bacakoran.co – indonesia diyakini berada di level 5 persen pada 2024.

optimisme itu tumbuh melihat membaiknya kondisi ekonomi di tanah air.

untuk diketahui, tahun lalu saja anggaran pendapatan belanja negara (apbn) berhasil menjaga daya beli masyarakat.

pun melandai di angka 2,6 persen.

selain itu, neraca dagang juga secara konsisten mencatat surplus.

“pada tahun 2024, kami masih memproyeksikan pertumbuhan ekonomi berada dalam kisaran 5,2 persen,” ujar menteri keuangan sri mulyani dalam konferensi pers komite stabilitas sistem keuangan (kssk).

hal ini sesuai dengan asumsi apbn.

dimana proyeksi yang kuat untuk tahun 2024, terutama didorong oleh pemilu yang diharapkan akan berdampak positif pada konsumsi.

ia menambahkan bahwa konsumsi dari pemerintah dan masyarakat dapat meningkat dengan adanya pemilu 2024.

pertumbuhan ekonomi tahun ini juga akan didukung oleh penyelesaian sejumlah proyek strategis nasional (psn).

selain itu, lanjut sri mulyani, stabilitas nilai tukar rupiah akan tetap terjaga pada tahun ini.

menurutnya, stabilitas nilai tukar rupiah ini dipertahankan karena adanya konsistensi kebijakan moneter dari bank indonesia (bi) dan kerja sama yang baik dengan pemerintah.

hal ini juga dapat dilihat dari penguatan nilai tukar rupiah sebesar 1,11 persen secara tahunan pada akhir desember 2023.

capaian ini melampaui mata uang negara-negara asean lainnya, seperti bath thailand yang menguat 0,76 persen dan peso filipina 0,62 persen.

penguatan rupiah, stabilisasi bi, dan aliran masuk modal baik ke saham maupun surat berharga negara (sbn), bersamaan dengan daya tarik imbal hasil yang baik serta kinerja prospek ekonomi indonesia.

“ke depan, (nilai tukar) rupiah diperkirakan akan tetap stabil dan cenderung menguat," ujarnya.

sri mulyani juga memproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi sepanjang 2023 akan berada pada tingkat 5 persen.

sementara tingkat pengangguran menurun menjadi 5,32 persen dan tingkat kemiskinan mencapai 9,36 persen.