Apakah Buronan Melakukan Ini? Cara Survive dan Aman dari Kejaran Polisi

Apakah Buronan Melakukan Ini? Cara Survive dan Aman dari Kejaran Polisi.gbr. illustrasi bacakoran--

BACAKORAN.CO - Survive dan Aman dari Kejaran Polisi. Anda mungkin pernah mendengar atau membaca kisah-kisah tentang orang-orang yang berhasil melarikan diri dari kejaran polisi.

Mereka menggunakan berbagai cara dan trik untuk menghindari penangkapan, seperti berpindah-pindah tempat, mengganti identitas, atau bahkan berpura-pura mati.

Namun, apakah cara-cara tersebut benar-benar efektif dan aman? Apakah ada cara yang lebih baik untuk survive dan aman dari kejaran polisi?

Disclaimer! Ini merupakan artikel yang berhasil BACAKORAN.CO rangkum dari berbagai sumber .Dan bagaimana pun melakukan kejahatan atau melanggar hukum, jadi harus selalu berhati-hati dan bertanggung jawab atas segala risiko dan konsekuensi yang mungkin timbul.

BACA JUGA:Buronan Robot Trading Viral Blast Ditangkap, Haruskah Persija, PSS, dan MU Waswas? Ini Penyebabnya

Berikut adalah beberapa tips survive dan aman dari kejaran polisi:

1. Putuskan komunikasi pada keluarga, saudara, dan teman sama sekali (seumur hidup Anda).

Ini mungkin terdengar sangat sulit dan menyedihkan, tetapi ini adalah salah satu cara yang paling efektif untuk menghilangkan jejak Anda.

Jika Anda masih berkomunikasi dengan orang-orang yang Anda kenal, Anda akan meninggalkan bukti-bukti yang bisa dilacak oleh polisi, seperti nomor telepon, alamat email, media sosial, atau transaksi keuangan.

Selain itu, Anda juga akan membahayakan orang-orang yang Anda cintai, karena polisi bisa mengancam atau menekan mereka untuk memberikan informasi tentang Anda.

2. Buang HP lama dan ganti HP baru dengan nomor baru.

HP adalah salah satu alat yang paling sering digunakan oleh polisi untuk melacak keberadaan seseorang.

HP bisa mengirimkan sinyal yang bisa ditangkap oleh tower seluler, GPS, atau Wi-Fi.

Jika Anda masih menggunakan HP lama Anda, polisi bisa dengan mudah mengetahui lokasi Anda. Oleh karena itu, sebaiknya Anda membuang HP lama Anda, dan membeli HP baru dengan nomor baru.

Apakah Buronan Melakukan Ini? Cara Survive dan Aman dari Kejaran Polisi

djarwo

djarwo


- dan aman dari kejaran . anda mungkin pernah mendengar atau membaca kisah-kisah tentang orang-orang yang berhasil melarikan diri dari kejaran polisi.

mereka menggunakan berbagai cara dan trik untuk menghindari penangkapan, seperti berpindah-pindah tempat, mengganti identitas, atau bahkan berpura-pura mati.

namun, apakah cara-cara tersebut benar-benar efektif dan aman? apakah ada cara yang lebih baik untuk survive dan aman dari kejaran polisi?

disclaimer! ini merupakan artikel yang berhasil bacakoran.co rangkum dari berbagai sumber .dan bagaimana pun melakukan atau melanggar hukum, jadi harus selalu berhati-hati dan atas segala risiko dan konsekuensi yang mungkin timbul.

berikut adalah beberapa tips survive dan aman dari kejaran polisi:

1. putuskan komunikasi pada keluarga, saudara, dan teman sama sekali (seumur hidup anda).

ini mungkin terdengar sangat sulit dan menyedihkan, tetapi ini adalah salah satu cara yang paling efektif untuk menghilangkan jejak anda.

jika anda masih berkomunikasi dengan orang-orang yang anda kenal, anda akan meninggalkan bukti-bukti yang bisa dilacak oleh polisi, seperti nomor telepon, alamat email, media sosial, atau transaksi keuangan.

selain itu, anda juga akan membahayakan orang-orang yang anda cintai, karena polisi bisa mengancam atau menekan mereka untuk memberikan informasi tentang anda.

