bacakoran.co

Prabowo Harus Ajak Mega Rekonsiliasi untuk Wujudkan Mimpi SBY

Prabowo Harus Ajak Mega Rekonsiliasi untuk Wujudkan Mimpi SBY--

BACAKORAN.CO - Pertemuan antara capres Prabowo Subianto dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pacitan, Jawa Timur, menimbulkan banyak spekulasi tentang koalisi politik pasca-Pilpres 2024.

Prabowo, yang kini unggul sementara dalam perhitungan suara, tampaknya ingin mendapatkan dukungan penuh dari SBY, yang pernah menjadi presiden selama dua periode.

Namun, menurut pengamat politik Khoirul Umam, Prabowo tidak cukup hanya mengandalkan SBY.

Ia juga harus berani mengajak rekonsiliasi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yang selama ini menjadi rival politiknya.

Dengan demikian, Prabowo bisa memastikan stabilitas pemerintahannya, sekaligus mewujudkan mimpi SBY yang pernah bercerita tentang satu gerbong kereta bersama Jokowi dan Megawati.

BACA JUGA:Hasil Survei Polmark: Hanya 25% Pemilih Jokowi yang Mendukung Prabowo, Potensi Koalisi Anies dan Ganjar!

Permohonan Doa dan Restu

Khoirul Umam, yang merupakan doktor ilmu politik dari Universitas Paramadina, mengatakan bahwa pertemuan Prabowo dengan SBY adalah sebagai bentuk permohonan doa dan restu politik dari senior yang pernah memimpin Indonesia selama satu dekade (2004-2014).

Dengan demikian, Prabowo sudah mendapatkan dukungan dari dua presiden, yaitu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden ke-6 RI SBY.

“Jika Prabowo datang menemui SBY sebagai bentuk permohonan doa dan restu politik dari senior yang pernah memimpin Indonesia selama satu dekade (2004-2014), maka per hari ini sudah ada dua Presiden RI yang mendukungnya, yakni Presiden RI ke-6 SBY dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo,” kata Khoirul dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (17/2/2024).

Prabowo, yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka, kini unggul sementara dari hasil real count yang dilakukan KPU RI.

Pemilu satu putaran terbuka lebar karena sejauh ini Prabowo-Gibran telah mengantongi suara lebih dari 50 persen. Jika hasil ini bertahan hingga akhir, maka Prabowo akan menjadi presiden RI ke-8.

BACA JUGA:Koalisi Politik dalam Pilpres 2024: Menunggu Hasil Quick Count

Rekonsiliasi dengan Mega

Meski sudah mendapat dukungan dari Jokowi dan SBY, Prabowo masih harus menghadapi tantangan besar dalam menjalankan pemerintahannya.

Salah satunya adalah mengatasi turbulensi politik yang bisa muncul dari partai-partai koalisi yang mendukungnya.

Prabowo juga harus memperhatikan nasib Partai Gerindra, yang tidak mendapatkan coattail effect sama sekali dari Pilpres 2024 ini.

Untuk itu, Khoirul menilai bahwa Prabowo harus memiliki keberanian dan kegigihan untuk juga datang langsung menemui dan mohon dukungan dari Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, yang selama ini menjadi rival politiknya.

Dengan demikian, Prabowo bisa melakukan rekonsiliasi dengan PDIP, yang merupakan partai terbesar di Indonesia.

“Pemerintahan Prabowo akan lebih stabil jika ia memiliki keberanian dan kegigihan untuk juga datang langsung menemui dan mohon dukungan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, sebagaimana dulu Prabowo diajak rekonsiliasi dan dipersilakan oleh Megawati untuk bergabung dengan pemerintahan Jokowi pasca-Pilpres 2019,” ujar Khoirul.

BACA JUGA:Prabowo – Gibran Menang Versi Quick Count, Ingat Lagi Janji Pembangunan Sektor Perumahan!

Rekonsiliasi dengan Megawati juga bisa menjadi cara untuk mewujudkan mimpi SBY, yang pernah bercerita tentang satu gerbong kereta bersama Jokowi dan Megawati.

Prabowo Harus Ajak Mega Rekonsiliasi untuk Wujudkan Mimpi SBY

djarwo

djarwo


- pertemuan antara capres dengan ketua majelis tinggi partai demokrat susilo bambang yudhoyono () di pacitan, jawa timur, menimbulkan banyak spekulasi tentang pasca-pilpres 2024.

prabowo, yang kini unggul sementara dalam perhitungan suara, tampaknya ingin mendapatkan dukungan penuh dari sby, yang pernah menjadi presiden selama dua periode.

namun, menurut pengamat politik khoirul umam, prabowo tidak cukup hanya mengandalkan sby.

ia juga harus berani mengajak rekonsiliasi dengan ketua umum pdip megawati soekarnoputri, yang selama ini menjadi rival politiknya.

dengan demikian, prabowo bisa memastikan stabilitas pemerintahannya, sekaligus mewujudkan mimpi sby yang pernah bercerita tentang satu gerbong kereta bersama dan megawati.

permohonan doa dan restu

khoirul umam, yang merupakan doktor ilmu politik dari universitas paramadina, mengatakan bahwa pertemuan prabowo dengan sby adalah sebagai bentuk permohonan doa dan restu politik dari senior yang pernah memimpin indonesia selama satu dekade (2004-2014).

dengan demikian, prabowo sudah mendapatkan dukungan dari dua presiden, yaitu presiden ke-7 ri joko widodo (jokowi) dan presiden ke-6 ri sby.

