Radang Tenggorokan yang Tak Kunjung Sembuh, Bisa Jadi Tanda Penyakit Autoimun

Radang Tenggorokan yang Tak Kunjung Sembuh, Bisa Jadi Tanda Penyakit Autoimun--

BACAKORAN.CO - Radang tenggorokan adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak orang, terutama saat musim hujan atau pandemi.
Radang tenggorokan biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang menyerang lapisan mukosa faring (tenggorokan) atau tonsil (amandel).

Gejala radang tenggorokan yang sering dirasakan antara lain sakit atau nyeri saat menelan, suara serak, batuk, demam, bercak putih pada tenggorokan atau amandel, pembengkakan kelenjar di leher, sakit kepala, dan nyeri perut.

Radang tenggorokan biasanya dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari, atau dengan bantuan obat-obatan seperti pereda nyeri, antihistamin, atau antibiotik. Namun, ada kalanya radang tenggorokan tidak kunjung sembuh meskipun sudah diobati.

BACA JUGA:10 Manfaat Jambu Air untuk Ibu Hamil, Kaya Akan Nutrisi dan Atasi Peradangan, Yuk Cek di Sini Bunda

Jika hal ini terjadi, Anda perlu waspada, karena radang tenggorokan yang tak kunjung sembuh bisa jadi merupakan tanda dari penyakit autoimun.

Penyakit autoimun adalah penyakit yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh salah mengenali sel-sel sehat dalam tubuh sebagai zat asing, dan menyerangnya.

Ada lebih dari 100 jenis penyakit autoimun yang dapat menyerang berbagai organ tubuh, termasuk tenggorokan.

Beberapa contoh penyakit autoimun yang dapat menyebabkan radang tenggorokan yang tak kunjung sembuh antara lain:

1. Sjogren syndrome:

Penyakit autoimun yang menyerang kelenjar air liur dan air mata, sehingga menyebabkan mulut dan mata kering.

Penyakit ini juga dapat menyerang tenggorokan, dan menyebabkan radang tenggorokan, batuk kering, dan kesulitan menelan.

BACA JUGA:Ada Disini, 7 Cara Alternatif untuk Sembuhkan Radang Tenggorokan secara Alami Tanpa Bahan Kimia!

2. Systemic lupus erythematosus (SLE):

Penyakit autoimun yang dapat menyerang berbagai organ tubuh, termasuk kulit, sendi, ginjal, dan darah.

Penyakit ini juga dapat menyerang tenggorokan, dan menyebabkan radang tenggorokan, suara serak, dan ulkus pada mulut atau tenggorokan.

3. Behcet’s disease:

Penyakit autoimun yang ditandai dengan peradangan pada pembuluh darah.

Penyakit ini dapat menyerang berbagai bagian tubuh, termasuk mata, kulit, sendi, dan sistem saraf.

Penyakit ini juga dapat menyerang tenggorokan, dan menyebabkan radang tenggorokan, sakit saat menelan, dan luka pada mulut atau tenggorokan.

Jika Anda mengalami radang tenggorokan yang tak kunjung sembuh, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Radang Tenggorokan yang Tak Kunjung Sembuh, Bisa Jadi Tanda Penyakit Autoimun

djarwo

djarwo


- adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak orang, terutama saat musim hujan atau pandemi.
radang tenggorokan biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang menyerang lapisan mukosa faring (tenggorokan) atau tonsil ().

gejala radang tenggorokan yang sering dirasakan antara lain sakit atau saat menelan, suara serak, batuk, demam, bercak putih pada tenggorokan atau amandel, pembengkakan kelenjar di leher, sakit kepala, dan nyeri perut.

radang tenggorokan biasanya dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari, atau dengan bantuan obat-obatan seperti pereda nyeri, antihistamin, atau antibiotik. namun, ada kalanya radang tenggorokan tidak kunjung sembuh meskipun sudah diobati.



jika hal ini terjadi, anda perlu waspada, karena radang tenggorokan yang tak kunjung sembuh bisa jadi merupakan tanda dari penyakit autoimun.

penyakit autoimun adalah penyakit yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh salah mengenali sel-sel sehat dalam tubuh sebagai zat asing, dan menyerangnya.

ada lebih dari 100 jenis penyakit autoimun yang dapat menyerang berbagai organ tubuh, termasuk tenggorokan.

beberapa contoh penyakit autoimun yang dapat menyebabkan radang tenggorokan yang tak kunjung sembuh antara lain:

1. sjogren syndrome:

penyakit autoimun yang menyerang kelenjar air liur dan air mata, sehingga menyebabkan mulut dan mata kering.

penyakit ini juga dapat menyerang tenggorokan, dan menyebabkan radang tenggorokan, batuk kering, dan kesulitan menelan.

2. systemic lupus erythematosus (sle):

penyakit autoimun yang dapat menyerang berbagai organ tubuh, termasuk kulit, sendi, ginjal, dan darah.

penyakit ini juga dapat menyerang tenggorokan, dan menyebabkan radang tenggorokan, suara serak, dan ulkus pada mulut atau tenggorokan.

3. behcet’s disease:

penyakit autoimun yang ditandai dengan peradangan pada pembuluh darah.

penyakit ini dapat menyerang berbagai bagian tubuh, termasuk mata, kulit, sendi, dan sistem saraf.

penyakit ini juga dapat menyerang tenggorokan, dan menyebabkan radang tenggorokan, sakit saat menelan, dan luka pada mulut atau tenggorokan.

jika anda mengalami radang tenggorokan yang tak kunjung sembuh, sebaiknya anda segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, tes darah, dan tes lainnya untuk menentukan penyebab radang tenggorokan anda.

pengobatan untuk radang tenggorokan yang disebabkan oleh penyakit autoimun akan disesuaikan dengan jenis dan tingkat keparahan penyakit autoimun tersebut.

biasanya, dokter akan memberikan obat-obatan yang dapat menekan sistem kekebalan tubuh, seperti kortikosteroid, imunosupresan, atau biologik.

selain itu, anda juga dapat melakukan beberapa hal berikut untuk meredakan gejala radang tenggorokan anda:

- minum air putih yang cukup, untuk menjaga kelembapan tenggorokan dan mencegah dehidrasi.

- berkumur dengan air garam hangat, untuk membersihkan tenggorokan dan mengurangi peradangan.

- menghisap permen pelega tenggorokan, untuk melembutkan tenggorokan dan meredakan nyeri.

- mengonsumsi madu, teh, atau sup hangat, untuk menenangkan tenggorokan dan menghangatkan tubuh.

- menghindari makanan atau minuman yang dapat mengiritasi tenggorokan, seperti pedas, asam, panas, atau dingin.

- menghindari merokok atau paparan asap rokok, karena dapat memperparah radang tenggorokan.

Tag
Share