Muslim Harus Tau! Peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, Salah Satunya Bertemu dengan para Nabi Terdahulu Lho

Peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad--nawacita.co

BACAKORAN.CO- Peristiwa Isra Mi'raj adalah salah satu peristiwa besar dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW yang diabadikan dalam Al-Quran dan Hadis Sahih.

Isra Mi'raj merupakan peristiwa luar biasa di mana Nabi Muhammad diangkat ke langit oleh Allah SWT.

Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad mengalami pengalaman yang tak tergambarkan, bertemu dengan para nabi, dan menerima perintah penting bagi umat Islam.

Menjadi Imam Shalat Para Nabi di Masjidil Aqsa

Pada malam yang diberkahi, Nabi Muhammad SAW dibawa ke langit oleh Malaikat Jibril menggunakan kuda ajaib bernama Burak.

BACA JUGA:Masjid Al-Aqsa, Tiga Masjid Suci Umat Islam, Tempat Nabi Muhammad Isra Miraj

Burak memiliki sayap putih yang memukau dan membawa Nabi Muhammad melewati ruang dan waktu dari masjidil haram menuju ke Masjidil Aqsa dengan sekali hentakan kaki.

Di sana, Nabi Muhammad mengimami 124.000 nabi yang dikumpulkan oleh Allah SWT.

Ini menegaskan posisi Nabi Muhammad sebagai pemimpin bagi semua nabi sebelumnya.

Bertemunya dengan Para Nabi Terdahulu

Dalam langit pertama, Nabi Muhammad bertemu dengan Nabi Adam AS.

BACA JUGA:Libur Panjang, ASDP Siapkan Fasilitas Kapal dan Pelabuhan yang Nyaman Jelang Isra Miraj dan Imlek 2024

Dialog antara keduanya menegaskan hubungan manusia dengan penciptanya, mengingat kisah penciptaan Adam yang menjadi bapa bagi seluruh umat manusia.

Pada langit kedua, Nabi Muhammad berjumpa dengan Nabi Isa AS, yang memperkuat dan menyempurnakan ajaran-ajaran agama yang dia sampaikan kepada umatnya.

Muslim Harus Tau! Peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, Salah Satunya Bertemu dengan para Nabi Terdahulu Lho

Ainun

Ainun


bacakoran.co- peristiwa adalah salah satu peristiwa besar dalam kehidupan nabi yang diabadikan dalam dan hadis sahih.

isra mi'raj merupakan peristiwa luar biasa di mana nabi muhammad diangkat ke langit oleh allah swt.

dalam perjalanan ini, nabi muhammad mengalami pengalaman yang tak tergambarkan, bertemu dengan para nabi, dan menerima perintah penting bagi umat islam.

menjadi imam shalat para nabi di masjidil aqsa

pada malam yang diberkahi, nabi muhammad saw dibawa ke langit oleh malaikat jibril menggunakan kuda ajaib bernama burak.

burak memiliki sayap putih yang memukau dan membawa nabi muhammad melewati ruang dan waktu dari masjidil haram menuju ke masjidil aqsa dengan sekali hentakan kaki.

di sana, nabi muhammad mengimami 124.000 nabi yang dikumpulkan oleh allah swt.

ini menegaskan posisi nabi muhammad sebagai pemimpin bagi semua nabi sebelumnya.

bertemunya dengan para nabi terdahulu

dalam langit pertama, nabi muhammad bertemu dengan nabi adam as.

dialog antara keduanya menegaskan hubungan manusia dengan penciptanya, mengingat kisah penciptaan adam yang menjadi bapa bagi seluruh umat manusia.

pada langit kedua, nabi muhammad berjumpa dengan nabi isa as, yang memperkuat dan menyempurnakan ajaran-ajaran agama yang dia sampaikan kepada umatnya.

setiap langit yang dilalui oleh nabi muhammad dihuni oleh para nabi terdahulu.

langit ketiga menyuguhkan pertemuan dengan nabi idris, sementara langit keempat membawa beliau bersua dengan nabi yahya.

di langit kelima, nabi muhammad berdialog dengan nabi harun, dan di langit keenam, beliau bertemu dengan nabi musa, salah satu nabi yang mendapat taurat.

puncak perjumpaan terjadi di langit ketujuh, di mana nabi muhammad bertemu dengan nabi ibrahim as.

perjalanan mencapai puncaknya saat nabi muhammad tiba di sidratil muntaha.

tempat yang indah, dipenuhi dengan permata besar dan cahaya tuhan yang mempesona.

di sinilah allah memberikan perintah yang sangat penting, yaitu kewajiban shalat sebanyak 50 kali sehari.

namun, sebagai rahmat bagi umat, allah kemudian meringankan beban tersebut menjadi 5 kali sehari.

berdasarkan al-quran, allah swt berfirman dalam surah al-isra (17:1):

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۗ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

artinya: "maha suci allah yang telah memperjalankan hamba-nya pada suatu malam dari masjidil haram ke masjidil aqsa yang telah kami berkahi sekelilingnya agar kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. sesungguhnya dia adalah maha mendengar lagi maha melihat."

hadis tentang isra mi'raj juga banyak tercatat dalam literatur hadis sahih.

dalam hadis riwayat bukhari dan muslim, nabi muhammad bersabda:

عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم لَمَّا أُسْرِيَ بِي قُلْتُ لِجِبْرِيلَ أَيْنَ تَكُونُ فَاطِمَةُ قَالَ فِي السَّمَاءِ السَّبْعِ

artinya: diriwayatkan dari ibn mas'ud, ia berkata: rasulullah saw bersabda, "ketika aku diangkat ke langit, aku bertanya kepada jibril, 'di mana fatimah?' jibril menjawab, 'dia berada di langit ketujuh.'"

makna dan hikmah isra mi'raj

peristiwa isra mi'raj memberikan umat islam pelajaran yang mendalam tentang keagungan allah swt dan kemuliaan rasulullah saw.

melalui perjalanan ini, allah menunjukkan kekuasaan-nya untuk mengangkat hamba-nya ke tempat yang tinggi, sekaligus memperkuat posisi nabi muhammad sebagai pemimpin para nabi.

pembagian shalat menjadi 5 kali sehari sebagai hasil dari peristiwa sidratil muntaha adalah rahmat allah bagi umat islam.

hal ini memudahkan umat dalam menjalankan kewajiban ibadah mereka dan menunjukkan kasih sayang allah yang tak terhingga.

isra mi'raj juga mengajarkan umat islam untuk menghargai ibadah, menjalin koneksi spiritual dengan allah, dan mengikuti tuntunan-nya.

perjalanan spiritual nabi muhammad menjadi sumber inspirasi dan pedoman bagi umat islam dalam menjalani kehidupan mereka.

mengingatkan akan pentingnya memperkuat iman dan melaksanakan perintah allah dalam kehidupan sehari-hari.

sebagai umat islam, kita dapat merenung dan mengambil hikmah dari peristiwa isra mi'raj.

mengaplikasikannya dalam kehidupan kita untuk mendekatkan diri kepada allah dan mengikuti jejak rasulullah saw.

semoga peristiwa ini senantiasa menjadi sumber inspirasi bagi kita dalam mengarungi perjalanan hidup dan meningkatkan kualitas spiritual kita.

wallahu a'lam bishawab.***

Tag
Share