Ketika Stres Mengambil Alih Pemikiran: Mengapa Otak Sulit Berfikir Rasional?
Mengapa Otak Sulit Berfikir Rasional? illustrasi.bacakoran--
BACAKORAN.CO - Apakah Anda pernah merasa sulit untuk berpikir rasional saat sedang stres? Jika pernah, Anda tidak sendirian.
Stres dapat mempengaruhi cara otak kita berfungsi, membuat kita sulit untuk berpikir secara jernih dan membuat keputusan yang baik.
Fenomena ini dikenal sebagai “pembajakan emosi” pada otak. Sebelum kita lanjut, mari kita jelaskan terlebih dahulu apa itu "Amigdala". Amigdala adalah bagian otak yang berhubungan dengan proses emosi, perilaku, dan memori.
Amigdala berbentuk seperti kacang almond dan terletak di lobus temporal, yaitu bagian otak yang berada di tengah.
BACA JUGA:Mana yang Lebih Unggul? Kecerdasan Emosional vs Kecerdasan Intelektual, Simak Pembahasannya
Amigdala memiliki beberapa fungsi, antara lain:
1.Membantu membentuk memori emosional, seperti rasa takut atau bahagia.
2.Mengatur keterampilan sosial, seperti rasa percaya atau simpati.
3.Mengaktifkan respon fight-or-flight saat menghadapi ancaman atau stres.
4.Amigdala terhubung dengan bagian-bagian lain di otak, seperti hippocampus, hipotalamus, dan korteks serebral.
Hubungan ini memungkinkan amigdala untuk mengatur respon fisiologis tubuh berdasarkan informasi kognitif yang ada
Setelah kita mengetahui apa itu "Amigdala" dan apa saja fungsinya, mari kita lanjut lagi.
Pembajakan emosi pada otak terjadi ketika pusat emosi, yaitu amigdala, mengumumkan adanya keadaan darurat.
Dalam situasi stres, amigdala akan mengirimkan pesan-pesan mendesak ke seluruh bagian otak yang penting.
Hal ini memicu pelepasan hormon epinefrin dan norepinefrin, yang mempersiapkan tubuh untuk menghadapi keadaan darurat.