Ternyata Pelaksanaan Shalat Dhuha Terbagi Menjadi 3 Waktu dan Punya Manfaat yang Berbeda Loh

Pelaksanaan shalat dhuha terbagi menjadi 3 waktu dengan manfaat yang berbeda. Foto : Ist--

BACAKORAN.CO - Pelaksanaan shalat dhuha memiliki tiga waktu yang berbeda dan masing-masing memiliki manfaat yang berbeda pula.

Shalat dhuha merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Waktu pelaksanaan shalat dhuha dimulai setelah naiknya matahari hingga sebelum matahari tepat di atas kepala atau sebelum waktu dhuhur.

1. Awal Dhuha (Syuruq): 

Shalat dhuha pada waktu ini dilakukan sekitar satu atau setengah jam setelah shalat subuh.

Dilaksanakan sebanyak dua rakaat, shalat dhuha di awal waktu memiliki manfaat yang besar.

BACA JUGA:Mengapa Shalat Sunnah Sebaiknya Pindah dari Tempat Shalat Fardhu? Yuk Cari Tau Disini!

Pahalanya seperti melakukan kebaikan haji dan umroh. Meskipun terdapat perbedaan pendapat antara para ulama mengenai shalat dhuha di awal waktu dengan shalat syuruq, keduanya dilakukan di awal pagi.

Melakukan shalat dhuha pada waktu ini dapat menggantikan seluruh dzikir yang harus dilakukan oleh seluruh anggota tubuh.

2. Pertengahan Dhuha:

Waktu ini merupakan waktu yang umum bagi umat Muslim untuk melaksanakan shalat dhuha, sekitar jam 9 hingga 10.

Dilakukan sebanyak 2 hingga 4 rakaat, shalat dhuha pada pertengahan waktu ini memiliki manfaat yang mengganti dzikir anggota tubuh dan mampu menghambat atau menahan musibah umum.

Dalam hadits Qudsi, Allah berfirman bahwa siapa yang melaksanakan shalat dhuha pada waktu ini, Allah akan mencukupi kebutuhan mereka pada akhirnya.

BACA JUGA:4 Keutamaan Shalat Dhuha Dilakukan Setiap hari, Salah Satunya Mendapat Pahala Haji Lho, Yuk Simak Agar Paham!

Ternyata Pelaksanaan Shalat Dhuha Terbagi Menjadi 3 Waktu dan Punya Manfaat yang Berbeda Loh

zeri

djarwo


- pelaksanaan memiliki tiga waktu yang berbeda dan masing-masing memiliki yang berbeda pula.

shalat dhuha merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan oleh shallallahu ‘alaihi wa sallam.

waktu pelaksanaan shalat dhuha dimulai setelah naiknya matahari hingga sebelum matahari tepat di atas kepala atau sebelum waktu dhuhur.

1. awal dhuha (syuruq): 

shalat dhuha pada waktu ini dilakukan sekitar satu atau setengah jam setelah shalat subuh.

dilaksanakan sebanyak dua rakaat, shalat dhuha di awal waktu memiliki manfaat yang besar.

pahalanya seperti melakukan kebaikan haji dan . meskipun terdapat perbedaan pendapat antara para ulama mengenai shalat dhuha di awal waktu dengan shalat syuruq, keduanya dilakukan di awal pagi.

melakukan shalat dhuha pada waktu ini dapat menggantikan seluruh dzikir yang harus dilakukan oleh seluruh anggota tubuh.

2. pertengahan dhuha:

waktu ini merupakan waktu yang umum bagi umat muslim untuk melaksanakan shalat dhuha, sekitar jam 9 hingga 10.

dilakukan sebanyak 2 hingga 4 rakaat, shalat dhuha pada pertengahan waktu ini memiliki manfaat yang mengganti dzikir anggota tubuh dan mampu menghambat atau menahan musibah umum.

dalam hadits qudsi, allah berfirman bahwa siapa yang melaksanakan shalat dhuha pada waktu ini, allah akan mencukupi kebutuhan mereka pada akhirnya.

3. akhir dhuha: 

shalat dhuha diakhir waktu dilaksanakan sekitar jam 10 hingga 11 menjelang dhuhur, dengan rakaat pelaksanaan sebanyak 2-8 rakaat.

melaksanakan shalat dhuha pada waktu ini juga memiliki keutamaan, seperti mendatangkan rezeki bagi mereka yang melakukannya secara rutin.

rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda bahwa waktu terbaik untuk shalat dhuha adalah ketika anak unta merasakan terik matahari.

shalat dhuha merupakan ibadah yang dianjurkan dan diwasiatkan oleh rasulullah kepada para sahabat.

ibadah ini memiliki hukum sunnah muakkad karena rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukannya. melaksanakan shalat dhuha pada tiga waktu yang berbeda ini akan memberikan manfaat yang berbeda pula. 

oleh karena itu, para muslim dianjurkan untuk melaksanakan shalat dhuha sesuai dengan waktu yang mereka pilih.(*)

Tag
Share