“jika prabowo datang menemui sby sebagai bentuk permohonan doa dan restu politik dari senior yang pernah memimpin indonesia selama satu dekade (2004-2014), maka per hari ini sudah ada dua presiden ri yang mendukungnya, yakni presiden ri ke-6 sby dan presiden ri ke-7 joko widodo,” kata khoirul dalam keterangan tertulisnya, sabtu (17/2/2024).

prabowo, yang berpasangan dengan gibran rakabuming raka, kini unggul sementara dari hasil real count yang dilakukan kpu ri.

pemilu satu putaran terbuka lebar karena sejauh ini prabowo-gibran telah mengantongi suara lebih dari 50 persen. jika hasil ini bertahan hingga akhir, maka prabowo akan menjadi presiden ri ke-8.

rekonsiliasi dengan mega

meski sudah mendapat dukungan dari jokowi dan sby, prabowo masih harus menghadapi tantangan besar dalam menjalankan pemerintahannya.

salah satunya adalah mengatasi turbulensi politik yang bisa muncul dari partai-partai koalisi yang mendukungnya.

prabowo juga harus memperhatikan nasib partai gerindra, yang tidak mendapatkan coattail effect sama sekali dari pilpres 2024 ini.

untuk itu, khoirul menilai bahwa prabowo harus memiliki keberanian dan kegigihan untuk juga datang langsung menemui dan mohon dukungan dari presiden ke-5 ri megawati soekarnoputri, yang selama ini menjadi rival politiknya.

dengan demikian, prabowo bisa melakukan rekonsiliasi dengan pdip, yang merupakan partai terbesar di indonesia.

“pemerintahan prabowo akan lebih stabil jika ia memiliki keberanian dan kegigihan untuk juga datang langsung menemui dan mohon dukungan presiden ri ke-5 megawati soekarnoputri, sebagaimana dulu prabowo diajak rekonsiliasi dan dipersilakan oleh megawati untuk bergabung dengan pemerintahan jokowi pasca-pilpres 2019,” ujar khoirul.



rekonsiliasi dengan megawati juga bisa menjadi cara untuk mewujudkan mimpi sby, yang pernah bercerita tentang satu gerbong kereta bersama jokowi dan megawati.

sby mengungkapkan mimpi tersebut melalui akun twitter resminya, senin (19/6/2023).

dalam mimpi itu, sby dijemput oleh jokowi, lalu bersama-sama menghampiri megawati, lalu bersama-sama menuju stasiun gambir, dan disambut oleh presiden ri ke-8, yang kemudian membuat mereka akhirnya dalam satu gerbong perjalanan panjang.

“jika itu benar-benar bisa dilakukan prabowo, maka hal itu seolah membuat mimpi sby tahun lalu, seolah menjadi nyata.

saat itu, presiden ri ke-6 sby bermimpi dijemput oleh presiden ri ke-7 jokowi, lalu bersama-sama menghampiri presiden ri ke-5 megawati, lalu bersama-sama menuju stasiun gambir, dan disambut presiden ri ke-8, yang kemudian membuat mereka akhirnya dalam satu gerbong perjalanan panjang.

akankah mimpi itu menjadi nyata? sejarah akan membuktikannya,” ujar khoirul.

konsolidasi dengan demokrat

selain rekonsiliasi dengan pdip, prabowo juga tampaknya ingin mempererat hubungan dengan partai demokrat, yang dipimpin oleh agus harimurti yudhoyono (ahy), putra dari sby.

prabowo tampaknya lebih percaya dan berharap agar demokrat betul-betul all out mem-back up pemerintahannya, bukan menjadi musuh dalam selimut yang menikam dari belakang sebagaimana partai-partai politik anggota koalisi lainnya.

sebagai kompensasi, prabowo tampaknya akan memberikan posisi terhormat dan strategis kepada kader-kader terbaik demokrat di pemerintahannya.

hal ini bisa menjadi peluang bagi demokrat untuk bangkit kembali setelah sempat mengalami penurunan elektabilitas.

“dalam konteks ini, prabowo tampaknya lebih percaya dan berharap agar demokrat di bawah kepemimpinan ahy & arahan sby, betul-betul all out mem-back up pemerintahannya, bukan menjadi musuh dalam selimut yang menikam dari belakang sebagaimana partai-partai politik anggota koalisi lainnya.

sebagai kompensasi, prabowo tampaknya akan memberikan posisi terhormat dan strategis kepada kader-kader terbaik demokrat di pemerintahannya,” papar khoirul.

dengan demikian, prabowo harus bisa menjaga keseimbangan antara partai-partai koalisi yang mendukungnya, sekaligus melakukan rekonsiliasi dengan partai-partai yang menjadi oposisi.

hal ini penting untuk menciptakan stabilitas politik dan pemerintahan, serta mewujudkan mimpi sby yang melambangkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Tag
Share