BACAKORAN.CO - Kabar gembira bagi penderita asam lambung! Solusi efektif dan ekonomis telah ditemukan untuk mengatasi masalah kesehatan yang seringkali mengganggu ini, yaitu dengan memanfaatkan air tajin.

Tidak perlu merogoh kocek hingga puluhan juta rupiah untuk mengobati asam lambung yang kerap menyerang.

Cukup dengan mengonsumsi air tajin secara tepat, masalah asam lambung dapat teratasi.

Namun, perlu diingat bahwa air tajin yang dimaksud bukanlah air cucian beras, melainkan air hasil rebusan beras dengan api kecil.

Namun perlu diingat ya, air tajin yang dimaksud bukanlah air cucian beras, melainkan air yang dimasak dengan beras menggunakan api kecil.

Beras yang bisa digunakan untuk membuat air tajin sebagai obat asam lambung juga hanya bisa menggunakan beras organik atau beras merah.

Bila tidak ada beras organik atau beras merah, pembuatan air tajin bisa menggunakan singkong parut.

BACA JUGA:Jika Tidak mau Kumat Asam Lambung Hindari 5 minuman ini, Salah satunya yang Kamu suka!

Proses masak air tajin ini sampai kental, barulah diambil air tajinnya, dibiarkan sampai hangat kuku, tambahkan sedikit garam dan madu, kemudian langsung diminum.

Rahasia obat mujarab asam lambung menggunakan air tajin ini dijelaskan akun facebook @Obat Herbal.

Menurutnya, ada salah seorang kenalannya yang menderita asam lambung akut, uang puluhan juta sudah dihabiskan untuk biaya berobat.

"Atas izin Allah, menggunakan air tajin itu selesai," ungkapnya.

Penyakit asam lambung atau GERD adalah kondisi ketika asam lambung naik ke esofagus atau kerongkongan.

Kondisi yang disebut juga sebagai penyakit refluks gastroesofagus ini dapat menimbulkan nyeri pada ulu hati, heartburn, serta berbagai gejala lainnya pada area dada bagian bawah dan perut.

Orang yang mengidap penyakit ini biasanya mengalami refluks asam yang ringan paling tidak dua kali seminggu, serta gangguan yang parah paling tidak sekali dalam seminggu.

BACA JUGA:8 Makanan Ini Dijamin Efektif Untuk Atasi Naiknya Asam Lambung atau GERD yang Menganggu!

Oleh karena itu, pengidap gastroesophageal reflux disease (GERD) perlu mengetahui cara untuk meredam gejala, misalnya dengan perubahan gaya hidup dan mengonsumsi obat-obatan.

Saat menelan, pita otot melingkar di bagian bawah kerongkongan yang disebut juga dengan sfingter esofagus bagian bawah akan rileks.

Hal ini untuk memungkinkan makanan dan cairan mengalir ke perut, setelahnya sfingter akan menutup kembali.

Saat bagian ini mengendur karena gangguan atau melemah, asam lambung dapat mengalir kembali ke kerongkongan yang menimbulkan iritasi dan radang.

Salah satu penyebab penyakit asam lambung atau penyakit refluks gastroesofagus yang paling umum adalah hernia hiatus.

Masalah ini terjadi ketika bagian atas perut dan sfingter bergerak di atas diafragma, yaitu otot yang memisahkan perut dari dada.

Biasanya, diafragma membantu untuk menjaga asam di perut.

BACA JUGA:Belum Banyak yang Tau ! Manfaat Luar Biasa Mengonsumsi Batang Pohon Pisang , Dapat Cegah Asam Lambung Tinggi

Namun karena gangguan ini, asam dapat naik ke kerongkongan dan menyebabkan gejala GERD ini.

GERD adalah penyakit asam lambung yang dapat memengaruhi semua orang di segala usia.

Umumnya, risiko kondisi ini dapat meningkat karena faktor gaya hidup, tetapi bisa juga karena beberapa penyebab lain.

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko GERD atau penyakit refluks gastroesofagus adalah:

Memiliki berat badan berlebih atau obesitas, sedang hamil, karena ada terlalu banyak tekanan pada perut.

Sering merokok atau menghirup asap rokok, mengidap gangguan jaringan ikat seperti scleroderma.

Hernia hiatus (tonjolan dari bagian lambung yang melewati celah diafragma dan dapat menghalangi makanan masuk ke lambung).

Mengalami gastroparesis, yakni kondisi melemahnya otot dinding lambung sehingga pengosongan lambung melambat.

Mengidap scleroderma, yaitu penyakit yang menyerang jaringan ikat, kebiasaan mengonsumsi jenis makanan tertentu, misalnya, susu, makanan pedas atau gorengan (makanan berminyak).