Asmira Tak Sadar Putrinya Tenggelam, Beberapa Kali Dipanggil Tak Ada Sahutan, Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

EVAKUASI : Sejumlah warga dan aparat Polsek Rantau Bayur, Banyuasin Jumat siang 26 Januari 2024 berhasil menemukan jasar Aisyah (9) dalam kondisi sudah tak bernyawa. (foto : quata akda/sumeks.id)--

BACAKORAN.CO -- Asmira, seorang ibu Dusun I Desa Rantau Bayur Kecamatan Rantau Bayur Banyuasin Sumatera Selatan Sejak Kamis siang 25 Januari hingga Jumat siang 26 Januari 2024 tak henti-hentinya menangis pilu.

Dia seakan menyesali ketika berada di dekat aliran Sungai Musi yang sedang pasang, tak memperhatikan putrinya  Aisyah (9) yang saat itu bermain di dekatnya.

Aisyah tenggelam di Sungai Musi saat hendak mengambil sterofoam atau busa yang diduga bekas televisi yang hanyut di dekatnya.

Setelah kejadian Kamis siang, sejumlah warga berupaya melakukan pencarian jasad Aisyah. Namun tubuh mungil korban baru di temukan Tim Polsek Rantau Bayur Banyuasi  pada Jumat siang 26 Jauari 2024 sekitar pukul 13.30 WIB.

BACA JUGA:Tragis! Dua Wisatawan Tenggelam di Kolam Hotel, Ini Kronologisnya..

BACA JUGA:Berenang di Sungai yang Surut, 1 Bocah Tenggelam 2 Selamat

Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra melalui Kapolsek Rantau Bayur Iptu Yusri Meriansyah SH menuturkan,  korban tenggelam saat bermain air di dekat rumahnya dan tidak jauh dari ibunya Asmira.

"Korban waktu itu tidak sendirian, karena ada ibunya saat bermain air," jelas Kapolsek.

Diduga saat bermain, korban melihat busa yang hanyut  di sungai sehingga berusaha  untuk mengambilnya.

"Akhirnya korban mengambil, tapi karena tidak pandai berenang akhirnya korban tenggelam," jelasnya.

BACA JUGA:Tragedi Kolam Retensi. Dua Pelajar Tewas Tenggelam saat Mandi

BACA JUGA:Gak Bingung Lagi, Simak Resep dan Cara Membuat Opor Ayam Disini! Hidangan Pelengkap Hari Raya

Diduga saat itu orang tua korban tidak memperhatikan anaknya, sehingga tidak mengetahui anaknya tenggelam.

"Orang tua korban berkali kali memanggil korban, tapi tidak ada sahutan sama sekali, " tukasnya.

Akhirnya Asmira orang tua korban berteriak meminta pertolongan warga, dan warga yang tahu hal itu langsung melakukan pencarian.

"Pakai perahu, kita telusuri sepanjang sungai Musi di dekat tempat kejadian. Kita berdoa, agar cepat ketemu, "katanya.

BACA JUGA:Gelombang PHK Menghantam di Awal 2024, Raksasa Teknologi Ini Bakal Rumahkan 1.900 Karyawan

BACA JUGA:5 Jurusan Kuliah yang Menjanjikan Gaji Besar di Malaysia, Tertarik Melamar?

Pencarian kembali di lanjutkan sejak Jumat pagi oleh warga dan anggota Polsek Ratau Banyur.

Jasad korban  akhirnya di temukan Jumat siang sekitar pukul 13.30 WIB, dalam keadaan sudah meninggal dunia.

"Iya sudah ditemukan,"kata Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra melalui Kapolsek Rantau Bayur Iptu Yusri Meriansyah SH.

Tubuh korban  di temukan sekitar 500 meter dari lokasi korban tenggelam. Jasadnya  langsung di evakuasi ke rumah duka untuk di makamkan di TPU setempat.

BACA JUGA:Bangun Rumah Tangga Harmonis, Inilah Peran Seorang Istri yang Disarankan Dalam Agama Islam!

BACA JUGA:Kemenag Jamin Seleksi Petugas Haji Arab Saudi Transparan, Bagaimana Jika Temukan Kecurangan? Lakukan Ini
"Kami menghimbau kepada orang tua, agar menjaga anak anaknya terutama saat air sungai pasang seperti ini,"tukas Kapolsek.
(qda)

Asmira Tak Sadar Putrinya Tenggelam, Beberapa Kali Dipanggil Tak Ada Sahutan, Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

quata akda

Doni Bae


bacakoran.co -- seorang ibu dusun i desa rantau bayur kecamatan rantau bayur banyuasin sumatera selatan sejak kamis siang 25 januari hingga jumat siang 26 januari 2024 pilu.

dia seakan menyesali ketika berada di dekat aliran sungai musi yang sedang pasang, tak memperhatikan putrinya  yang saat itu bermain di dekatnya.

aisyah di sungai musi saat hendak mengambil sterofoam atau busa yang diduga bekas televisi yang hanyut di dekatnya.

setelah kejadian kamis siang, sejumlah warga berupaya melakukan pencarian jasad aisyah. namun tubuh mungil korban baru di temukan tim polsek rantau bayur banyuasi  pada jumat siang 26 jauari 2024 sekitar pukul 13.30 wib.



kapolres banyuasin akbp ferly rosa putra melalui kapolsek rantau bayur iptu yusri meriansyah sh menuturkan,  korban tenggelam saat bermain air di dekat rumahnya dan tidak jauh dari ibunya asmira.

"korban waktu itu tidak sendirian, karena ada ibunya saat bermain air," jelas kapolsek.

diduga saat bermain, korban melihat busa yang hanyut  di sungai sehingga berusaha  untuk mengambilnya.

"akhirnya korban mengambil, tapi karena tidak pandai berenang akhirnya korban tenggelam," jelasnya.



diduga saat itu orang tua korban tidak memperhatikan anaknya, sehingga tidak mengetahui anaknya tenggelam.

"orang tua korban berkali kali memanggil korban, tapi tidak ada sahutan sama sekali, " tukasnya.

akhirnya asmira orang tua korban berteriak meminta pertolongan warga, dan warga yang tahu hal itu langsung melakukan pencarian.

"pakai perahu, kita telusuri sepanjang sungai musi di dekat tempat kejadian. kita berdoa, agar cepat ketemu, "katanya.



pencarian kembali di lanjutkan sejak jumat pagi oleh warga dan anggota polsek ratau banyur.

jasad korban  akhirnya di temukan jumat siang sekitar pukul 13.30 wib, dalam keadaan sudah meninggal dunia.

"iya sudah ditemukan,"kata kapolres banyuasin akbp ferly rosa putra melalui kapolsek rantau bayur iptu yusri meriansyah sh.

tubuh korban  di temukan sekitar 500 meter dari lokasi korban tenggelam. jasadnya  langsung di evakuasi ke rumah duka untuk di makamkan di tpu setempat.


"kami menghimbau kepada orang tua, agar menjaga anak anaknya terutama saat air sungai pasang seperti ini,"tukas kapolsek.
(qda)

Tag
Share