bacakoran.co - anda yang ingin menyalurkan suara pada pencoblosan pemilu serentak 2024 jangan takut. polri telah siap siaga amankan seluruh tahapan kegiatan pesta demokrasi yang dilakukan 14 februari 2024.

bentuk kesiapan polri itu ditunjukkan saat apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan pemilu dan pemeliharaan keamanan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) 2024. acara ini berlangsung di lapangan singa lodaya sat brimob korbrimob, cikeas, bogor, pada rabu (7/2).

dalam apel ini, hadir 3.431 personel. mereka terdiri dari satgas preemtif, satgas preventif, satgas tindak, power in hand kapolri aman nusa i, ii, iii, dan dob papua.

sebagai pemimpin apel gelar pasukan, kepala badan pemelihara keamanan (kabaharkam) polri komjen pol fadil imran menjelaskan bahwa kegiatan ini untuk mengetahui sejauh mana kesiapan polri. terutama dalam pengamanan pemilu dan harkamtibmas 2024.

dengan mengecek kesiapan melalui apel gelar pasukan ini diharapkan segala bentuk pengamanan berjalan dengan baik. 

"dilaksanakannya apel gelar pasukan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan kita baik personel, peralatan kendaraan serta sarana dan prasarana dalam pengamanan pemilu dan harkamtibmas tahun 2024 sehingga dapat berjalan dengan baik, lancar dan aman," ungkap fadil. 

masalah keamanan. kata fadil, merupakan tanggung jawab polri. korps baju coklat itu telah bertugas dengan operasi mantap brata 2023/2024. 

kepala badan pemelihara keamanan/kabaharkam polri komjen pol fadil imran.-humas polri-

dalam menjalankan tugas, mereka tidak boleh kecolongan. karena itu, semua personel polri diminta mewaspadai titik dengan kerawanan tinggi dalam keamanan pemilu.

saking seriusnya pengamanan pemilu serentak 2024 ini, kapolri otomatis turun tangan langsung. bahkan, dia memengendalikan personel khusus secara langsung.

"polri sudah menyiapkan 1500 personel yang merupakan power on hand pak kapolri. diantaranya terdapat pasukan huru-hara (phh), anti anarkis, penjinak bom (jibom), satuan perlawanan teror (wanteror) dan kbrn," jelas fadil.

"tanggal 14 februari 2024 hari pencoblosan yang menjadi puncak rangkaian pemilu, perlu diketahui oleh saudara sekalian bahwa tingkat kerawanan yang tinggi diperkirakan terjadi pasca pencoblosan sampai dengan perhitungan suara, serta gugatan yang bergulir ke mahkamah konstitusi," tukasnya.

larena itu, fadil mengingatkan bahwa agar personel polri harus mampu membaca situasi politik. terlebih polri juga dituntut menjaga kamtibmas.

“kita harus mampu dan siap mengantisipasi segala potensi gangguan keamanan yang akan terjadi dan menentukan pola tindak yang efektif dan efisien dalam mewujudkan harkamtibmas,” katanya.

fadil tak lupa ingatkan kepada personelnya untuk taat aturan saat bertugas. sebagai abdi negara, pihaknya menekankan bahwa personel polri dilarang untuk berpolitik praktis.

“dilarang melakukan politik praktis atau terlibat kampanye partai politik,” ujarnya.(*)