Stop Pinjol! Simak Bahaya dan 7 Cara Mengatasinya, Nomor 2 Bagai Pisau Bemata Dua, Kenapa?

Bahaya Pinjaman Online dan Cara menghindarinya--klikdokter.com

BACAKORAN.CO - Pinjaman Online atau Pinjol Merupakan tempat benyak orang yang ingin meminjam uang dengan cara cepat dan mudah.

Di balik cepat dan mudahnya persyaratan pinjol membuat banyak masyrakat tanpa fikir panjang untuk meminjang uang.

Pada akhirnya beberapa orang yang melakukan pinjol tidak dapat melunasi hitangnya karena bunga dan pendapatan yang tidak sepandan.

Karena itulah penting bagimu untuk mengetahui cara tepat untuk memanajemen keuanganmu agar terhindar dari pinjol.

BACA JUGA:Kalau Utang Pinjol Sengaja Tidak Dilunasi, Benarkah Otomatis Hangus dengan Sendirinya?

Berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menghindari pinjaman online.

1. Tingkatkan literasi keuangan

Masyarakat perlu untuk mengetahui bagaimana untuk mengelola uang dengan baik.

Setelah mengetahui ilmu tentang mengelola keuangan, menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari juga tak kalah penting.

BACA JUGA:4 Nama Rumput yang Biasa Dimakan Oleh Kucing Dan Dapat Kamu Beli Di Online Shop, Apa Aja?

Dengan literasi keuangan yang mumpuni kamu bisa lebih memahami mana kebutuhan dan keinginan.

Sehingga membuatmu mampu untuk memilih dan memilah mana prioritas bagi dirimu sendiri.

2. Hindari window shopping

Window shopping adalah kegiatan menghabiskan waktu untuk melihat-lihat produk yang dipajang pada etalase toko tanpa berniat membelinya.

Stop Pinjol! Simak Bahaya dan 7 Cara Mengatasinya, Nomor 2 Bagai Pisau Bemata Dua, Kenapa?

Desta

Desta


bacakoran.co -  merupakan tempat benyak orang yang ingin meminjam uang dengan cara cepat dan mudah.

di balik cepat dan mudahnya persyaratan  membuat banyak masyrakat tanpa fikir panjang untuk .

pada akhirnya beberapa orang yang melakukan  tidak dapat melunasi hitangnya karena bunga dan pendapatan yang tidak sepandan.

karena itulah penting bagimu untuk mengetahui cara tepat untuk memanajemen keuanganmu agar terhindar dari pinjol.

berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menghindari pinjaman online.

1. tingkatkan literasi keuangan

masyarakat perlu untuk mengetahui bagaimana untuk mengelola uang dengan baik.

setelah mengetahui ilmu tentang mengelola keuangan, menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari juga tak kalah penting.

dengan literasi keuangan yang mumpuni kamu bisa lebih memahami mana kebutuhan dan keinginan.

sehingga membuatmu mampu untuk memilih dan memilah mana prioritas bagi dirimu sendiri.

2. hindari window shopping

window shopping adalah kegiatan menghabiskan waktu untuk melihat-lihat produk yang dipajang pada etalase toko tanpa berniat membelinya.

saat ini window shopping tidak hanya dilakukan di mall atau tempat perbelanjaan lainnya.

namun, juga bisa dilakukan hanya dengan menatap layar handphone di beberapa online shop.

banyaknya e-commerce yang tersedia membuat kegiatan window shopping menjadi kegiatan yang mengasyikan bagi sebagian orang sebagai hiburan.

hal tersebut juga dapat membawa beberapa hal yang kurang baik sehingga sifat konsumtifmu bisa meningkat.

mudahnya pembayaran menggunakan fasilitas checkout atau paylater juga menjadi pisau bermata dua yang harus kamy waspadai.

walaupun paylater di beberapa online shop tidak memiliki bunga yang besar seperti pinjol ilegal.

tetap saja hal ini dapat memicu dirimu untuk melakukan pinjol jika tidak mampu untuk membayarnya.

