5 Manfaat Intermittent Fasting, Cara Diet Puasa yang Bisa Turunkan Berat Badan dan Cegah Penyakit, Kok Bisa?

kenali Intermittent Fasting Cara Diet Puasa bantu turunkan berat badan--Pharmaconic

BACAKORAN.CO - Intermittent Fasting (IF) adalah pola makan yang mengatur waktu makan dan berpuasa dalam jangka waktu tertentu. 

Intermittent Fasting dapat membantu menurunkan berat badan, mengontrol gula darah, mencegah inflamasi, dan meningkatkan kesehatan jantung.

Intermittent Fasting juga dapat mengubah fungsi sel, gen, dan hormon tubuh, sehingga berpotensi memperpanjang usia dan mencegah kanker.

Ada beberapa jenis IF yang dapat dipilih, seperti 16:8, 12:12, 5:2, atau 24 jam.

BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh Keputihan Sebelum Haid, Bisa Jadi Tanda Infeksi, Ini Cara Mengobatinya

Jenis IF yang paling populer adalah 16:8, yaitu makan dalam jendela waktu 8 jam dan berpuasa selama 16 jam.

Misalnya, Anda makan dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore, lalu berpuasa sampai jam 9 pagi keesokan harinya.

Anda dapat menyesuaikan jendela makan dan berpuasa sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

Untuk melakukan IF dengan benar dan mendapatkan manfaatnya.

BACA JUGA:Bawang Goreng: Bumbu yang Bisa Mencegah dan Menyebabkan Penyakit, Kok Bisa?

Berikut 5 tips yang dapat Anda ikuti, antara lain:

1. Pilih jendela makan yang sesuai dengan jadwal dan gaya hidup Anda

Jangan memaksakan diri untuk berpuasa terlalu lama atau makan terlalu sedikit.

2. Makan makanan bergizi dan seimbang saat jendela makan

5 Manfaat Intermittent Fasting, Cara Diet Puasa yang Bisa Turunkan Berat Badan dan Cegah Penyakit, Kok Bisa?

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - (if) adalah pola makan yang mengatur waktu makan dan berpuasa dalam jangka waktu tertentu. 

intermittent fasting dapat membantu , mengontrol gula darah, mencegah inflamasi, dan meningkatkan kesehatan jantung.

juga dapat mengubah fungsi sel, gen, dan hormon tubuh, sehingga berpotensi memperpanjang usia dan mencegah kanker.

ada beberapa jenis yang dapat dipilih, seperti 16:8, 12:12, 5:2, atau 24 jam.

jenis if yang paling populer adalah 16:8, yaitu makan dalam jendela waktu 8 jam dan berpuasa selama 16 jam.

misalnya, anda makan dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore, lalu berpuasa sampai jam 9 pagi keesokan harinya.

anda dapat menyesuaikan jendela makan dan berpuasa sesuai dengan kebutuhan dan preferensi anda.

untuk melakukan dengan benar dan mendapatkan manfaatnya.

berikut 5 tips yang dapat anda ikuti, antara lain:

1. pilih jendela makan yang sesuai dengan jadwal dan gaya hidup anda

jangan memaksakan diri untuk berpuasa terlalu lama atau makan terlalu sedikit.

2. makan makanan bergizi dan seimbang saat jendela makan

hindari makanan olahan, gula, dan lemak jahat. perbanyak makan buah, sayur, kacang, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan lemak sehat.

3. cukupi kebutuhan cairan tubuh

minum air putih, teh, atau kopi tanpa gula saat berpuasa.

hindari minuman bersoda, alkohol, atau manis.

4. hindari memikirkan makanan saat berpuasa

alihkan perhatian anda dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti membaca, menonton, atau berolahraga.

5. lakukan if secara bertahap dan konsisten

jangan langsung berpuasa terlalu lama atau terlalu sering.

beri tubuh anda waktu untuk beradaptasi. jangan menyerah jika merasa lapar atau lemas di awal.

tetap semangat dan ikuti pola makan if yang telah anda tentukan.

if adalah pola makan yang dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

namun, if tidak cocok untuk semua orang, terutama yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes, tekanan darah rendah, atau hamil.

jika anda ingin mencoba if, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter atau ahli gizi.

Tag
Share