5 Dampak Negatif Begadang pada Kesehatan Kulit Wajah: Kenali dan Cegah Sejak Dini
5 Dampak Negatif Begadang pada Kesehatan Kulit Wajah: Kenali dan Cegah Sejak Dini.gbr. ilustrasi bacakoran--
BACAKORAN.CO - Mulai sekarang harus waspada dan jangan disepelekan bila punya kebiasaan begadang, sebab akan berefek pada kesehatan kulit wajah.
Ketika seseorang kekurangan waktu tidur maka tubuh akan bereaksi dengan melepaskan hormon stress dengan lebih banyak, stres ini secara tidak langsung juga mempengaruhi kesehatan kulit wajah.
Pelepasan dari hormon stress inilah yang akan berdampak buruk pada produksi kolagen sehingga menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan kulit wajah.
Efek begadang ini juga bisa membuat aliran darah yang ada di kulit terhambat, akibatnya akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan kulit wajah.
Mempunyai waktu tidur yang cukup akan bermanfaat untuk membantu dalam pembentukan hormon melatonin serta kolagen yang bermanfaat untuk meminimalisir adanya kerutan pada kulit wajah.
BACA JUGA:Saat Bangun Tidur Mata Sering Kering Ternyata Ini Loh Penyebabnya, Berikut Solusinya Guyss
Pada malam hari, ketika tubuh sedang beristirahat maka tubuh akan memproduksi hormon pertumbuhan yang bermanfaat untuk memperbaiki kerusakan sel kulit serta memperkuat lapisan perlindungan pada kulit wajah.
Walaupun seseorang melakukan berbagai macam perawatan kulit wajah, baik secara alami maupun perawatan di kulit kecantikan.
Namun, bila mempunyai kebiasaan begadang maka tetap saja berisiko mengalami masalah wajah.
Karena itulah jangan menyepelekan waktu tidur dan istirahat di malam hari, sebab ketika seseorang tidur cukup dan nyenyak setiap malamnya maka hal tersebut akan membantu dalam menjaga kesehatan kulit wajah.
Dilansir dari laman alodokter, beberapa efek samping sering begadang bagi kesehatan wajah, simak penjelasan dibawah ini:
1. Kulit rentan mengalami penuaan dini
Ketika tubuh sedang istirahat dan tidur di malam hari, maka aliran darah dalam kulit akan mencapai pada puncaknya.
Pada proses ini sel-sel kulit yang sebelumnya mengalami kerusakan, akan diperbaiki sehingga produksi kolagen pada kulit wajah meningkat.
Tapi, ketika seseorang kurang kurang tidur, tubuh tidak memiliki kesempatan untuk melakukan tugasnya dengan optimal.