3. buatlah perencanaan keuangan yang baik

setiap permasalahan keuangan sebagian besar disebabkan karena kurangnya perencanaan keuangan yang baik.

dengan membuat perencanaan keuangan kamu dapat memetakan secara tepat dan rinci jumlah penerimaan dan kebutuhanmu.

sehingga pengeluaran dan pemasukan yang kamu lakukan jadi lebih teratur.

perencanaan keuangan dapat dimulai dari membuat rencana anggaran dan membuat catatan keuangan.

seisa mungkin kamu harus memiliki dana darurat dan tabungan atau bahkan kamu dapat melakukan investasi.

4. atur sesuai skala prioritas

biasakan untuk mengatur keuangan yang akan dibelanjakan berdasarkan skala prioritas.

penyusunan skala prioritas dengan mendahulukan kebutuhan daripada keinginan sangatlah penting.

kebutuhan seperti uang makan, uang sewa rumah, biaya transportasi, listrik dan lain sebagainya.

merupakan anggaran yang harus kamu utamakan dibayar, setelah itu barulah kebutuhan lain.

seperti anggaran untuk staycation, nonton konser atau skin care bukanlah prioritas utama.

5. hindari sifat fomo

kebanyakan masyarakat yang melakukan pinjol adalah remaja baik itu perempuan maupun laki-laki.

mereka melakukan pinjol dikarnakan sifat fomo () yang merupakan perasaan takut tertinggal tren kekinian di kalangan anak muda.

media sosial dan lingkungan pertemanan menjadi penyebab hadirnya  ini.

tak sedikit anak muda yang malah terjebak karena selalu ingin terlihat update dan tidak ketinggalan zaman.

sebagai contoh adanya konser yang membuat kalangan anak muda ingin melihatnya padahal tidak memiliki uang.

membeli handphpne terbaru yang harganya sangat mahal tapi tidak memiliki uang.

hal tersebut akan berujung memilih pinjol illegal sebagai jalan keluar yang membawanya menuju kesesatan.

apalagi dengan mudahnya syarat untuk meminjam, membuat generasi muda tak berpikir panjang untuk menggunakan pinjol.

karena itulah penting bagi kamu untuk tidak memiliki sikap fomo.

6. pinjamlah hanya untuk kebutuhan yang produktif bukan konsumtif

pinjaman yang sifatnya produktif seperti untuk modal usaha atau membeli peralatan usaha.

barulah kamu boleh melakukan pinjol karena dapat memajukan usaha yang sedang kamu jalankan.

sementara jika pinjaman tersebut kamu lakukan untuk kebutuhan konsumtif seperti liburan, nonton konser dan sebagainya.

merupakan hal yang sangat tidak disarankan karena dapat membuatmu tidak dapat melunasi hutangmu nantinya.

kenali lebih dahulu bagaimana kondisi keuanganmu sehingga kita dapat memutuskan apakah sebuah langkah yang tepat jika kita meminjam uang.

melakukan pinjaman diperbolehkan selama masih pada batas kemampuanmu untuk membayarnya.

sebaiknya jika kamu ingin melakukan pinjaman batasi maksimal sekitar 30% dari pendapatanmu.

sehingga pada saat jatuh tempo pembayaran kamu masih memiliki uang sisa yang dapat digunakan hal lain.

7. hindari gali lubang tutup lubang

terakhir adalah yang paling penting yang wajib kamu hindari saat melakukan pinjol.

utamakan untuk membayar hutang pinjaman yang ada ketika kamu memperoleh gaji.

hindari untuk membayar hutang dengan hutang kembali jika kamu tak mau terlilit pusaran hutang.

melakukan pinjaman untuk menbayar pinjol tidak menyelesaikan masalah namun akan membuat masalah baru.

itulah beberapa cara yang dapat kamu lakukan agar terhindar dan terjerat pinjol.

 berpesan sebaiknya kamu memikirkan kembali sebelum melakukan pinjol.

selama kebutuhan tersebut tidak mendesak dan penting sebaiknya jangan melakukan pinjol.*

Tag
Share