bacakoran.co - (kejari) menerima penyerahan tahap ii dari penyidik pidsus kejaksaan tinggi (kejati) sumatera selatan terkait kasus pemenuhan pajak senilai lebih dari rp835 juta.

tahap ii ini melibatkan penyerahan tiga dan barang bukti pada rabu, 7 februari 2024.

tiga tersangka yang diserahkan adalah oknum aparatur sipil negara (asn) pegawai pajak, yaitu rizky fariz harjito, rangga ferdi ginanjar, dan natalia wulan purnamasari.

tiga tersangka korupsi pajak--ist

saat dilakukan penyerahan di kejari palembang, para tersangka terlihat berusaha menghindari sorotan media dengan menutupi wajah menggunakan masker dan topi, serta berusaha menunduk. 

natalia wulan purnamasari bahkan langsung naik ke mobil tahanan.

kasubsi intelijen kejari palembang, fachri aditya sh, membenarkan penerimaan tahap ii tersebut. 

fachri menyatakan bahwa pihaknya kini menunggu pelimpahan berkas ke pengadilan tipikor pada pengadilan negeri palembang kelas ia khusus.

tim jaksa penuntut umum (jpu) akan menyusun dakwaan sebelum pelimpahan ke pengadilan.

modus operandi yang menjerat ketiga tersangka adalah dugaan tindak pidana dalam pemenuhan kewajiban perpajakan oleh beberapa perusahaan antara tahun 2019 hingga 2021.

para tersangka diduga menerima gratifikasi dari beberapa perusahaan wajib pajak dengan nominal yang cukup besar.

perusahaan swasta yang terlibat dalam kasus ini antara lain pt hebat petroleum energy, pt rizky jaya utama, pt lematang enim energy, dan pt inti dwitama. 

sebanyak 35 saksi telah diperiksa dalam penyidikan kasus ini.

tim kuasa hukum para tersangka menolak untuk memberikan keterangan kepada media setelah mendampingi kliennya dalam tahap ii di kejari palembang.

selain tiga tersangka oknum pegawai pajak, penyidik pidsus kejati sumsel juga menetapkan tiga tersangka lainnya dari perusahaan wajib pajak, yakni fajar febriansyah, novriansyah regan, dan heri yansyah. 

para tersangka dijerat dengan pasal-pasal yang terkait dengan tindak pidana korupsi menurut undang-undang tipikor.

saat ini, para tersangka telah ditahan oleh tim penyidik pidsus kejati sumsel di rumah tahanan (rutan) pakjo dan lapas perempuan merdeka palembang.

kasus korupsi ini menjadi sorotan publik dalam upaya pemberantasan korupsi di indonesia.