bacakoran.co

Anak Vincent Rompies Diduga Terlibat Kasus Bully di Binus Serpong School, Alasannya Bikin Netizen Syok!

Kasus Bullyin Viral di Binus Serpong School, Anak Vincent Rompies Diduga Salah Satu Pelaku-Ilustrasi Gambar Tangkapan Layat/X-

BACAKORAN.CO Kasus bully atau perundungan yang menimpa seorang siswa SMA Binus Serpong School menjadi viral di media sosial.

Anak artis Vincent Rompies, berinisial FLR, diduga menjadi salah satu pelaku bully yang menyebabkan korban mengalami luka memar dan luka bakar.

Pihak sekolah dan polisi tengah menyelidiki kasus ini.

Kasus ini pertama kali diunggah oleh akun X @BosPurwa pada Minggu (18/2/2024).

Dalam cuitannya, akun tersebut menyebut bahwa korban dipukuli oleh belasan seniornya yang merupakan anggota geng sekolah bernama Geng Tai.

BACA JUGA:Kasus Bullying Disundut Rokok yang Diduga Melibatkan Anak Artis VR, Begini Klarifikasi Binus Serpong School

Korban juga disundut rokok hingga mengalami luka bakar. Akun tersebut juga menyertakan foto korban yang sedang dirawat di rumah sakit.

Menurut keterangan ibu korban, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (17/2/2024) malam di sebuah tempat makan di Serpong.

Korban bersama teman-temannya dijemput oleh FLR dan teman-temannya dengan mobil.

Namun, setelah sampai di tempat makan, korban langsung dianiaya oleh FLR dan teman-temannya tanpa alasan yang jelas.

BACA JUGA:Ternyata Begini Kronologi Kasus Bully yang Melibatkan Anak Artis VR dan Geng Sekolah di Binus School Serpong

"Anak saya tidak melawan karena adiknya diancam akan dibunuh. Anak saya dipukul, ditendang, disundut rokok, dan dilempar ke kolam ikan. Anak saya juga disuruh minum air kolam ikan yang kotor," ujar ibu korban dalam wawancara dengan iNews.id.

Sementara itu, pihak SMA Binus Serpong School membenarkan adanya kasus bully yang melibatkan siswanya.

Dalam surat resmi yang diterbitkan pada Senin (19/2/2024), pihak sekolah mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki kasus ini secara serius dan cepat.

Anak Vincent Rompies Diduga Terlibat Kasus Bully di Binus Serpong School, Alasannya Bikin Netizen Syok!

Yudha IP

Yudha IP


bacakoran.co -  atau perundungan yang menimpa seorang siswa menjadi .

anak artis , berinisial , diduga menjadi salah satu pelaku yang menyebabkan korban mengalami luka memar dan luka bakar.

pihak sekolah dan polisi tengah menyelidiki ini.

kasus ini pertama kali diunggah oleh akun x @bospurwa pada minggu (18/2/2024).

dalam cuitannya, akun tersebut menyebut bahwa korban dipukuli oleh belasan seniornya yang merupakan anggota geng sekolah bernama .

korban juga disundut rokok hingga mengalami luka bakar. akun tersebut juga menyertakan foto korban yang sedang dirawat di rumah sakit.

menurut keterangan ibu korban, peristiwa itu terjadi pada sabtu (17/2/2024) malam di sebuah tempat makan di .

korban bersama teman-temannya dijemput oleh dan teman-temannya dengan mobil.

namun, setelah sampai di tempat makan, korban langsung dianiaya oleh dan teman-temannya tanpa alasan yang jelas.

"anak saya tidak melawan karena adiknya diancam akan dibunuh. anak saya dipukul, ditendang, disundut rokok, dan dilempar ke kolam ikan. anak saya juga disuruh minum air kolam ikan yang kotor," ujar ibu korban dalam wawancara dengan .

sementara itu, pihak membenarkan adanya kasus yang melibatkan siswanya.

dalam surat resmi yang diterbitkan pada senin (19/2/2024), pihak sekolah mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki kasus ini secara serius dan cepat.

pihak sekolah juga akan memanggil orang tua siswa yang diduga terlibat, termasuk .

"kami semua bertanggung jawab untuk mencegah kekerasan, kami berupaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan saling menghargai sebagai prioritas kami. kami harap bapak dan ibu bisa bekerja sama dengan kami untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik," tulis pihak sekolah dalam suratnya yang dikutip dari .

pihak sekolah juga menegaskan bahwa mereka tidak akan mentolerir tindakan kekerasan di lingkungan sekolah.

mereka akan memberikan sanksi sesuai dengan aturan sekolah kepada para pelaku.

selain itu, mereka juga akan memberikan dukungan kepada korban dan mencegah hal serupa tidak terjadi lagi.

dari informasi yang di dapat, beberapa media sudah menghubungi terkait kasus yang ada, seperti detikcom, namun hingga berita ini dimuat belum ada informasi tambahan yang kami dapat.

dikutip dari , kanit ppa polres tangsel menjelasakan keadaan korban bully ini.

"untuk korban terhadap luka yang dialami sudah kira lakukan visum. akibat dari perbuatan kekerasan yang dilakukan oleh lebih dari satu orang pelaku yang saat ini masih kita lakukan proses penyelidikan," ujar kanit ppa polres tangsel ipda galih dalam wawancara dengan .***

Tag
Share