bacakoran.co

Ciwi-ciwi mau Kulit Wajah Jadi Kusam Setelah Menggunakan Sunscreen, Baca Nih Penjelasannya?

Ciwi-ciwi mau Kulit Wajah Jadi Kusam Setelah Menggunakan Sunscreen, Baca Nih Penjelasannya? gbr. illustrasi bacakoran--

Untuk mengatasi faktor-faktor ini, pastikan untuk memahami kebutuhan dan kondisi kulitmu, dan memilih produk perawatan kulit yang tepat, termasuk sunscreen.

Jaga kesehatan dan kebersihan kulit dengan rutin membersihkan, melembapkan, dan melindungi kulit.

Juga, konsumsi makanan dan minuman yang sehat dan bergizi, serta istirahat yang cukup untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.

Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu kamu dalam merawat kulitmu agar tetap sehat dan cantik.

Ciwi-ciwi mau Kulit Wajah Jadi Kusam Setelah Menggunakan Sunscreen, Baca Nih Penjelasannya?

djarwo

djarwo


- atau adalah produk yang penting untuk digunakan setiap hari.

sunscreen berfungsi untuk melindungi kulit dari paparan sinar (uv) yang dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, seperti , flek hitam, kanker kulit, dan lain-lain.

namun, tahukah kamu bahwa penggunaan sunscreen yang tidak tepat atau tidak sesuai dengan kondisi kulit bisa justru membuat kulit jadi kusam? ya, kulit yang kusam adalah salah satu keluhan yang sering dialami oleh orang-orang yang menggunakan sunscreen.

kulit yang kusam terlihat tidak segar, tidak bercahaya, dan tidak sehat.

lalu, apa saja penyebab kulit jadi kusam setelah menggunakan sunscreen?

berikut adalah beberapa faktor yang perlu kamu ketahui yang berhasil bacakoran.co rangkum dari berbagai sumber:

1. penggunaan sunscreen yang tidak tepat:

cara mengaplikasikan sunscreen juga berpengaruh pada hasil akhirnya. jika kamu mengaplikasikan sunscreen dengan tidak merata atau terlalu tebal, maka sebagian kulitmu tidak akan terlindungi dengan baik dari sinar matahari.

hal ini bisa membuat kulitmu terbakar, kering, dan kusam. selain itu, sunscreen yang terlalu tebal juga bisa menimbulkan efek white cast, yaitu kulit terlihat lebih putih atau abu-abu karena sisa produk yang menempel.

oleh karena itu, pastikan untuk mengaplikasikan sunscreen dengan merata dan tipis, sekitar 15-30 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan. jangan lupa untuk mengulanginya setiap 2-3 jam jika kamu berkeringat atau berenang.

2. reaksi kulit yang tidak sesuai:

setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda, mulai dari normal, kering, berminyak, kombinasi, hingga sensitif.

jenis kulit ini membutuhkan produk sunscreen yang berbeda pula. jika kamu menggunakan sunscreen yang tidak cocok dengan jenis kulitmu, maka kulitmu bisa bereaksi negatif, seperti iritasi, alergi, kekeringan, atau kusam.

oleh karena itu, pilihlah sunscreen yang sesuai dengan jenis kulitmu. misalnya, jika kulitmu berminyak, pilihlah sunscreen yang berbentuk gel, lotion, atau spray yang ringan dan tidak menyumbat pori-pori.

jika kulitmu kering, pilihlah sunscreen yang berbentuk krim, balm, atau stick yang melembapkan dan menghidrasi kulit.

jika kulitmu sensitif, pilihlah sunscreen yang bebas dari pewangi, pewarna, alkohol, dan bahan kimia lain yang bisa menyebabkan iritasi.

3. kualitas sunscreen yang rendah:

tidak semua produk sunscreen memiliki kualitas yang baik dan terjamin.

ada beberapa produk sunscreen yang mengandung bahan-bahan yang kurang aman atau berkhasiat untuk kulit, seperti oxybenzone, avobenzone, octinoxate, dan lain-lain.

bahan-bahan ini bisa menyebabkan kulit menjadi kusam, kering, atau bahkan rusak. oleh karena itu, pastikan untuk memilih produk sunscreen yang berkualitas baik dan terpercaya.

cari tahu komposisi dan kandungan sunscreen yang kamu gunakan, dan pilihlah yang memiliki label broad spectrum, spf minimal 30, dan pa minimal +++.

4. paparan sinar matahari yang berlebihan:

meskipun sudah menggunakan sunscreen, kamu tetap harus membatasi paparan sinar matahari.

paparan sinar matahari yang berlebihan bisa membuat kulit menjadi kusam, kering, dan rusak.

hal ini karena sinar uv dapat merusak kolagen dan elastin, yaitu protein yang menjaga kekenyalan dan kekencangan kulit.

sinar uv juga dapat meningkatkan produksi melanin, yaitu pigmen yang memberi warna pada kulit.

melanin yang berlebihan bisa menyebabkan kulit menjadi gelap, tidak merata, atau bercak-bercak.

oleh karena itu, batasi paparan sinar matahari, terutama pada jam 10 pagi hingga 4 sore, saat sinar matahari paling intens.

gunakan perlindungan tambahan, seperti topi, kacamata hitam, payung, atau yang menutupi kulit.

5. faktor-faktor eksternal lain:

selain faktor-faktor di atas, ada beberapa faktor eksternal lain yang bisa menyebabkan kulit jadi kusam setelah menggunakan sunscreen, seperti:

- perubahan hormon, misalnya saat menstruasi, kehamilan, atau menopause, yang bisa memengaruhi kondisi dan warna kulit.

- kondisi cuaca, misalnya saat musim panas, dingin, atau berangin, yang bisa membuat kulit kering, dehidrasi, atau iritasi.

- penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat, misalnya terlalu banyak, terlalu keras, atau tidak cocok dengan jenis kulit, yang bisa membuat kulit iritasi, kering, atau kusam.

- kebersihan kulit yang kurang terjaga, misalnya tidak membersihkan wajah dengan baik, tidak mengangkat makeup dengan benar, atau tidak melakukan eksfoliasi secara rutin, yang bisa membuat kulit kotor, berminyak, atau berjerawat.

- pemilihan tabir surya yang tidak sesuai dengan jenis kulit, misalnya terlalu berminyak, terlalu kering, atau terlalu berat, yang bisa membuat kulit tidak nyaman, berminyak, atau kusam.

untuk mengatasi faktor-faktor ini, pastikan untuk memahami kebutuhan dan kondisi kulitmu, dan memilih produk perawatan kulit yang tepat, termasuk sunscreen.

jaga kesehatan dan kebersihan kulit dengan rutin membersihkan, melembapkan, dan melindungi kulit.

juga, konsumsi makanan dan minuman yang sehat dan bergizi, serta istirahat yang cukup untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.

semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu kamu dalam merawat kulitmu agar tetap sehat dan cantik.

Tag
Share