bacakoran.co

Anak Vincent Rompies Diduga Terlibat Kasus Bully di Binus Serpong School, Alasannya Bikin Netizen Syok!

Kasus Bullyin Viral di Binus Serpong School, Anak Vincent Rompies Diduga Salah Satu Pelaku-Ilustrasi Gambar Tangkapan Layat/X-

BACA JUGA:Polisi Tak Langsung Perkarakan Siswa Bully Teman Sekolah, Ini Tindakan yang Dilakukan

Pihak sekolah juga akan memanggil orang tua siswa yang diduga terlibat, termasuk Vincent Rompies.

"Kami semua bertanggung jawab untuk mencegah kekerasan, kami berupaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan saling menghargai sebagai prioritas kami. Kami harap Bapak dan Ibu bisa bekerja sama dengan kami untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik," tulis pihak sekolah dalam suratnya yang dikutip dari Jabar Tribunnews.

Pihak sekolah juga menegaskan bahwa mereka tidak akan mentolerir tindakan kekerasan di lingkungan sekolah.

Mereka akan memberikan sanksi sesuai dengan aturan sekolah kepada para pelaku.

BACA JUGA:Dampak Bullying Tidak dapat Disepelekan! Lalu Bagaimana Cara Menghindarinya?

Selain itu, mereka juga akan memberikan dukungan kepada korban dan mencegah hal serupa tidak terjadi lagi.

Dari informasi yang di dapat, beberapa media sudah menghubungi Vincent Rompies terkait kasus yang ada, seperti detikcom, namun hingga berita ini dimuat belum ada informasi tambahan yang kami dapat.

Dikutip dari detikcom, Kanit PPA Polres Tangsel menjelasakan keadaan korban bully ini.

"Untuk korban terhadap luka yang dialami sudah kira lakukan visum. Akibat dari perbuatan kekerasan yang dilakukan oleh lebih dari satu orang pelaku yang saat ini masih kita lakukan proses penyelidikan," ujar Kanit PPA Polres Tangsel Ipda Galih dalam wawancara dengan detikcom.***

Anak Vincent Rompies Diduga Terlibat Kasus Bully di Binus Serpong School, Alasannya Bikin Netizen Syok!

Yudha IP

Yudha IP


bacakoran.co -  atau perundungan yang menimpa seorang siswa menjadi .

anak artis , berinisial , diduga menjadi salah satu pelaku yang menyebabkan korban mengalami luka memar dan luka bakar.

pihak sekolah dan polisi tengah menyelidiki ini.

kasus ini pertama kali diunggah oleh akun x @bospurwa pada minggu (18/2/2024).

dalam cuitannya, akun tersebut menyebut bahwa korban dipukuli oleh belasan seniornya yang merupakan anggota geng sekolah bernama .

korban juga disundut rokok hingga mengalami luka bakar. akun tersebut juga menyertakan foto korban yang sedang dirawat di rumah sakit.

menurut keterangan ibu korban, peristiwa itu terjadi pada sabtu (17/2/2024) malam di sebuah tempat makan di .

korban bersama teman-temannya dijemput oleh dan teman-temannya dengan mobil.

namun, setelah sampai di tempat makan, korban langsung dianiaya oleh dan teman-temannya tanpa alasan yang jelas.

"anak saya tidak melawan karena adiknya diancam akan dibunuh. anak saya dipukul, ditendang, disundut rokok, dan dilempar ke kolam ikan. anak saya juga disuruh minum air kolam ikan yang kotor," ujar ibu korban dalam wawancara dengan .

sementara itu, pihak membenarkan adanya kasus yang melibatkan siswanya.

dalam surat resmi yang diterbitkan pada senin (19/2/2024), pihak sekolah mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki kasus ini secara serius dan cepat.

pihak sekolah juga akan memanggil orang tua siswa yang diduga terlibat, termasuk .

"kami semua bertanggung jawab untuk mencegah kekerasan, kami berupaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan saling menghargai sebagai prioritas kami. kami harap bapak dan ibu bisa bekerja sama dengan kami untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik," tulis pihak sekolah dalam suratnya yang dikutip dari .

pihak sekolah juga menegaskan bahwa mereka tidak akan mentolerir tindakan kekerasan di lingkungan sekolah.

mereka akan memberikan sanksi sesuai dengan aturan sekolah kepada para pelaku.

selain itu, mereka juga akan memberikan dukungan kepada korban dan mencegah hal serupa tidak terjadi lagi.

dari informasi yang di dapat, beberapa media sudah menghubungi terkait kasus yang ada, seperti detikcom, namun hingga berita ini dimuat belum ada informasi tambahan yang kami dapat.

dikutip dari , kanit ppa polres tangsel menjelasakan keadaan korban bully ini.

"untuk korban terhadap luka yang dialami sudah kira lakukan visum. akibat dari perbuatan kekerasan yang dilakukan oleh lebih dari satu orang pelaku yang saat ini masih kita lakukan proses penyelidikan," ujar kanit ppa polres tangsel ipda galih dalam wawancara dengan .***

Tag
Share