tae Yong.-pssi-
Selanjutnya ada Shayne Pattynama yang main di Liga Norwegia. Kemudian Marselino Ferdinan yang main di Liga Belgia.
Selain itu ada Pratama Arhan yang main di Liga 1 Korea Selatan juga Jordi Amat yang merumput di Liga Malaysia. Ditambah Asnawi Mangkualam yang main di Liga 2 Korea Selatan.
Kekuatan ini telah mampu runtuhkan dominasi Vietnam. Rekor tidak pernah menang Indonesia saat ketemu Vietnam sejak 2016 rontok di Piala Asia 2023 Qatar usai Indonesia menang 1-0.