Hasil Survei Polmark: Hanya 25% Pemilih Jokowi yang Mendukung Prabowo, Potensi Koalisi Anies dan Ganjar!
Ilustrasi hasil survei Potensi Koalisi Anies dan Ganjar di Pilpres Putaran Kedua--Freepik
BACAKORAN.CO - Survei terbaru dari Polmark Indonesia mengungkapkan bahwa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan terdiri dari dua putaran, dan pasangan Prabowo memiliki potensi untuk kalah.
Menurut CEO Polmark, saat ini hanya 38% yang telah memutuskan secara mantap untuk memilih Prabowo.
CEO Polmark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah, menegaskan hal tersebut di Jakarta pada 11 Februari 2024.
Beliau menjelaskan bahwa survei Polmark memiliki perbedaan dengan survei-survei lain yang muncul belakangan ini.
BACA JUGA:Beras SPHP Jadi Solusi Ritel Hadapi Kelangkaan dan Kenaikan Harga Beras
Survei lain menggunakan sampel responden sebanyak 1.200 orang dari seluruh Indonesia, sementara survei Polmark menggunakan sampel responden sebanyak 2.600 orang per provinsi.
Dalam hal kualitas, survei Polmark dianggap lebih akurat.
Eep menambahkan bahwa survei-survei hari ini yang menyebutkan elektabilitas Prabowo sudah melampaui 50% perlu ditanyakan lebih mendalam.
Beliau yakin masih ada data kualitatif yang disembunyikan.
Dengan demikian, beliau meyakini bahwa Pilpres kali ini akan memasuki dua putaran.
Survei Polmark dilakukan pada tanggal 14-25 Januari 2024, melibatkan 37 provinsi dengan jumlah responden per provinsi sebanyak 2.600 orang.
Metode yang digunakan adalah multi stage random sampling dengan margin error sebesar 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.
Hasil survei menunjukkan bahwa Prabowo mendapatkan dukungan sebesar 38%, Anies 26%, dan Ganjar 22%.