bacakoran.co

Gunakan Kursi Roda dan Hijab, Modus Menyamar Tentara Israel di Rumah Sakit, 3 Warga Palestina Tewas Ditembak

Israel Lakukan Pembantaian di Rumah Sakit Palestina 3 Orang Tewas ditembak--Instagram / Eye on Palestine

Ketiganya dinyatakan sebagai anggota Hamas dan Jihad Islam oleh Israel.

Pasukan Israel menggunakan senjata dengan peredam suara, sehingga tidak menimbulkan kehebohan di rumah sakit.

BACA JUGA:Promo Tiket Whoosh, Perjalanan Jakarta dan Bandung dengan Kecepatan 350 km/jam, Harga Tiket Mulai Rp150 Ribu

BACA JUGA:Terkuak! Dokter Gadungan yang Tipu Klub Sepak Bola hingga Timnas Indonesia, Siapa Dia?

Setelah melakukan pembunuhan, pasukan Israel segera meninggalkan rumah sakit dengan bantuan helikopter yang menunggu di luar.

Mereka juga membawa jenazah Basel Ghazawi sebagai bukti operasi mereka.

Sementara itu, warga Palestina yang mengetahui kejadian tersebut mengutuk aksi Israel dan menggelar protes di depan rumah sakit.

Aksi Israel ini menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk pemerintah Palestina, organisasi hak asasi manusia, dan pakar hukum internasional.

BACA JUGA:Gugat Cerai, Denny Darko Ramal Rumah Tangga Ria Ricis dan Teuku Ryan, Ini Sosok Dibalik Perceraian, Ternyata..

BACA JUGA:Dua Tahun Menikah, Ria Ricis dan Teuku Ryan Putuskan Cerai dan Sudah Tak Tinggal Serumah, Ini Alasannya

Mereka menilai bahwa Israel telah melanggar hukum perang dan kemanusiaan serta mengancam keselamatan dan kesehatan warga sipil.

Mereka juga menuntut agar Israel bertanggung jawab atas kejahatan yang telah dilakukan.

Gunakan Kursi Roda dan Hijab, Modus Menyamar Tentara Israel di Rumah Sakit, 3 Warga Palestina Tewas Ditembak

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - sebuah aksi keji dilakukan oleh pasukan yang menyamar sebagai dokter, perawat dan warga sipil. 

mereka menyerbu sebuah di kota jenin, tepi barat dan menembak mati 3 orang warga palestina yang sedang dirawat di sana.

kejadian ini terjadi pada selasa, 30 januari 2024, sekitar pukul 10.00 waktu setempat.

menurut saksi mata, masuk ke ibnu sina dengan membawa kursi roda, kereta bayi dan tas medis.

mereka berpura-pura sebagai pasien dan pengantar, serta mengenakan pakaian sipil dan hijab.

mereka kemudian menuju ke bangsal rehabilitasi, di mana salah satu korban, basel ghazawi, sedang menjalani perawatan.

basel ghazawi adalah seorang aktivis palestina yang terlibat dalam serangan terhadap pos di dekat jenin pada bulan desember 2023.

ia terluka parah dalam serangan tersebut dan ditangkap oleh pasukan israel.

namun, ia berhasil dibebaskan oleh kelompok bersenjata palestina yang menyerang konvoi israel saat mengangkutnya ke penjara.

di bangsal rehabilitasi, pasukan israel yang menyamar menembak mati basel ghazawi, serta 2 orang lainnya yang berada di sana, yaitu muhammad jalamnah dan muhammad ayman ghazawi.

ketiganya dinyatakan sebagai anggota hamas dan jihad islam oleh israel.

pasukan israel menggunakan senjata dengan peredam suara, sehingga tidak menimbulkan kehebohan di rumah sakit.

setelah melakukan pembunuhan, pasukan israel segera meninggalkan rumah sakit dengan bantuan helikopter yang menunggu di luar.

mereka juga membawa jenazah basel ghazawi sebagai bukti operasi mereka.

sementara itu, warga palestina yang mengetahui kejadian tersebut mengutuk aksi israel dan menggelar protes di depan rumah sakit.

aksi israel ini menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk pemerintah palestina, organisasi hak asasi manusia, dan pakar hukum internasional.

mereka menilai bahwa israel telah melanggar hukum perang dan kemanusiaan serta mengancam keselamatan dan kesehatan warga sipil.

mereka juga menuntut agar israel bertanggung jawab atas kejahatan yang telah dilakukan.

Tag
Share