Cair 2 Tahap Rp1,3 Triliun Beasiswa untuk Siswa Gak Mampu, Bagaimana Cara Mendapatkannya? Begini Tahapannya

ilustrasi siswa madrasah sedang belajar. -kemenag-

BACAKORAN.CO - Kabar baik untuk siswa madrasah ibtidaiyah, madrasah tsanawiyah, dan madrasah aliyah. Khususnya bagi mereka yang dikategorikan tidak mampu.

Ini menyusul segera dicairkannya dana beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP). Berapa nominalnya? Rp1.302.009.650.000!

Dana sebanyak itu diperuntukkan bagi siswa madrasah jenjang pendidikan dasar dan menengah. Hal ini sebagaimana ditegaskan oleh Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani dalam Rapat Koordinasi Teknis Persiapan Penyaluran Anggaran PIP 2024 secara online.

Sebanyak 1.000 peserta ikut bergabung dalam rapat online ini.

"PIP merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat kurang mampu agar mereka tetap bersekolah," jelas Kang Dhani, sapaan karib Ali Ramdhani.

BACA JUGA:Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji Tahap 1 Diperpanjang 23 Februari 2024, Ini Alasan Kemenag

Kata Kang Dhani, motivasi Beasiswa PIP ini adalah untuk memfasilitasi murid madrasah yang alami keterbatasan ekonomi. Sementara di saat yang sama mereka memiliki cita-cita yang tinggi dengan kemampuannya.

"Murid-murid madrasah harus bercita-cita setinggi mungkin. Janganlah keterbatasan ekonomi maupun keterbatasan lainnya membatasi cita-cita mereka. Pupuk terus semangat untuk belajar dan belajar. Jangan khawatir dengan biaya," jelasnya.


Siswa madrasah berpotensi mendapatkan beasiswa PIP.-kemenag-

"Pemerintah menyediakan beasiswa bagi anak-anak Indonesia, salah satunya melalui Kementerian Agama,” lanjutnya. 

Direktur KSKK Madrasah, M. Sidik Sisdiyanto menambahkan, anggaran untuk PIP Madrasah sebesar Rp.1.302.009.650.000 itu akan dibagi peruntukan ke tiga tingkat sekolah.

Rinciannya, Rp422 miliar untuk siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI). Kemudian Rp558 miliar untuk siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Rp320 miliar untuk siswa Madrasah Aliyah (MA).

BACA JUGA:Tawaran Menggiurkan Kemenag Bagi Calon Mahasiswa PTKIN, Apa Saja Itu? Ini Kata Nyanyu Khodijah

"Pencairan dana ini akan berlangsung dua tahap. Tahap pertama dicairkan pada minggu kedua Februari 2024, sebesar Rp900 miliar," ujarnya.

Cair 2 Tahap Rp1,3 Triliun Beasiswa untuk Siswa Gak Mampu, Bagaimana Cara Mendapatkannya? Begini Tahapannya

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - kabar baik untuk siswa madrasah ibtidaiyah, madrasah tsanawiyah, dan madrasah aliyah. khususnya bagi mereka yang dikategorikan tidak mampu.

ini menyusul segera dicairkannya dana beasiswa program indonesia pintar (pip). berapa nominalnya? rp1.302.009.650.000!

dana sebanyak itu diperuntukkan bagi siswa madrasah jenjang pendidikan dasar dan menengah. hal ini sebagaimana ditegaskan oleh dirjen pendidikan islam m ali ramdhani dalam rapat koordinasi teknis persiapan penyaluran anggaran pip 2024 secara online.

sebanyak 1.000 peserta ikut bergabung dalam rapat online ini.

"pip merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat kurang mampu agar mereka tetap bersekolah," jelas kang dhani, sapaan karib ali ramdhani.

kata kang dhani, motivasi beasiswa pip ini adalah untuk memfasilitasi murid madrasah yang alami keterbatasan ekonomi. sementara di saat yang sama mereka memiliki cita-cita yang tinggi dengan kemampuannya.

"murid-murid madrasah harus bercita-cita setinggi mungkin. janganlah keterbatasan ekonomi maupun keterbatasan lainnya membatasi cita-cita mereka. pupuk terus semangat untuk belajar dan belajar. jangan khawatir dengan biaya," jelasnya.


siswa madrasah berpotensi mendapatkan beasiswa pip.-kemenag-

"pemerintah menyediakan beasiswa bagi anak-anak indonesia, salah satunya melalui kementerian agama,” lanjutnya. 

direktur kskk madrasah, m. sidik sisdiyanto menambahkan, anggaran untuk pip madrasah sebesar rp.1.302.009.650.000 itu akan dibagi peruntukan ke tiga tingkat sekolah.

rinciannya, rp422 miliar untuk siswa madrasah ibtidaiyah (mi). kemudian rp558 miliar untuk siswa madrasah tsanawiyah (mts) dan rp320 miliar untuk siswa madrasah aliyah (ma).

"pencairan dana ini akan berlangsung dua tahap. tahap pertama dicairkan pada minggu kedua februari 2024, sebesar rp900 miliar," ujarnya.

menurut sidik, tahun ini untuk pertama kalinya, pip madrasah secara nominal mengalami kenaikan untuk jenjang madrasah aliyah. semula rp1 juta per siswa saat ini menjadi 1,8 juta per siswa. 

"kami sangat memahami bahwa meskipun anggaran ini besar, namun belum mampu untuk menjangkau seluruh peserta didik yang telah memenuhi kriteria penerima pip," jelasnya. 

"kementerian agama akan terus berkoordinasi dengan kementerian/lembaga lain terkait penambahan anggaran sehingga mampu mengakomodir seluruh peserta didik madrasah yang telah memenuhi persyaratan sebagaimana diatur di dalam ketentuan yang berlaku,” tukasnya.

kata sidik, untuk proses penyaluran pip, kanwil kementerian agama provinsi, kankemenag kabupaten/kota, dan satuan pendidikan madrasah diminta berkoordinasi dengan pihak bank penyalur. 

sinergi ini bertujuan untuk memberikan memberikan asistensi dan juga akses yang mudah dan efisien kepada seluruh peserta didik terkait dengan pencairan anggaran pip.

"sinergi diperlukan untuk memastikan anggaran yang sudah masuk di rekening bisa segera ditarik oleh peserta didik yang bersangkutan dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk menunjang aktivitas belajarnya di madrasah. jangan sampai ada praktik pungli yang terjadi terkait dengan pip ini di lapangan,” ingat sidik sisdiyanto.

bagi sidik, beasiswa pip ini adalah program yang sangat mulia bagi bangsa ini. oleh sebab itu, laksanakan dengan ikhlas dan sungguh-sungguh sebagai bagian dari pengabdian kepada agama, nusa dan bangsa sekaligus. 

"dengan demikian apapun yang kita lakukan bernilai ibadah dan berkonsekwensi pahala kelak di akhirat,” tegasnya.(*)

Tag
Share