2. buang hp lama dan ganti hp baru dengan nomor baru.

hp adalah salah satu alat yang paling sering digunakan oleh polisi untuk melacak keberadaan seseorang.

hp bisa mengirimkan sinyal yang bisa ditangkap oleh tower seluler, gps, atau wi-fi.

jika anda masih menggunakan hp lama anda, polisi bisa dengan mudah mengetahui lokasi anda. oleh karena itu, sebaiknya anda membuang hp lama anda, dan membeli hp baru dengan nomor baru.

pastikan anda membeli hp dan kartu sim secara tunai, dan tidak menggunakan identitas asli anda

3. pindah di kota lain.

jika anda masih tinggal di kota yang sama dengan tempat anda melakukan kejahatan, anda akan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk ditangkap.

polisi bisa melakukan penyisiran di daerah sekitar tkp, atau mengawasi tempat-tempat yang biasa anda kunjungi.

oleh karena itu, sebaiknya anda pindah ke kota lain yang jauh dan tidak terlalu dikenal.

pilihlah kota yang memiliki populasi yang besar, sehingga anda bisa lebih mudah menyamar dan tidak menarik perhatian.

juga, pilihlah kota yang memiliki akses transportasi yang baik, sehingga anda bisa segera pergi jika ada bahaya.

4. tidak usah menginap di hotel, penginapan, atau kost demi menghemat duit, kecuali ada tabungan banyak.

kalau bisa, jangan pilih hotel, langsung saja mengontrak sendirian. bagusnya lagi, tidur di kafe atau warung kopi yang buka 24 jam.

menginap di tempat-tempat umum seperti hotel, penginapan, atau kost bisa membuat anda lebih mudah terdeteksi oleh polisi.

anda harus memberikan identitas dan membayar biaya sewa, yang bisa menjadi petunjuk bagi polisi. selain itu, anda juga bisa terlihat mencurigakan oleh pemilik atau penghuni tempat tersebut.

oleh karena itu, sebaiknya anda mengontrak sebuah rumah atau apartemen sendirian, dengan menggunakan identitas palsu dan membayar secara tunai.

5. jangan tinggal di rumah saudara atau teman.

walaupun rumah saudara atau teman ada di papua, cepat atau lambat polisi akan melacak dan menangkap anda.

ini adalah kesalahan yang sangat fatal yang sering dilakukan oleh buronan. mereka berpikir bahwa tinggal di rumah saudara atau teman akan lebih aman dan nyaman, tetapi sebenarnya hal ini justru akan membahayakan diri mereka sendiri dan orang-orang yang mereka tinggali.

polisi bisa mendapatkan informasi tentang anda dari keluarga, saudara, atau kerabat anda, baik dengan cara persuasif maupun paksaan. polisi juga bisa melakukan pengintaian atau penggerebekan di rumah saudara atau teman anda.

6. pastikan selalu bawa kartu atm dan pastikan juga ada duit ratusan juta untuk bertahan hidup (kalau bisa segera ambil duit anda untuk jaga-jaga).

uang adalah salah satu hal yang paling penting untuk survive dan aman dari kejaran polisi. anda membutuhkan uang untuk membeli makanan, minuman, pakaian, obat-obatan, transportasi, tempat tinggal, dan kebutuhan lainnya.

jika anda tidak memiliki uang, anda akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasar anda, dan bisa terpaksa melakukan hal-hal yang berisiko, seperti mencuri, meminjam, atau mengemis.

oleh karena itu, pastikan anda selalu memiliki uang yang cukup untuk bertahan hidup. jika anda memiliki rekening bank, segera ambil semua uang anda dan simpan di tempat yang aman

7. hidup biasanya saja, jangan ada ketakutan dengan polisi atau saat bertemu polisi, asalkan anda putus kontak sama sekali dengan keluarga dan saudara.

