Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Selatan 2023: Analisis dan Implikasi
Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Selatan 2023: Analisis dan Implikasi. gbr ilustrasi bacakoran--
BACAKORAN.CO - Pada tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mencapai 5,08%, menjadikannya pertumbuhan tertinggi kedua di Pulau Sumatera, setelah Kepulauan Riau dengan pertumbuhan 5,20%.
Sebagian besar provinsi lain di Sumatera tumbuh di level 4%, seperti Jambi (4,66%), Sumatera Barat (4,62%), Lampung (4,55%), dan Bengkulu (4,26%).
Pertumbuhan ekonomi Sumsel secara year on year (Triwulan IV 2023 terhadap Triwulan IV 2022) tercatat sebesar 4,94%, sedangkan akumulasi pertumbuhan selama 2023 dibandingkan dengan 2022 mencapai 5,08%.
Perekonomian Sumsel tahun 2023, yang dihitung berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku, mencapai Rp 629,10 triliun dan PDRB per kapita mencapai Rp71,95 juta.
BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Tahun 2023 Tertinggi Kedua di Pulau Sumatera
Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (13,14%), dan Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT (6,78%).
Sementara itu, ekonomi Sumsel pada triwulan IV-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 4,94% jika dibandingkan dengan triwulan IV-2022.
Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,56%.
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT yaitu sebesar 7,70%.
Komponen Impor Luar Negeri, yang menjadi faktor pengurang dalam PDRB, mengalami pertumbuhan sebesar 20,42%.
Pertumbuhan ekonomi Sumsel sebesar 5,08% ini merupakan yang ke-12 tertinggi di tingkat nasional.
BACA JUGA:Detail Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023, 10 provinsi Tertinggi sampai Terendah
Secara nasional, di tengah perlambatan ekonomi global, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,04% pada Triwulan 4-2023.
Indonesia mampu menutup tahun 2023 dengan pertumbuhan ekonomi yang solid sebesar 5,05%.
Pertumbuhan ekonomi tahun 2023 utamanya bersumber dari Industri Pengolahan, Perdagangan, Transportasi & Pergudangan, serta Informasi dan Komunikasi.
Sementara, dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi tahun 2023 utamanya bersumber dari Konsumsi Rumah Tangga, PMTB, serta Ekspor Barang & Jasa.