Spekulasi The Fed Pangkas Suku Bunga Meningkat, Faktor Ini Jadi Pemicunya!
Spekulasi The Fed turunkan suku bunga acuan dalam beberapa bulan ke depan meningkat menyusul data penjualan ritel yang menunjukkan penurunan lebih dari perkiraan.--the fed
BACA JUGA:The Fed Kasih Sinyal Penurunan Suku Bunga di 2024, Kapan Mulai Dipangkas?
Proyeksi untuk bulan Juni diperkirakan mencapai sekitar 79 persen.
Laporan dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan bahwa jumlah klaim awal tunjangan pengangguran di AS mencapai 212.000 untuk minggu yang berakhir pada 10 Februari, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya yang mencapai 220.000.
Laporan indeks harga produsen (PPI) yang akan dirilis pada Jumat diharapkan memberikan lebih banyak petunjuk tentang keadaan perekonomian.
Di sisi lain, meski terdapat penurunan, Alphabet (GOOGL.O) turun 2,17 persen setelah Third Point, perusahaan investasi, menjual sahamnya di perusahaan tersebut.
BACA JUGA:The Fed Belum Mau Pangkas Suku Bunga, Simak Penjelasan Lengkap Mr Powell !
Saham Apple juga terpengaruh karena Berkshire Hathaway BRKa.N, yang dimiliki oleh Warren Buffett, menjual sebagian besar kepemilikannya di perusahaan tersebut, dan Soros Fund Management menjual seluruh kepemilikannya.
Namun, saham Apple berhasil pulih pada akhir perdagangan dan hanya turun 0,1 persen.
Sentimen optimis juga muncul karena 80,3 persen perusahaan yang terdaftar dalam S&P 500 berhasil melampaui perkiraan pendapatan.
Data dari LSEG menunjukkan bahwa angka ini melebihi rata-rata tahunan sebesar 76 persen.
BACA JUGA:Pasar Kecewa dengan Sikap The Fed, Begini Nasib Harga Emas!
CBRE Group (CBRE.N) mengalami kenaikan sebanyak 8,5 persen setelah memperkirakan laba tahunan mereka akan melampaui perkiraan, yang mengakibatkan kenaikan di sektor real estate S&P 500 (.SPLRCR).
Saham Wells Fargo (WFC.N) juga naik 7,2 persen setelah bank tersebut mengumumkan bahwa Kantor Pengawas Mata Uang AS telah mencabut perintah persetujuan yang diberikan pada tahun 2016 atas pelanggaran praktik penjualan mereka.
Namun, Cisco Systems (CSCO.O) turun 2,43 persen setelah mengumumkan rencana untuk melakukan pemangkasan 5 persen karyawan mereka secara global dan menurunkan target pendapatan tahunan mereka.
Deere & Co (DE.N), produsen peralatan pertanian terbesar di dunia, juga mengalami penurunan sebesar 5,2 persen setelah memangkas perkiraan laba mereka untuk tahun 2024.