Dianggap Pandai Berenang, Ketika Terjatuh Dari Perahu Pria Tua Ini Tak Ada yang Menolong, Begini Nasibnya
PENCARIAN : Sejumlah aparat kepolisian dan TNI terus berupaya mencari tubuh Said (74) yang diduga tenggelam seteah terjatuh dari prahu saat latihan perahu bidar. (foto abdulkholid/sumeks.id)--
BACAKORAN.CO -- Karena dianggap pandai berenang, maka tak ada yang menolong ketika Said seorang pria yang sudah berusia 74 tahun terjatuh dari perahu.
Peristiwanya terjadi di Sungai Komering, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, Sabtu sore 27 Januari 2024 sekira pukul 17.00 WIB.
Ketika itu Said bersama sejumlah warga lainnya tengah berlatih perahu bidar untuk persiapan mengikuti lomba.
Nah, setelah sekira satu jam kemudian setelah korban jatuh, warga Desa Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kabupaten OKU Timur itu tak kunjung muncul ke permukaan sungai.
BACA JUGA:Tragis! Dua Wisatawan Tenggelam di Kolam Hotel, Ini Kronologisnya..
Wargapun mulai panik, mereka berusaha mencari korban di Sungai Komering yang saat itu arusnya cukup deras.
Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH, melalui Kapolsek Cempaka AKP Aston L Sinaga SH menuturkan bahwa Sabtu sore, korban naik perahu bidar untuk ikut latihan, persiapan lomba perahu bidar. Korban duduk di bagian belakang perahu.
"Tidak berselang lama saat latihan, korban diduga terjatuh ke dalam aliran sungai," jelas Kapolsek, Minggu 28 Januari 2024.
Menurut Kapolsek, ketika korban jatuh, sejumlah rekannya yang ikut latihan tidak langsung memberikan pertolongan. Pasalnya Said sudah biasa berenang dan menyelam di sungai.
BACA JUGA:Terjerat Utang Pinjol? Begini Cara Cepat Melunasinya, Tak Lagi Stress, Hidup Kembali Tenang Gais!
BACA JUGA:Bikin Betah, Beragam Ukuran Ideal Jendela yang Bikin Rumah Lebih Menarik, Terang dan Adem
Lalu satu jam berlalu, teman-teman satu prahu dengan korban mulai khawatir dan bertanya-tanya, kenapa korban tak kunjung muncul ke permukaan.
Kemudian barulah warga berupaya melakukan pencarian dan melporkan kejadian tersebut ke Polsek Cempaka.
Setelah menerima laporan warga terkait peristiwa tersebut, Kapolsek Cempaka bersam Kanit Reskrim dan Kanit Intel serta anggota piket lansung menuju lokasi.
Kapolsek dan anggotanya langsung bergabung dengan perangkat desa dan warga untuk melakukan pencarian hingga malam hari.
BACA JUGA:Bukan Didorong Kondisi Ekonomi Dunia, Ini Alasan Sebenarnya Microsoft Lakukan PHK Massal Karyawan!
Namun mallam itu, upaya pencarian belum membuahkan hasil, Said belum ditemukan. "Kondisi arus sugai cukup deras dan dalam, ditambah lagi air sungai keruh," jelas Kapolsek.
Pencairan dilanjutkan, Minggu pagi 28 Januari 2024 menggunakan perahu milik warga dan dibantu Tim Resque Basarnas OKU Timur, dengan perahu karet.
Hingga Minggu siang sekitar pukul 13.00 WIB, tubuh Said belum juga ditemukan. "Upaya pencarian akan terus dilakukan," ujar AKP Aston.(lid)