- connie rahakundini bakrie mengungkapkan fakta mengejutkan terkait hubungannya dengan ketua tim kampanye nasional () prabowo-gibran, rosan roeslani.

connie mengaku pernah ditawari jabatan strategis di kabinet jika bergabung dengan pasangan calon nomor urut 02 tersebut.

connie mengatakan, rosan roeslani pernah membujuknya untuk mendukung -gibran dengan menawarkan jabatan wakil menteri pertahanan (wamnehan) atau wakil menteri luar negeri (wamenlu).

tawaran ini disampaikan rosan roeslani melalui telepon beberapa waktu lalu.

“excellency rosan kepada saya untuk bergabung di 02 itu saya ditawari, catat ya, saya ulangi, saya ditawari, tiga kali saya ulang, saya ditawari.

apa mau jadi wamenhan atau wamenlu,” kata connie dalam konferensi pers di tebet, jakarta selatan, senin (12/2/2024).

namun, connie menolak tawaran tersebut dengan alasan prinsip dan profesional.

connie mengatakan, dirinya tidak bisa mendukung prabowo-gibran karena tidak sejalan dengan visi dan misinya sebagai pengamat militer.

connie juga menilai, tawaran jabatan tersebut merupakan bentuk politik transaksional yang merusak demokrasi.

“saya menolak dengan sangat tegas. saya tidak bisa mendukung 02 karena saya tidak percaya dengan visi dan misi mereka.

saya juga tidak mau terlibat dalam politik transaksional yang merendahkan martabat saya sebagai akademisi dan pengamat militer,” ujar connie.

connie menegaskan, dirinya tidak pernah meminta jabatan apapun dari rosan roeslani atau prabowo-gibran.

connie menepis tudingan rosan roeslani yang mengatakan bahwa connie meminta jatah wamenhan atau wamenlu.

connie menyebut, tudingan tersebut adalah fitnah dan pencemaran nama baik.

“saya tidak pernah meminta jabatan apapun. saya tidak pernah berharap apapun dari mereka.

saya hanya ingin menyuarakan kebenaran dan keadilan.

tudingan rosan roeslani itu adalah fitnah dan pencemaran nama baik.

saya akan menempuh jalur hukum untuk membela diri saya,” tegas connie.

connie mengaku tidak takut menghadapi rosan roeslani atau prabowo-gibran.

connie mengatakan, dirinya siap berdebat secara terbuka dengan mereka mengenai isu-isu strategis nasional, khususnya di bidang pertahanan dan luar negeri.

connie yakin, dirinya lebih kompeten dan berpengalaman daripada mereka.

“saya tidak takut dengan mereka. saya siap berdebat dengan mereka kapan saja dan di mana saja.

saya yakin, saya lebih paham dan lebih menguasai isu-isu strategis nasional daripada mereka.

saya juga punya track record dan prestasi yang lebih baik daripada mereka,” pungkas connie