Pertolongan Pertama yang Dapat Kamu Lakukan Saat Dicakar Kucing, Buruan Diobati Nanti Bisa Infeksi Loh...

Dampak Buruk Dan Pertolongan Pertama Cakaran Kucing--Disway.id/Rakyat Benteng

BACAKORAN.CO - Pertolongan pertama yang dapat kamu lakukan saat dicakar oleh kucing.

Walaupun cakaran kucing tidak menyebabkan luka yang besar, kamu harus tetap mengobatinya.

Cakaran kucing dapat menularkan infeksi bakteri yang dapat berbahaya untuk kesehatanmu.

Apalagi jika kucing yang mencakar dan mengigitmu adalah kucing liar yang kamu temui di jalan.

BACA JUGA:Yuk Simak! 5 Cara Mencegah Kucing Agar Tidak Mencakar dan Mengigit Saat Sedang Dielus, Apa Aja?

Kehidupan mereka yang biasanya kotor karena mencari makan di tempat sampah.

Dapat membuat banyak bakteri menempel pada bulu dan bagian tubuh lainnya.

Karena itulah penting bagimu untuk mengetahu pertolongan pertama yang dapat kamu lakukan.

Berikut adalah beberapa cara mengobati luka terbuka akibat dicakar kucing.

BACA JUGA:Yuk Simak! 5 Cara Mencegah Kucing Agar Tidak Mencakar dan Mengigit Saat Sedang Dielus, Apa Aja?

- Jika berdarah, cobalah untuk menghentikan peradarahan dengan menekan luka selama beberapa saat.

- Tekan luka bekas cakaran kucing dengan perlahan dan hati-hati supaya memudahkan kotoran atau bakteri keluar dari dalam kulit.

- Setelah berhenti, segera bersihkan luka dengan air yang mengalir dan sabun. Biarkan air membasuh luka selama beberapa menit untuk menghilangkan bakteri ataupun kotoran lainnya dari kuku kucing.

- Keringkan kulitmu dengan menggunakan handuk secara perlahan.

Pertolongan Pertama yang Dapat Kamu Lakukan Saat Dicakar Kucing, Buruan Diobati Nanti Bisa Infeksi Loh...

Desta

Desta


bacakoran.co - yang dapat kamu lakukan saat .

walaupun tidak menyebabkan luka yang besar, kamu harus tetap mengobatinya.

cakaran kucing dapat menularkan yang dapat berbahaya untuk kesehatanmu.

apalagi jika kucing yang mencakar dan mengigitmu adalah kucing liar yang kamu temui di jalan.

kehidupan mereka yang biasanya kotor karena mencari makan di tempat sampah.

dapat membuat banyak bakteri menempel pada bulu dan bagian tubuh lainnya.

karena itulah penting bagimu untuk mengetahu pertolongan pertama yang dapat kamu lakukan.

berikut adalah beberapa cara mengobati luka terbuka akibat dicakar kucing.

- jika berdarah, cobalah untuk menghentikan peradarahan dengan menekan luka selama beberapa saat.

- tekan luka bekas cakaran kucing dengan perlahan dan hati-hati supaya memudahkan kotoran atau bakteri keluar dari dalam kulit.

- setelah berhenti, segera bersihkan luka dengan air yang mengalir dan sabun. biarkan air membasuh luka selama beberapa menit untuk menghilangkan bakteri ataupun kotoran lainnya dari kuku kucing.

- keringkan kulitmu dengan menggunakan handuk secara perlahan.

- jika tidak ada sumber air, coba sterilkan luka dengan menggunakan cairan antiseptik tanpa alkohol.

- oleskan krim antibiotik seperti bacitracin atau gentamicin di area kulit yang dicakar kucing untuk mencegah infeksi lebih lanjut.

- biarkan luka goresan terkena udara segar sehingga kamu tidak perlu membalut area tersebut. 

- meski luka sayatan terbilang ringan, kamu tetap disarankan untuk segera mencari pertolongan medis apabila mencurigai kucing yang mencakar terinfeksi rabies atau penyakit menular lainnya.

dengan melakukan beberapa cara pertolongan pertama tersebut dapat menghindarkanmu dari serangan bakteri yang diakibatkan cakarannya.

selain itu kamu dapat mencegah agar kucing tidak mencakarmu dengan beberapa cara berikut:

1. tidak memperlakukan kucing dengan kasar

memperlakukan kucing secara kasar dapat membuat kucing menjadi lebih agresif.

walaupun niat awalmu cuma untuk bermain atau memberikan efek jera pada kucing peliharaanmu.

kebanyakan kucing mungkin akan lagi tapi di beberapa kejadian kucing bisa saja melawan dengan cakaran dan gigitannya.

2. memotong kuku kucing

cara selanjutnya mungkin adalah cara paling efektif karena dengan memotong kuku kucing.

saat kucing tersebut akan mencakarmu tentu cakarannya tidak akan sakit apalagi membuat tubuhmu terluka.

tapi hal ini juga akan berdampak buruk bagi kucing yang merupakan hewan karnivora yang suka berburu.

jika kamu memotong kukunya dapat membuat kucing peliharaanmu kehilangan kemampuan untuk menangkap mangsa dengan cakarnya.

3. tidak menyentuh bagian sensitif kucing

jika ingin bermain dengan kucing liar, pastikan untuk tidak menyentuh sepeti ekor dan hidung.

karena hal tersebut dapat memicu kucing menjadi agresif dan menyerangmu.

sementara jika kucing peliharaanmu sendiri kamu juga harus mengetahui bagian tubuh mana yang tidak suka disentuh.

karena walaupun kucing peliharaan sudah mengenalmu tidak menutup kemungkinan dia akan menyerangmu.

saat kamu mencoba menyentuh bagian tubuh yang tidak disukai oleh kucing peliharaanmu.

4. hindari membuat kucing marah

jangan membuat kucing marah dengan menggodanya dengan menyentuh tubuhnya atau memainkan makanannya.

hal tersebut dapat memicu kucing menjadi marah dan menyerangmu.

5. mengenali tanda-tanda kucing jika tidak nyaman

kenali tanda-tanda kucing tidak suka atau tidak nyaman dengan kehadiranmu.

tanda-tandanya seperti berperilaku pasif, berpindah, atau memukul tangan kita dengan kaki mereka.

6. tidak memaksa kucing untuk bermain

jangan memaksakan untuk bermain dan menyentuh kucing jika mereka tidak suka dengan sentuhanmu.

jika kamu tetap melakukannya hal tersebut dapat membuat kucing marah dan berperilaku agresif terhadapmu.

karena beberapa alasan itulah dapat membuat kucing peliharaanmu menjadi agresif dan menyerangmu.

penting bagi kamu untuk menjaga kenyaman dan perasaan  peliharaanmu.

agar kamu tidak di cakar atau digigtnya hingga terluka.*

Tag
Share