bacakoran.co – merupakan kebutuhan primer manusia.

menjadi tempat berteduh yang paling aman, berlindung dari dan dinginnya hujan.

rumah juga menjadi tempat berinteraksi seluruh anggota keluarga.

maka itu, sebelum membeli rumah, ada sejumlah pertimbangan yang harus diperhatikan.

sehingga para penghuninya bisa merasa aman dan nyaman.

jangan sampai justru keputusan membeli rumah malah menimbulkan masalah dan kerugian sehingga membuat menyesal di kemudian hari.

nah, berikut ini sejumlah kesalahan yang biasanya dilakukan saat membeli rumah:

mengambil tenor kpr yang terlalu singkat

ketika memilih kredit pemilikan rumah (kpr), mungkin kamu cenderung memilih tenor yang paling singkat.

harapannya bisa melunasinya secepat mungkin, misalnya dalam 10 tahun.

namun, sebenarnya, jika tujuan pembelian rumah adalah sebagai tempat tinggal keluarga, memilih tenor yang terlalu singkat bukanlah pilihan yang bijak.

memilih jangka waktu yang lebih panjang merupakan keputusan yang tepat.

kenapa?

pasalnya, ini memungkinkanmu untuk mengatur keuangan dengan lebih fleksibel.

dengan jangka waktu yang lebih panjang, kamu dapat mengalokasikan dana untuk kebutuhan penting lainnya.

seperti biaya pendidikan, pembelian kendaraan, atau keperluan lainnya.

sebaiknya, hitung dulu pengeluaran tetap bulananmu.

lalu lihat berapa sisa uang yang dapat digunakan untuk membayar cicilan.

setelah itu, baru pilih kpr yang sesuai dengan kondisi finansialmu.

mengabaikan penilaian terhadap lingkungan sekitar

kesalahan selanjutnya adalah mengabaikan penilaian terhadap lingkungan sekitar rumah yang akan dibeli.

terkadang, kesalahan ini terjadi karena kecintaan pada model rumah atau tertarik pada harga yang terjangkau.

oleh karena itu, penting untuk tidak terburu-buru dan melakukan survei menyeluruh terhadap lingkungan di sekitar rumah yang menjadi target.

pastikan rumah tersebut terhubung dengan transportasi umum, dekat dengan sekolah, rumah sakit, dan fasilitas publik lainnya.

tidak memersiapkan biaya tak terduga

jangan sampai terkejut ketika akan membayar, karena ternyata ada biaya lain yang harus dikeluarkan

seperti biaya materai, legal, aplikasi, dan sebagainya.

untuk menghindari kesalahan ini, disarankan untuk melakukan browsing di internet atau bertanya kepada pihak pemasaran properti mengenai biaya tak terduga yang mungkin muncul saat hendak membeli rumah.