bacakoran.co

Polri Sebar 111 Personel Amankan Pemilu di Luar Negeri, Negara Ini Butuh Titik Pengawalan Terbanyak

KPU Siapkan Logistik Pemilu Serentak 2024. -kpu-

BACAKORAN.CO - Polri menerjunkan personelnya untuk amankan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024. Pengamanan tidak hanya dilakukan di dalam negeri tapi juga di luar negeri.

Untuk pengamanan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 di luar negeri, Polri telah membentuk Satuan Tugas Pengamanan Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (Satgas PAM TPSLN).

Sebanyak 111 personel disiapkan. Mereka kemudian dilepas di Garuda Hall, Pusat Misi Internasional Divhubinter Polri, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (29/1/2024).

Ratusan personel itu akan bertugas mengawal Pemilu Serentak 2024 bagi WNI yang berada di Malaysia, Singapura, hingga Belanda. 

BACA JUGA:Bawaslu Kuak Kejahatan Tertinggi dalam Pemilu, Apa Itu? Ini Penjelasan Totok Hariyono

Kabaharkam Polri Komjen Pol. Fadil Imran didaulat melepas personel tersebut. 

"Hari ini bertempat di Pusat Pelatihan Misi Internasional Polri Div Hubinter Polri, saya melepas teman-teman yang akan melaksanakan kegiatan pengamanan tahapan inti pemilu TPSLN," terang Kabaharkam Fadil.


Kabaharkam Polri Komjen Pol. Fadil Imran saat melepas 111 personel Satgas PAM TPSLN.-humas polri-

Untuk tugasnya, sebanyak 111 personel Polri tersebut akan disebar di tujuh negara. Mereka adalah Malaysia, Singapura, Australia, Arab Saudi, Belanda, Hongkong, dan Taiwan.

Dari sejumlah negara itu, satu negara yang mendapatkan perhatian. Negara tersebut adalah Malaysia.

"Malaysia merupakan negara terbesar titik pengamanan TPS karena hampir semua negara bagian ada TPSLN," ujarnya.

Menurut data Komisi Pemilihan Umum (KPU), Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN) Malaysia sebanyak 447 ribu. Data itu per 21 Juni 2023. 

BACA JUGA:Polri Panen Pujian Buka Lowongan untuk Penyandang Disabilitas, Waktu Daftarnya Kapan? Ini Timeline-nya

Dalam pengamanan, Fadil berpesan agar para anggotanya melaksanakan tugas dengan baik. Dalam menjalankan tugasnya, Fadil  mengingatkan personel Polri untuk terus berkoordinasi dengan PPLN dan Kedubes di wilayah kerja masing-masing.

Polri Sebar 111 Personel Amankan Pemilu di Luar Negeri, Negara Ini Butuh Titik Pengawalan Terbanyak

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - polri menerjunkan personelnya untuk amankan pelaksanaan pemilu serentak 2024. pengamanan tidak hanya dilakukan di dalam negeri tapi juga di luar negeri.

untuk pengamanan pelaksanaan pemilu serentak 2024 di luar negeri, polri telah membentuk satuan tugas pengamanan tempat pemungutan suara luar negeri (satgas pam tpsln).

sebanyak 111 personel disiapkan. mereka kemudian dilepas di garuda hall, pusat misi internasional divhubinter polri, serpong, tangerang selatan, senin (29/1/2024).

ratusan personel itu akan bertugas mengawal pemilu serentak 2024 bagi wni yang berada di malaysia, singapura, hingga belanda. 

kabaharkam polri komjen pol. fadil imran didaulat melepas personel tersebut. 

"hari ini bertempat di pusat pelatihan misi internasional polri div hubinter polri, saya melepas teman-teman yang akan melaksanakan kegiatan pengamanan tahapan inti pemilu tpsln," terang kabaharkam fadil.


kabaharkam polri komjen pol. fadil imran saat melepas 111 personel satgas pam tpsln.-humas polri-

untuk tugasnya, sebanyak 111 personel polri tersebut akan disebar di tujuh negara. mereka adalah malaysia, singapura, australia, arab saudi, belanda, hongkong, dan taiwan.

dari sejumlah negara itu, satu negara yang mendapatkan perhatian. negara tersebut adalah malaysia.

"malaysia merupakan negara terbesar titik pengamanan tps karena hampir semua negara bagian ada tpsln," ujarnya.

menurut data komisi pemilihan umum (kpu), daftar pemilih tetap luar negeri (dptln) malaysia sebanyak 447 ribu. data itu per 21 juni 2023. 

dalam pengamanan, fadil berpesan agar para anggotanya melaksanakan tugas dengan baik. dalam menjalankan tugasnya, fadil  mengingatkan personel polri untuk terus berkoordinasi dengan ppln dan kedubes di wilayah kerja masing-masing.

"pesan bapak kapolri untuk betul-betul menjunjung tinggi tugas dengan baik, mengawal pengamanan dengan baik, ditambah dengan koordinasi karena tugas teman-teman di tpsln," ujar fadil.

"bukan hanya mengamankan proses pemungutan suara tapi juga melakukan koordinasi awal petugas ppln dan kedutaan besar ri dan konjen ri di tempat bertugasnya agar bisa berjalan dengan baik," tukasnya.

dengan pengamanan ini, harapannya, proses pemungutan suara di luar negeri bisa berjalan dengan baik. 

total, menurutnya, ada 2,3 juta daftar pemilih tetap luar negeri yang akan melaksanakan pencoblosan.

"mudah-mudahan angka ini akurat sehingga semua terlaksana dengan baik," jelasnya. 

"kepada seluruh masyarakat indonesia yang berada di luar negeri. ia meminta agar mereka dapat berpartisipasi dalam pemilu 2024," lanjutnya.(*)

 

 

Tag
Share