Jokowi Blak-blakan Soal Beras Langka di Pasar, Ternyata Ini Biang Keroknya!

Presiden Jokowi blak-blakan ungkap biang kerok terjadinya kelangkaan beras di pasar usai mencoblos Pilpres 2024.--Disway.id/Anisha Aprilia

BACAKORAN.CO – Beras mengalami kelangkaan di pasar dalam beberapa waktu terakhir.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun blak-blakan mengenai biang kerok terjadinya kelangkaan beras tersebut.

Menurut Jokowi, masalah utama terkait kelangkaan beras adalah gangguan dalam distribusi.

Saat ini, terang Jokowi, stok beras di Bulog masih mencukupi.

BACA JUGA:Harga Beras di Pasaran Naik, Masyarakat Menjerit, Satgas Pangan Bilang Begini

BACA JUGA:Beras SPHP Jadi Solusi Ritel Hadapi Kelangkaan dan Kenaikan Harga Beras

Namun, kendalanya terletak pada distribusi.

Contohnya, distribusi di Demak saat ini terganggu karena adanya banjir besar yang bisa mempengaruhi distribusi beras.

"Stok beras di Bulog masih mencukupi. Masalahnya ada pada distribusi yang terganggu oleh banjir. Contohnya, di Demak seperti itu," ungkap Jokowi setelah mencoblos di TPS 10, Gedung LAN, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).

Jokowi menjamin stok beras jenis medium dan premium di Bulog tetap tersedia dan mencukupi.

BACA JUGA:Erick Thohir: Harga Beras Naik karena Faktor Global

BACA JUGA:Program Bansos Jadi Biang Keladi Kelangkaan Beras di Pasaran Jelang Pilpres? Simak Penjelasan Pemerintah!

Dia meminta masyarakat untuk tidak khawatir.

"Selain itu, baik beras medium maupun premium di Bulog selalu tersedia dan stoknya mencukupi. Ini tidak perlu dikhawatirkan," tambah Jokowi.

Jokowi Blak-blakan Soal Beras Langka di Pasar, Ternyata Ini Biang Keroknya!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – mengalami kelangkaan di pasar dalam beberapa waktu terakhir.

pun blak-blakan mengenai biang kerok terjadinya kelangkaan beras tersebut.

menurut jokowi, masalah utama terkait kelangkaan beras adalah gangguan dalam distribusi.

saat ini, terang jokowi, stok beras di bulog masih mencukupi.

namun, kendalanya terletak pada distribusi.

contohnya, distribusi di demak saat ini terganggu karena adanya banjir besar yang bisa mempengaruhi distribusi beras.

"stok beras di bulog masih mencukupi. masalahnya ada pada distribusi yang terganggu oleh banjir. contohnya, di demak seperti itu," ungkap jokowi setelah mencoblos di tps 10, gedung lan, jakarta pusat, rabu (14/2/2024).

jokowi menjamin stok beras jenis medium dan premium di bulog tetap tersedia dan mencukupi.

dia meminta masyarakat untuk tidak khawatir.

"selain itu, baik beras medium maupun premium di bulog selalu tersedia dan stoknya mencukupi. ini tidak perlu dikhawatirkan," tambah jokowi.

seperti yang diketahui, pasokan beras di sejumlah toko ritel modern langka.

bahkan, ada beberapa toko yang kehabisan stok beras secara total.

seperti diketahui, kejadian kelangkaan beras menjelang pilpres 2024 dikaitkan dengan adanya program bantuan sosial pemerintah berupa beras sebanyak 10 kilogram. namun,

kepala badan pangan nasional (bapanas), arief prasetyo adi, membantah kabar tersebut.

menurutnya, bantuan beras 10 kilogram tidak akan mengganggu pasokan beras di pasar.

bahkan, menurutnya, bantuan beras tersebut adalah bukti bahwa pemerintah hadir untuk menjaga daya beli masyarakat.

"aksi sosial beras 10 kilogram tidak akan berdampak pada harga beras, melainkan menunjukkan kehadiran negara," ujar arief kepada wartawan pada senin (12/2/2024).

ia juga menjelaskan bahwa bantuan pangan telah dihentikan sementara untuk menyambut pemilu yang sedang berlangsung.

bantuan pangan beras pemerintah dihentikan pada periode 8-14 februari 2024.

meskipun terjadi kelangkaan stok beras premium di beberapa daerah, arief memastikan bahwa pasokan beras cukup dan tersedia di pasar.

"beras cukup. jika tidak percaya, bisa langsung cek di pasar atau di rumah masing-masing. pasti ada beras," tegasnya.

di sisi lain, kabar kelangkaan beras premium langsung direspon oleh kementerian badan usaha milik negara (bumn) dan bulog.

setelah rapat terbatas tentang pangan dengan presiden joko widodo, menteri bumn erick tohir melakukan inspeksi mendadak terhadap ketersediaan beras sphp di pasar ritel modern.

dalam kunjungannya ke ramayana mall klender, erick didampingi oleh direktur utama bulog, bayu krisnamurthi.

pengecekan ketersediaan beras, menurut erick, dilakukan sebagai kelanjutan dari perintah presiden jokowi.

dalam rapat terbatas tersebut, jokowi menginstruksikan distribusi 250 ribu ton beras sphp agar tidak terjadi kekhawatiran di kalangan masyarakat.

“ini kita pastikan stok beras cukup,” tegas erick.

selain itu, pemerintah sedang berupaya untuk menyediakan pilihan yang memungkinkan untuk menjaga daya beli masyarakat.

Tag
Share