bacakoran.co

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap Kuat saat Perlambatan Ekonomi Global, Begini Penjelasan BPS!

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat mencapai 5,05 persen yoy di tengah perlambatan ekonomi global.--

BACAKORAN.CO – Perekonomian Indonesia tetap tumbuh kuat di tengah kondisi melambatnya ekonomi global.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,05 persen secara year on year (yoy) pada tahun 2023.

Sementara itu, pada kuartal IV-2023, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih mencapai 5,04 persen.

Pelaksana Tugas Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, pencapaian ini menunjukkan ketangguhan ekonomi Indonesia di tengah berbagai tantangan, terutama dari situasi global.

BACA JUGA:Ada Pemilu, Simak Penjelasan Sri Mulyani Soal Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI di 2024

BACA JUGA:Bukan Didorong Kondisi Ekonomi Dunia, Ini Alasan Sebenarnya Microsoft Lakukan PHK Massal Karyawan!

"Dengan melambatnya ekonomi global dan penurunan harga komoditas ekspor utama, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 tetap solid," ujarnya dalam konferensi pers hari ini, Senin (5/2/2024).

Dalam hal Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku (ADHB), ekonomi Indonesia tercatat sebesar Rp5.302,5 triliun.

Sementara atas dasar harga konstan (ADHK) mencapai Rp3.139,1 triliun.

Meskipun pertumbuhan ekonomi tahun 2023 menunjukkan penurunan dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai pertumbuhan sebesar 5,31 persen.

BACA JUGA:Ada Kabar Baik Ekonomi AS, Begini Pergerakan Rupiah di Perdagangan Awal Pekan

BACA JUGA:Wow! 4 Negara Ini Ekonominya Diprediksi Tembus 5%, Bagaimana Indonesia?

Namun secara rinci, pertumbuhan tersebut terdistribusi merata sepanjang tahun 2023.

Dimana pada kuartal I sebesar 5,04 persen, kuartal II sebesar 5,17 persen, kuartal III sebesar 4,94 persen, dan kuartal IV sebesar 5,04 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap Kuat saat Perlambatan Ekonomi Global, Begini Penjelasan BPS!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – tetap tumbuh kuat di tengah kondisi melambatnya ekonomi global.

mencatat ekonomi indonesia tumbuh sebesar 5,05 persen secara year on year (yoy) pada tahun 2023.

sementara itu, pada kuartal iv-2023, pertumbuhan ekonomi indonesia masih mencapai 5,04 persen.

pelaksana tugas kepala bps amalia adininggar widyasanti mengatakan, pencapaian ini menunjukkan ketangguhan ekonomi indonesia di tengah berbagai tantangan, terutama dari situasi global.

"dengan melambatnya ekonomi global dan penurunan harga komoditas ekspor utama, pertumbuhan ekonomi indonesia pada tahun 2023 tetap solid," ujarnya dalam konferensi pers hari ini, senin (5/2/2024).

dalam hal produk domestik bruto (pdb) atas dasar harga berlaku (adhb), ekonomi indonesia tercatat sebesar rp5.302,5 triliun.

sementara atas dasar harga konstan (adhk) mencapai rp3.139,1 triliun.

meskipun pertumbuhan ekonomi tahun 2023 menunjukkan penurunan dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai pertumbuhan sebesar 5,31 persen.

namun secara rinci, pertumbuhan tersebut terdistribusi merata sepanjang tahun 2023.

dimana pada kuartal i sebesar 5,04 persen, kuartal ii sebesar 5,17 persen, kuartal iii sebesar 4,94 persen, dan kuartal iv sebesar 5,04 persen.

meski pertumbuhan tahunan pdb tahun 2023 lebih rendah daripada tahun 2022, terang amalia, pertumbuhan ekonomi pada kuartal iv-2023 lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022, yakni sebesar 5,01 persen.

selain itu, bps juga mengumumkan bahwa pdb per kapita indonesia pada tahun 2023 mencapai rp75 juta atau setara dengan us$ 4.919,7.

menjadi salah satu indikator penting untuk mengukur pendapatan per individu di negara atau wilayah tersebut.

Tag
Share