Program Bansos Jadi Biang Keladi Kelangkaan Beras di Pasaran Jelang Pilpres? Simak Penjelasan Pemerintah!

Kelangkaan beras premium dikaitkan dengan program bansos 10 kg beras. Saat ini ritel modern membatasi pembelian beras dimana konsumen maksimal membeli 2 karung beras.--antara

BACAKORAN.CO – Dalam beberapa hari terakhir, masyarakat diramaikan kabar terjadinya kelangkaan beras premium di pasaran.

Kejadian kelangkaan beras jelang Pilpres 2024 ini pun lantas dikait-kaitkan dengan adanya kegiatan bantuan sosial beras 10 kilogram yang dilaksanakan pemerintah.

Namun, kabar itu lantas dibantah Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi.

Menurutnya, bantuan beras 10 kilogram tidak akan mengganggu pasokan beras ke pasar.

BACA JUGA:Stop Bansos Sementara, Penyaluran Bantuan Berupa Beras Ditangguhkan oleh Pemerintah Jelang Pemilu 2024!

Bahkan, terangnya, bantuan beras adalah bukti bahwa pemerintah hadir untuk menjaga daya beli masyarakat.

"Bantuan sosial (beras 10 kg) tidak berdampak pada harga beras, tapi ini menunjukkan kehadiran negara," ujar Arief kepada wartawan hari ini, Senin (12/2/2024).

Ia juga menjelaskan bahwa bantuan pangan telah dihentikan sementara untuk menyambut Pemilu yang sedang berlangsung.

Bantuan pangan beras pemerintah dihentikan pada periode 8-14 Februari 2024. “Sebagai penghormatan terhadap Pemilu tahun ini," cetusnya.

BACA JUGA:Harga Beras Melonjak, Sumsel Lampaui HET

Meski kekosongan stok beras premium masih terjadi di beberapa daerah, Arief memastikan bahwa pasokan beras cukup dan tersedia di pasar.

"Beras cukup. Kalau tidak percaya, bisa langsung cek di pasar atau di rumah masing-masing. Pasti ada beras," tegasnya.

Nah, berdasarkan hasil rapat di Istana Kepresidenan, pemerintah akan membantu stok beras di toko-toko ritel modern dan tradisional melalui distribusi beras SPHP 5 kg dari Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).

Distribusi tersebut akan dilaksanakan mulai hari ini.

Program Bansos Jadi Biang Keladi Kelangkaan Beras di Pasaran Jelang Pilpres? Simak Penjelasan Pemerintah!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – dalam beberapa hari terakhir, masyarakat diramaikan kabar terjadinya premium di pasaran.

kejadian kelangkaan beras jelang ini pun lantas dikait-kaitkan dengan adanya kegiatan bantuan sosial beras 10 kilogram yang dilaksanakan pemerintah.

namun, kabar itu lantas dibantah kepala badan pangan nasional (bapanas), arief prasetyo adi.

menurutnya, bantuan beras 10 kilogram tidak akan mengganggu pasokan beras ke pasar.

bahkan, terangnya, bantuan beras adalah bukti bahwa pemerintah hadir untuk menjaga daya beli masyarakat.

"bantuan sosial (beras 10 kg) tidak berdampak pada harga beras, tapi ini menunjukkan kehadiran negara," ujar arief kepada wartawan hari ini, senin (12/2/2024).

ia juga menjelaskan bahwa bantuan pangan telah dihentikan sementara untuk menyambut pemilu yang sedang berlangsung.

bantuan pangan beras pemerintah dihentikan pada periode 8-14 februari 2024. “sebagai penghormatan terhadap pemilu tahun ini," cetusnya.

meski kekosongan stok beras premium masih terjadi di beberapa daerah, arief memastikan bahwa pasokan beras cukup dan tersedia di pasar.

"beras cukup. kalau tidak percaya, bisa langsung cek di pasar atau di rumah masing-masing. pasti ada beras," tegasnya.

nah, berdasarkan hasil rapat di istana kepresidenan, pemerintah akan membantu stok beras di toko-toko ritel modern dan tradisional melalui distribusi beras sphp 5 kg dari pasar induk beras cipinang (pibc).

distribusi tersebut akan dilaksanakan mulai hari ini.

selain itu, terangnya, sudah disiapkan 200 ribu ton beras komersil untuk distribusi.

“khusus untuk jakarta, permintaan gubernur dki dan dirut food station sebesar 50 ribu ton akan dipenuhi," jelas arief.

distribusi beras sphp 5 kg sebanyak 40 ton akan dilaksanakan hari ini, sementara beras komersil akan dibagikan paling lambat pada 31 maret.

hal ini dilakukan mengingat akan adanya panen besar-besaran pada bulan tersebut.

"pemerintah harus menjaga harga beras di tingkat petani," tukasnya.

dibagian lain, kabar kelangkaan beras premium langsung direspon kementerian badan usaha milik negara (bumn) dan bulog.

usai rapat terbatas soal pangan dengan presiden joko widodo, menteri bumn erick tohir sidak ketersediaan beras sphp di pasar ritel modern.

dalam kunjungannya ke ramayana mall klender, erick didampingi direktur utama (dirut) bulog bayu krisnamurthi.

pengecekan ketersediaan beras, terang erick, sebagai lanjutan atas perintah presiden jokowi.

dalam ratas, jokowi menginstruksikan distribusi 250 ribu ton beras sphp agar tidak terjadi keresahan di masyarakat.

“ini kita pastikan stok beras cukup,” tegas erick.

selain itu, pemerintah tengah berupaya untuk menghadirkan pilihan untuk menjaga daya beli masyarakat.

dicontohkan, beras premium dengan harga rp69.500 per 5 kg atau beras sphp seharga 54.500 per 5 kg.

jadi, masyarakat mengonsumsi beras dengan daya beli keluarga.

Tag
Share