salah satu kunci untuk survive dan aman dari kejaran polisi adalah berpura-pura normal dan tidak bersalah.

jika anda terlihat ketakutan, gugup, atau mencurigakan, anda akan menarik perhatian polisi atau orang lain.

oleh karena itu, sebaiknya anda hidup biasanya saja, seperti orang-orang pada umumnya.

lakukan aktivitas-aktivitas yang normal, seperti bekerja, belajar, berbelanja, atau bersosialisasi.

jangan menunjukkan perilaku yang aneh, seperti menghindari orang lain, berpindah-pindah tempat, atau berbicara sendiri.

juga, jangan takut dengan polisi atau saat bertemu polisi.

8. dilarang berpacaran atau memiliki pacar.

karena ini jelas akan membuat anda tertangkap suatu saat. meskipun anda mungkin merasa kesepian, bosan, atau butuh cinta, sebaiknya anda tidak berpacaran atau memiliki pacar saat menjadi buronan.

berpacaran atau memiliki pacar bisa membuat anda lebih mudah terlacak oleh polisi, karena anda akan meninggalkan jejak-jejak yang bisa dilacak, seperti nomor telepon, alamat email, media sosial, atau foto-foto.

selain itu, anda juga akan membahayakan pacar anda, karena polisi bisa mengancam, menekan, atau bahkan menangkap mereka untuk mendapatkan informasi tentang anda.

9. ubah penampilan dan identitas anda.

jika anda ingin mengelabui polisi dan menghindari penangkapan, anda harus berusaha untuk tidak terlihat seperti diri anda yang sebenarnya.

anda bisa mengubah penampilan anda dengan cara-cara sederhana, seperti memotong atau mewarnai rambut, mengenakan kacamata, memakai topi, atau mengganti gaya berpakaian.

anda juga bisa mengubah identitas anda dengan cara-cara yang lebih rumit, seperti membuat paspor palsu, mengganti nama, atau mengubah data diri.

namun, anda harus berhati-hati dalam melakukan hal ini, karena anda bisa terjerat hukum yang lebih berat jika ketahuan menggunakan identitas palsu

10. jangan melakukan kejahatan lagi. ini mungkin terdengar jelas, tetapi banyak buronan yang justru melakukan kejahatan lagi saat melarikan diri dari polisi.

mereka mungkin merasa bahwa mereka tidak punya pilihan lain, atau bahwa mereka sudah tidak peduli lagi dengan hukum.

namun, hal ini justru akan membuat mereka lebih mudah ditangkap, karena mereka akan meninggalkan lebih banyak bukti, saksi, atau korban.

selain itu, mereka juga akan mendapatkan hukuman yang lebih berat, karena mereka menambah daftar kejahatan mereka.

oleh karena itu, sebaiknya anda tidak melakukan kejahatan lagi, apapun alasannya.

jangan mencuri, merampok, membunuh, atau melanggar peraturan lalu lintas.

jika anda ingin survive dan aman dari kejaran polisi, anda harus hidup sesuai dengan hukum.

11. pertimbangkan untuk menyerah.

ini mungkin terdengar tidak masuk akal, tetapi ini adalah cara terakhir yang bisa anda lakukan untuk survive dan aman dari kejaran polisi.

jika anda merasa bahwa anda tidak bisa lagi melarikan diri, atau bahwa anda menyesali kejahatan yang anda lakukan, anda bisa memilih untuk menyerah kepada polisi.

dengan menyerah, anda akan mengakhiri pelarian anda yang penuh stres, ketakutan, dan kesulitan. anda juga akan memberikan keadilan kepada korban, keluarga, dan masyarakat.

anda mungkin akan mendapatkan hukuman yang berat, tetapi anda juga bisa mendapatkan keringanan, pengampunan, atau rehabilitasi.

jika anda ingin menyerah, anda bisa menghubungi polisi, atau datang ke kantor polisi terdekat.

demikianlah artikel tentang cara survive dan aman dari kejaran polisi.

ingatlah bahwa kejahatan tidak pernah membawa kebaikan, dan bahwa hukum selalu mengawasi anda.

Tag
Share