Nyamuk Marak, Warga OKU Selatan Minta Pemkab Segera Fogging

Nyamuk Marak, Warga OKU Selatan Minta Pemkab Segera Fogging.gbr.ilustrasi bacakoran--

BACAKORAN.CO - Warga Kecamatan MUARADUA, Kabupaten OKU Selatan, merasa resah dengan banyaknya nyamuk yang berkeliaran di sekitar rumah mereka.

Nyamuk-nyamuk tersebut diduga sebagai pembawa virus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dapat menyebabkan penyakit mematikan.

Salah satu warga yang merasakan ketakutan tersebut adalah Yanto, yang tinggal di Kampung Masjid, Kelurahan Pasar.

Ia mengatakan, nyamuk-nyamuk tersebut sering menggigitnya dan keluarganya, terutama pada pagi dan sore hari.

“Kami takut sekali, kalau-kalau kami kena DBD. Kami dengar, kasus DBD di sini sudah mulai banyak.

BACA JUGA:Fogging Cegah Wabah DBD, Perangi Nyamuk Aides Aedes. Jumlah Penderita Melonjak!

Kami minta tolong, Pemerintah OKU Selatan segera melakukan fogging di sini, supaya nyamuk-nyamuk itu mati,” ucapnya pada Minggu (4/2/24).

Menurut Yanto, fogging atau penyemprotan nyamuk adalah cara paling ampuh untuk mencegah penularan DBD.

Ia berharap, Pemerintah OKU Selatan dapat merespons permintaan warga dengan cepat dan tepat.

“Kami mohon maaf, kami hanya ingin sehat dan aman.

Kami harap, Pemerintah OKU Selatan dapat melakukan fogging di setiap lorong, terutama di Kampung Masjid dan sekitarnya,” pintanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan OKU Selatan, dr. Meri Astuti, M.M, melalui Kepala Bidang P2P Doni Agusta, S.KM., M.M, mengatakan, pihaknya siap melakukan fogging sesuai dengan permintaan warga.

Namun, ia meminta agar warga melapor terlebih dahulu kepada Lurah atau Kaling setempat.

BACA JUGA:Kendalikan DBD, Telur Hewan Satu Ini Diproduksi Massal, Bakal Dibangunkan Pabriknya

Nyamuk Marak, Warga OKU Selatan Minta Pemkab Segera Fogging

djarwo

djarwo


- warga kecamatan muaradua, , merasa resah dengan banyaknya yang berkeliaran di sekitar rumah mereka.

nyamuk-nyamuk tersebut diduga sebagai pembawa virus (dbd) yang dapat menyebabkan penyakit mematikan.

salah satu warga yang merasakan ketakutan tersebut adalah yanto, yang tinggal di kampung masjid, kelurahan pasar.

ia mengatakan, nyamuk-nyamuk tersebut sering menggigitnya dan keluarganya, terutama pada pagi dan sore hari.

“kami takut sekali, kalau-kalau kami kena dbd. kami dengar, kasus dbd di sini sudah mulai banyak.

kami minta tolong, pemerintah oku selatan segera melakukan fogging di sini, supaya nyamuk-nyamuk itu mati,” ucapnya pada minggu (4/2/24).

menurut yanto, fogging atau penyemprotan nyamuk adalah cara paling ampuh untuk mencegah penularan dbd.

ia berharap, pemerintah oku selatan dapat merespons permintaan warga dengan cepat dan tepat.

“kami mohon maaf, kami hanya ingin sehat dan aman.

kami harap, pemerintah oku selatan dapat melakukan fogging di setiap lorong, terutama di kampung masjid dan sekitarnya,” pintanya.

sementara itu, kepala dinas kesehatan, dr. meri astuti, m.m, melalui kepala bidang p2p doni agusta, s.km., m.m, mengatakan, pihaknya siap melakukan fogging sesuai dengan permintaan warga.

namun, ia meminta agar warga melapor terlebih dahulu kepada lurah atau kaling setempat.

“kami siap melakukan fogging, tapi kami butuh permohonan resmi dari lurah kepada kepala dinas kesehatan, yang menyatakan bahwa di wilayah tersebut memang perlu fogging.

kami juga sudah bekerja sama dengan puskesmas untuk menangani permintaan dari warga dan pemerintah setempat,” katanya.

doni juga mengimbau agar warga melakukan pencegahan dbd dengan cara 3m, yaitu menguras, menutup, dan mengubur tempat-tempat penampungan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

selain itu, ia juga menyarankan agar warga menggunakan obat nyamuk, kelambu, atau pakaian yang menutupi kulit saat tidur.

“kami berharap, dengan kerjasama antara pemerintah, puskesmas, dan masyarakat, kita dapat mengendalikan penyebaran dbd di oku selatan.

mari kita jaga kesehatan dan kebersihan lingkungan kita bersama-sama,” tuturnya.

Tag
Share