Makin Panas! Penyidik Polres Tangsel Dalami Kasus Bullying Binus Serpong, Vincent Rompies Ingin Jalur Damai?

Vincent Rompies-Ilustrasi Gambar radarseluma.disway.id-

BACAKORAN.CO - Kasus dugaan bullying dan penganiayaan yang dilakukan oleh siswa Binus Serpong terhadap temannya masih terus didalami oleh penyidik Reskrim Polres Tangerang Selatan.

Pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi yang terkait dalam kasus tersebut.

Salah satu saksi yang diperiksa adalah artis Vincent Rompies, yang diduga merupakan orang tua dari salah satu pelaku.

Vincent mengaku kooperatif dengan proses penyidikan dan berharap masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

Vincent mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui motif anaknya melakukan bullying dan penganiayaan.

BACA JUGA:Anak Vincent Rompies Jadi Pelaku Bully di Binus School Serpong, Pemilik Warung: Kurang Lebih Ada 20 Orang...

Ia menyerahkan semua kepada penyidik dan menghargai proses yang diambil oleh Kapolres Tangsel.

"Sangat kooperatif dan kinerjanya saya sangat mengapresiasi dari kinerja dari temen-temen kepolisian di Polres Tangsel ini insya Allah berjalan lancar," ujar Vincent kepada awak media, Kamis 22 Februari 2024.

"Nanti kita lihat aja deh dari hasilnya, seperti apa, sekali lagi saya menghargai proses yang diambil dari Kapolres," tambahnya.

Vincent juga mengungkapkan bahwa dirinya ingin masalah ini cepat selesai dan berakhir dengan damai. Ia mengaku terus berusaha membuka pintu komunikasi dengan keluarga korban.

"Saya ingin masalah ini cepat selesai. Semoga, terima kasih buat semua teman-teman yang sudah mendoakan juga," kata Vincent.

BACA JUGA:Anak Vincent Rompies Diduga Terlibat Kasus Bully di Binus Serpong School, Alasannya Bikin Netizen Syok!

BACA JUGA:Ternyata Begini Kronologi Kasus Bully yang Melibatkan Anak Artis VR dan Geng Sekolah di Binus School Serpong

"Iya kekeluargaan, yang penting kekeluargaan. Semoga bisa menemukan titik cerah untuk berdamai dan berdiskusi dan juga semua bisa kembali normal lagi," lanjutnya.

Makin Panas! Penyidik Polres Tangsel Dalami Kasus Bullying Binus Serpong, Vincent Rompies Ingin Jalur Damai?

Yudha IP

Yudha IP


bacakoran.co - kasus dugaan dan penganiayaan yang dilakukan oleh siswa terhadap temannya masih terus didalami oleh penyidik .

telah memeriksa sejumlah saksi yang terkait dalam kasus tersebut.

salah satu saksi yang diperiksa adalah artis , yang diduga merupakan orang tua dari salah satu pelaku.

mengaku kooperatif dengan proses dan berharap masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui motif anaknya melakukan dan .

ia menyerahkan semua kepada penyidik dan menghargai proses yang diambil oleh .

"sangat kooperatif dan kinerjanya saya sangat mengapresiasi dari kinerja dari temen-temen kepolisian di polres tangsel ini insya allah berjalan lancar," ujar vincent kepada awak media, kamis 22 februari 2024.

"nanti kita lihat aja deh dari hasilnya, seperti apa, sekali lagi saya menghargai proses yang diambil dari kapolres," tambahnya.

juga mengungkapkan bahwa dirinya ingin masalah ini cepat selesai dan berakhir dengan damai. ia mengaku terus berusaha membuka pintu komunikasi dengan keluarga korban.

"saya ingin masalah ini cepat selesai. semoga, terima kasih buat semua teman-teman yang sudah mendoakan juga," kata vincent.

"iya kekeluargaan, yang penting kekeluargaan. semoga bisa menemukan titik cerah untuk berdamai dan berdiskusi dan juga semua bisa kembali normal lagi," lanjutnya.

sementara itu, kasi humas polres tangsel, iptu wendi mengatakan bahwa kasus ini telah naik ke tahap penyidikan. ia mengatakan bahwa penyidik masih mendalami semua keterangan yang diberikan oleh para saksi.

"sampai dengan saat ini proses masih berjalan, masih didalami, semua keterangan yang diberikan," jelas wendi kepada awak media, jumat 23 februari 2024.

wendi menambahkan bahwa pihaknya akan segera menyampaikan perkembangan penetapan tersangka dalam kasus ini. ia mengatakan bahwa penyidik telah memeriksa delapan saksi pada hari kamis.

"hari ini delapan orang saksi yang diperiksa," tuturnya.

wendi belum bisa menjelaskan siapa saja dari delapan saksi itu. ia hanya mengatakan bahwa mereka adalah pihak-pihak yang diduga terlibat dalam kasus ini.

"direncanakan akan kembali memeriksa tiga orang saksi," ucapnya.

kasus dugaan dan penganiayaan oleh siswa ini mencuat ke publik setelah video yang memperlihatkan aksi kekerasan tersebut viral di media sosial.

dalam video tersebut, terlihat seorang siswa yang menjadi korban dipukuli dan ditendang oleh beberapa siswa lainnya.

korban diketahui bernama rizky, yang merupakan siswa kelas 11.

ia mengalami luka-luka akibat penganiayaan tersebut. ia juga mengaku mendapat ancaman dari pelaku agar tidak melapor ke polisi.

kelurga korban kemudian melaporkan kasus ini ke polres tangsel.

mereka menuntut agar pelaku dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.

kasus ini masih terus bergulir dan menarik perhatian publik.

banyak pihak yang mengutuk aksi dan tersebut dan mendesak agar pelaku segera ditangkap dan diadili.***

Tag
Share