bacakoran.co - kulit adalah kondisi di mana folikel rambut tersumbat oleh minyak dan sel mati.
menciptakan lingkungan yang cukup bagi pertumbuhan bakteri.
kulit berjerawat seringkali membutuhkan skincare yang khusus dan efektif untuk mengatasi jerawat.
berbagai bahan dalam produk kulit dapat membantu mengatasi permasalahan kulit berjerawat dengan baik.
memilih skincare yang tepat untuk kulit berjerawat melibatkan pemahaman tentang kebutuhan khususnya.
berikut kandungan skincare yang harus di hindari untuk kulit berjerawat, yang sudah rangkum dari berbagai sumber.
1. parfum
keberadaan wewangian dalam produk skincare dapat menjadi pemicu sensitisasi dan reaksi negatif pada kulit.
penelitian telah menunjukkan bahwa produk dengan wewangian adalah salah satu penyebab umum dari masalah pada kulit.
oleh karena itu, untuk menjaga kondisi kulit berjerawat, disarankan untuk memilih produk skincare yang bebas pewangi.
memilih produk bebas parfum dapat membantu mengurangi risiko iritasi dan reaksi negatif pada kulit berjerawat.
penting untuk memahami bahwa kenyamanan kulit lebih penting daripada aroma yang menyenangkan dalam perawatan kulit.
2. alkohol
alkohol memang menjadi bahan umum dalam produk perawatan kulit.
tetapi juga memiliki potensi untuk mengiritasi dan mengeringkan kulit.
dokter kulit bersertifikat, kemunto mokaya, menyoroti bahwa alkohol dapat menghilangkan minyak alami kulit.
menyebabkan ketidaknyamanan terutama bagi pemilik kulit sensitif.
3. coconut oil
minyak kelapa, atau yang dikenal sebagai coconut oil, dapat menjadi penyelamat bagi kulit kering.
akan tetapi, beberapa orang cenderung menganggapnya komedogenik, yang dapat menyumbat pori-pori.
dan menimbulkan risiko bagi yang memiliki kulit rentan terhadap jerawat.
karena coconut oil memiliki kandungan lemak jenuh dan lemak tak jenuh.
4. sodium lauryl sulfate (sls)
sodium lauryl sulfate, yang sering ditemukan dalam sampo, pasta gigi, dan pembersih wajah.
yang berfungsi sebagai zat pembusa untuk produk-produk tersebut.
namun, perlu diingat bahwa sls dapat menyebabkan iritasi dan pembengkakan.
bahkan mengganggu kulit dan memperburuk jerawat yang sedang aktif.
oleh karena itu, perhatikan dengan cermat kandungan ini dalam produk perawatan pribadi kamu.
untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan kulit.
5. paraben
paraben sering ditemukan dalam produk skincare, seperti pelembap, serum, dan sampo.
karena berperan sebagai pengawet yang dapat memperpanjang umur simpan produk.
menurut mokaya, bahan ini memiliki potensi untuk memperburuk jerawat.
karena dapat meniru hormon, terutama estrogen, dan menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang berkontribusi pada perkembangan jerawat.
meskipun begitu, tidak perlu khawatir karena masih banyak produk perawatan kulit yang bebas paraben.
beberapa merek telah menggantinya dengan senyawa organik seperti asam salisilat, asam benzoat, atau asam sorbat.
memilih produk bebas paraben dapat menjadi solusi untuk kulit berjerawat.
itulah beberapa kandungan skincare yang harus dihindari oleh pemilik kulit berjerawat, semoga bermanfaat.**