Gawat! PHK Massal Industri Teknologi Berlanjut, Giliran Platform Konferensi Video Ini Pangkas Ratusan Karyawan

Platform konferensi video Zoom kembali melakukan PHK massal yang berdampak pada ratusan karyawan. Ini memperpanjang daftar industri teknologi yang terkena badai PHK.--freepik

BACAKORAN.CO – Daftar industri teknologi yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal sejak awal tahun 2024 terus bertambah panjang.

Setelah sebelumnya badai PHK menghatam sejumlah perusahaan raksasa teknologi dunia.

Kini giliran Zoom yang melakukan pemangkasan karyawan secara besar-besaran dengan alasan meningkatkan efisiensi.

PHK massal di Zoom kali ini berdampak pada sekitar 150 karyawan.

Angka tersebut setara dengan 2 persen dari total jumlah karyawan Zoom.

BACA JUGA:Badai PHK Massal Makin Menggila, Hantam Industri Perbankan Dunia, Bank Ini Jadi Korban Selanjutnya!

"Dengan rutin kami mengevaluasi tim kami untuk memastikan keselarasan dengan strategi kami," ungkap juru bicara Zoom dalam pernyataan resmi seperti dilaporkan CNBC, dikutip hari ini, Rabu (7/2/2024).

“Sebagai bagian dari upaya ini, kami merampingkan posisi-posisi untuk meningkatkan kemampuan dan akan terus merekrut karyawan di bidang-bidang kunci di masa depan," tambahnya.

Zoom menegaskan bahwa PHK ini tidak melibatkan seluruh perusahaan.

Perusahaan penyedia layanan konferensi video ini berencana untuk terus merekrut karyawan untuk divisi kecerdasan buatan (AI), penjualan, produk, dan operasional sepanjang tahun 2024.

BACA JUGA:Gelombang PHK Makin Menggila, Perusahaan Logistik Ini Bakal Pangkas 12.000 Karyawan

Popularitas Zoom meningkat pesat selama masa pandemi Covid-19.

Di mana banyak orang beralih ke aplikasi ini untuk bekerja, belajar, atau sekadar berkomunikasi dengan keluarga dan teman.

Namun, seiring berakhirnya pandemi dan banyak pekerja yang kembali ke kantor, penggunaan Zoom mulai menurun.

Gawat! PHK Massal Industri Teknologi Berlanjut, Giliran Platform Konferensi Video Ini Pangkas Ratusan Karyawan

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – daftar industri teknologi yang melakukan sejak awal tahun 2024 terus bertambah panjang.

setelah sebelumnya badai phk menghatam sejumlah perusahaan raksasa teknologi dunia.

kini giliran yang melakukan pemangkasan karyawan secara besar-besaran dengan alasan meningkatkan efisiensi.

phk massal di zoom kali ini berdampak pada sekitar 150 karyawan.

angka tersebut setara dengan 2 persen dari total jumlah karyawan zoom.

"dengan rutin kami mengevaluasi tim kami untuk memastikan keselarasan dengan strategi kami," ungkap juru bicara zoom dalam pernyataan resmi seperti dilaporkan cnbc, dikutip hari ini, rabu (7/2/2024).

“sebagai bagian dari upaya ini, kami merampingkan posisi-posisi untuk meningkatkan kemampuan dan akan terus merekrut karyawan di bidang-bidang kunci di masa depan," tambahnya.

zoom menegaskan bahwa phk ini tidak melibatkan seluruh perusahaan.

perusahaan penyedia layanan konferensi video ini berencana untuk terus merekrut karyawan untuk divisi kecerdasan buatan (ai), penjualan, produk, dan operasional sepanjang tahun 2024.

popularitas zoom meningkat pesat selama masa pandemi covid-19.

di mana banyak orang beralih ke aplikasi ini untuk bekerja, belajar, atau sekadar berkomunikasi dengan keluarga dan teman.

namun, seiring berakhirnya pandemi dan banyak pekerja yang kembali ke kantor, penggunaan zoom mulai menurun.

harga sahamnya pun terkena dampak.

nilai saham zoom turun 10 persen tahun ini, dan telah turun hampir 90 persen dari puncaknya pada oktober 2020.

pada februari 2023, zoom telah merumahkan sekitar 1.300 karyawan, atau sekitar 15 persen dari total tenaga kerjanya.

saat itu, ceo zoom eric yuan mengatakan bahwa perusahaan bersiap menghadapi kondisi ekonomi global yang tidak pasti.

untuk informasi, sebelumnya microsoft melakukan pemangkasan sekitar 1.900 karyawan di divisi gaming.

lalu ada google yang merumahkan ratusan karyawan di berbagai divisi.

belum lama ini, amazon juga merumahkan karyawan di divisi prime video, mgm studios, twitch, dan audible.

Tag
Share